* DIVINE (TaeKook)( 21++)-Selesai-

💞 33

Jika kau tak bisa memenuhi...jangan berjanji.
Karna janji yg tak kau penuhi adalah hutangmu.

Selamat membaca....
Masih didunia perhaluanku ya..
Jangan heran jika typo berserakan
*
*
*
*
*
*
*
Area dewasa
21++

" Apa kabar terbaru..? Apakah dia sudah berangkat...??"

" Belum tuan...."

" Kenapa dia diam saja....?" Tanyanya heran...." Apa dia tak ingin mencari pembuat kacau pengirimannya...??"

" Saya tidak tau tuan. Sepengamatan saya....mereka tidak melakukan apa²."

" Apa dia mengirim wakilnya....?"

" Beberapa hari yg lalu memang ada pergerakan tuan....tapi tidak banyak...dan itu seperti biasa saja..."

" Tetap awasi mereka.....dan selalu laporkan padaku.....terutama apa saja tentang cantikku..."

" Baik tuan.."

Setelah itu si bawahan mengundurkan diri dari hadapan sang bos. Tapi tak lama kemudian ruangannya dimasuki lagi oleh seseorang yg langsung mendudukkan dirinya di pangkuan sang bos.
" Kau akhir² ini mengabaikanku.."

" Aku sedang sibuk... apa kau tak melihatnya...?" tanyanya sambil melingkarkan lengan kekarnya pada pinggang seseorang yg duduk di pangkuannya.

" Apa kau akan membuangku kalau sudah mendapatkan buruan barumu...?"

" Tentu tidak sayang....kau yg selama ini mendampingiku.....bagaimana bisa aku membuangmu..?" jawab sang bos sambil menciumi dan mengendusi leher yg dipangkunya.

" Lalu untuk apa kau mengejarnya...?"

" Karna aku ingin mengalahkan prianya. Kalau kesayangannya ada ditanganku...tentu dia akan bertekuk lutut dihadapanku." jawabnya menyeringai.

" Jangan lakukan itu...." jawab si manis... pria yg dipangku sang bos..." Aku tak mau kehilanganmu..."

" Hai......hai.....tenang saja....jangan kawatir....aku tak akan apa²." jawabnya mengusap² punggung si manis yg duduk menempel padanya.

" Aku takut dia akan menyakitimu kalau kau melakukan itu.....aku tidak mau..." jawab si manis yg semakin mengeratkan pelukannya.
" Berjanjilah padaku.....kau tak akan melakukannya.....berjanjilah...." kini simanis malah terisak. Entah bagaimana bayangan buruk yg beberapa hari ini mengganggu tidurnya kembali terbayang.

Dia tak ingin hal itu terjadi. Karnanya sebisa mungkin dia mengganggu rencana kekasihnya untuk melakukan hal buruk pada 'rival'nya.
" Hai.....kau kenapa....tenanglah....aku tak akan kenapa²....aku janji...."

" Tidak......kau selalu bohong padaku. Kau selalu bilang tidak akan terluka...tapi kau pulang penuh luka...tidak.....tidak....aku tidak percaya padamu...." jawab simanis semakin mengeratkan pelukannya.