PART 32 : PERLAHAN KEBENARAN ITU AKAN TERBONGKAR!

508 30 2
                                    

HALO YUROBUNN 🙌

BALIK LAGI AKU😁

APA KABAR NIH??

SEHAT AJA KANN?

SENENG GAK NIH AKU UP?

SENENG LAH MASA ENGGAK!

MAAF YUROBUNN AKU BARU UP HEHEH

MAKASIH UDAH NUNGGUIN CERITA ALZIEN YAWW😁🙌

YAUDAH MARI LANJUTT!

oh ya, jangan lupa vote and komen yahh! Vote dulu sebelum baca!

ABSEN : HADIR🤩

⚠️WARNING⚠️
TANDAI TYPO NYA!

HAPPY READING!

***

PERLAHAN KEBENARAN ITU AKAN TERBONGKAR!

Alzien merasa heran dengan sikap Misora yang tiba-tiba mengusir nya dari sana. Bahkan Misora tampak aneh sekarang, apa yang terjadi padanya?

Alzien terdiam sambil memandangi Misora yang kini sudah menutup pintu dengan keras. Alzien hanya menaikan satu alisnya bingung.

Sedetik kemudian, Alzien teringat dengan kedua temannya itu.

"Alzien...." panggil Mara dengan lirih sambil menatap Alzien.

Alzien yang hendak pergi untuk menyusul temannya itu ia urungkan sebab kini mereka berdua telah berdiri dihadapannya.

"Alzien, lo gak papa, kan? Gak ada yang luka? Ini, ini kenapa? Pipi lo terluka, Alzien?!" tanya Mara dengan beruntun.

Alzien yang hendak menjawab pertanyaan Mara jadi terhenti sebab Kai yang langsung memotong ucapan nya.

"Alzien, lo kemana aja sih? Kita nyariin lo kemana-mana, tapi gak ketemu. Eh tau-tau nya malahan disini!" serobot Kai dengan kesal.

"Maafin gue udah bikin kalian khawatir sama gue. Sekarang lebih baik kita pergi dari sini! Udah malam!" ucap Alzien sambil menarik tangan Mara.

"Tapi.... lo belum jawab pertanyaan gue, Alzien!" seloroh Mara sambil menatap Alzien dengan tajam. Ia tak suka jika pertanyaan tidak dijawab.

Alzien tersenyum tipis, "Nanti gue jawab. Gue ceritain semuanya. Semuanya!" sengaja Alzien menekankan kata di akhir kalimat yang ia ucapkan.

"Maksud lo?" tanya Kai sambil menaikkan satu alisnya.

"Udahlah, nanti gue cerita. Sekarang balik, udah malam. Ingat, gue juga butuh penjelasan kalian soal yang tadi!"

"Mampus," lirih Kai sambil mengacak-acak rambutnya.

Alzien berjalan meninggalkan kedua temannya itu yang masih tak sadar jika Alzien sudah pergi meninggalkan mereka.

"Woi Alzien, main ninggalin aja lo!" teriak Kai dengan kesal. Ia langsung berlari kecil menyusul Alzien tak lupa ia juga menarik tangan Mara yang masih menatap rumah kosong itu.

ALZIENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang