HALO YUROBUNN 🙌BALIK LAGI AKU😁😁
APA KABAR KALIAN?
GIMANA HARI INI?
⚠️ WARNING ⚠️
TANDAI TYPONYA!Happy reading!
***
CINTA BEDA AGAMA
"Asik lah, hari ini bisa kumpul lagi di rumahnya Pak Ketu!" seru Kai yang kini sedang berjalan kearah parkiran sekolah.
"Dalam rangka apa nih lo nyuruh kita buat ke rumah lo?" lanjutnya.
Alzien hanya menanggapi nya dengan gelengan kepala. "Gak ada acara apa. Gue cuman nyuruh lo pada buat kumpul-kumpul aja dirumah gue!"
"Udah lama juga gak kumpul-kumpul dirumah gue!" lanjutnya sambil memasukkan tangannya ke saku celananya.
"Gue juga mau bahas sesuatu hal penting sama lo pada!"
"Apa Zen?!" tanya Iz sambil menaikan satu alisnya.
"Ada pokoknya! Nanti sore lo pada harus datang kerumah gue!" ucapnya sambil menunjuk ke enam temannya itu.
Kini mereka semua sedang berjalan menuju keparkiran untuk pulang kerumah masing-masing. Sekolah sudah bubar sekitar lima menit yang lalu. Dan kini sekolah sudah lumayan sepi dan hanya ada mereka dan beberapa siswa-siswi yang mungkin akan mengikuti kegiatan ekskul.
"Inget! Jangan lupa!" ucap Alzien sebelum menjalankan motornya meninggalkan mereka semua.
Alzien memilih duluan karena dia akan menjemput adiknya yang sedang berada dirumah temannya yang katanya ingin mengerjakan tugas kelompok.
"Gue duluan! Mau jemput Naya!" Alzien melakukan motornya, meninggalkan mereka yang masih duduk anteng di atas motor masing-masing.
"Kira-kira, Alzien mau ngebahas apa?" tanya Kafi sambil memegang dagunya.
Mereka hanya mengedikan bahunya. "Entah, gue juga gak tau!" balas Hayyan yang kini sudah siap untuk pulang.
"Yok balik! Gue mau turu, capek banget gue!" ajak Kai yang kini sudah menjalankan motornya dengan kecepatan sedang.
Diikuti yang lainnya dibelakang.
"Ntar, jangan lupa kerumah Alzien jam 5! Yang gak datang, diamuk sama Pak Ketu!" teriak Iz yang masih berada diparkiran.
"Sip!" balas mereka sambil berteriak sambil mengacungkan jempol nya.
***
"Udah lama?"
"Lama banget sih, Bang! Naya udah kayak orang gila disini nungguin Bang Al!" omel Naya dengan kesal.
Naya sedari tadi sudah menunggu Abangnya. Sampai-sampai ia kini seperti orang gila yang duduk di halte sambil mengomel-ngomel tak jelas.
Sedangkan Alzien hanya terkekeh pelan dibalik helm yang ia kenakan.
"Maaf, Abang salah. Yaudah cepet naik! Udah sore, nanti dicariin Bunda."
Naya menganguk singkat lalu menarik jaket yang dikenakan oleh Alzien.
Alzien mengeryitkan alisnya, "Kenapa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
ALZIEN
Teen FictionKetua geng motor tapi seorang indigo? Hah! Emang ada?! Ada dong.... Dia Alzien Arvindar, seorang ketua geng motor yang mempunyai Indra keenam. Seorang cowok yang bisa melihat makhluk-makhluk halus tak kasat mata. Lalu apa jadinya jika dia bertemu de...