ALZIEN

PART 14 : TOILET

HALO YUROBUNNN 🙌

BALIK LAGI AKU🤩

MAAF GUYS, AKHIR-AKHIR INI AKU JARANG UP HEHEH

BIASA GUYS, TUGAS SEKOLAH BANYAK, MAKLUM ANAK SEKOLAH 😁

MAKASIH BUAT KALIAN SEMUA YANG UDAH MAMPIR KECERITA AKU
YA WALAUPUN AKU JARANG UP HEHEH 😁🤩

JADI ENJOY AJA

FOLLOW AKUN IG AKU SAMA IG NYA PAK KETU YA GUYS
@keci_panda
@alzien_arvindar

⚠️WARNING⚠️
TANDAI TYPONYA!

HAPPY READING!

***

TOILET

"KALIAN BEREMPAT! KENAPA TIDAK MASUK KEKELAS!"

"Mampus ada Pak Wahyu!" batin mereka berempat, mereka menatap satu sama lain sebelum mengambil ancang-ancang untuk pergi dari sana.

"Dalam hitungan ketiga, kita lari dari sini!" intruksi Hayyan.

1

"JANGAN KABUR KALAIN!"

2..

"LARI!" teriak Kai. Padahal Hayyan belum selesai menghitung.

Mendengar teriakkan Kai, Kafi, Hayyan dan juga Astra langsung berlari dengan kencang.

"DASAR ANAK-ANAK NAKAL! BERHENTI KALIAN!"

"Kejar kita kalau bisa!" sahut Kai disela-sela larinya.

Dirinya cekikikan melihat Pak Wahyu yang kewalahan mengejar mereka.

Huh

Huh

Huh

"Huhh, c-capek gue," ucap Kai yang berdiri dibalik pintu masuk gudang. Ia dan juga yang lainnya bersembunyi untuk menyelamatkan diri mereka dari kejaran Pak Wahyu.

Pak Wahyu yang dikenal dengan kekilerannya, guru BK yang sangat amat galak.

"Masih ngejar gak sih tuh Pak Wahyu?" tanya Kafi. Ia membungkuk dengan tangannya sebagai tumpuan yang memegang kakinya.

Ia mengatur deru napasnya yang terasa sangat sesak sebab dirinya terlalu lama berlari.

"Akkk, napas gue s-se-sak," lirihnya.

"Kaf? Kafizah, lo gak papa?" panik Kai saat melihat Kafi memegangi dadanya yang terasa sangat sesak.

"Da-da, dada gue s-se-sak."

Kafizah Mahardika, atau biasa dipanggil dengan sebutan Kafi atau kafizah. Namanya yang sangat bagus bukan? Kafi merupakan anggota inti FAEROS, ia merupakan anggota inti yang paling disukai oleh anak-anak FAEROS lainnya. Karena ia tipe orang yang suka berteman sama siapa saja.

Ia memiliki gangguan pernapasan atau penyakit paru-paru. Saat dirinya terlalu lama berlari, membuat dadanya terasa sangat sesak. Bahkan ia sering merasa kesulitan saat bernapas.

Kai terlihat sangat panik saat melihat Kafi mulai kambuh lagi. Ia sangat takut jika Kafi pingsan dan mengalami koma seperti dulu.

"Kaf, lo gak papa, kan?"