ALZIEN

PART 35 : HAMPIR GAGAL!

HALO YUROBUNN🙌

BALIK LAGI AKU 😁

Jangan lupa sebelum baca VOTE AND KOMEN terlebih dahulu!
KOMEN apa aja, terserah, kalau bisa komen di setiap paragraf!

VOTENYA jangan lupa!

⚠️ WARNING ⚠️
TANDAI TYPONYA!

HAPPY READING!

***

'HAMPIR GAGAL'

Sekumpulan remaja yang kini sedang menatap satu sama lain dengan tatapan remehnya. Seseorang yang berdiri sambil mengunyah permen karet itu terkekeh sinis sambil menatap seseorang yang berdiri dihadapannya.

"Gimana tawaran gue! Lo pasti setuju kan? Secara lo juga benci sama dia, dan nggak ada alasan lagi buat lo ngehindar dari gue!"

"Sampai kapan lo mau sembunyi dari dia?! Gara-gara ulah lo sama temen-temen nggak berguna lo itu, lo malah jadi kayak gini! Cihhh, nggak becus!"

"Temen lo udah ketangkep. Dan lo, malah sembunyi di markas gue?! Dasar pengecut!"

Ia memandang remeh seseorang yang sedang berdiri dihadapannya itu.

Alviro mengepalkan kedua tangannya dengan sangat erat. Ia tidak terima jika seseorang mengatainya dirinya pengecut.

"Jaga mulut lo bangsat! Sampai kapanpun gue nggak bakalan mau kerja sama, sama manusia kayak lo! Seharusnya lo nggak usah muncul dihadapan gue!"

Sedangkan Gara–ia hanya terkekeh pelan mendengar ucapan Alviro.

"Seharusnya lo bersyukur karena gue mau ngajak lo, sialan! Jangan sok deh lo,  Al! Lo tuh nggak ada apa-apa nya sama gue!" selorohnya sambil mendorongnya kebelakang.

Membuat Alviro mundur beberapa langkah.

"Sialan!"

Gara yang tadinya ingin pergi dari sana langsung mengurungkan niatnya. Ia maju beberapa langkah, "Coba ulang! Gue mau denger, " Gara mendekatkan wajahnya kearah Alviro sambil menatap nya dengan tajam.

Sedangkan Alviro sudah menahan emosinya agar tidak menonjok wajah Gara dengan sangat keras.

Bugh!

Gara melayangkan satu pukulan tepat diwajah Alviro. Alviro yang mendapatkan serangan tiba-tiba dari Gara langsung memalingkan wajahnya.

"Kurang aja!" Alviro hendak menghajar Gara dengan emosinya yang sudah memuncak. Tetapi, teman-teman Gara yang melihat itu langsung memeganginya dengan kasar.

"Jangan coba-coba buat nyentuh, Gara!" ucap salah satu teman Gara yang kini menahan Alviro dengan sangat kuat dan menatapnya dengan tajam.

Gara tersenyum miring sambil menatap Alviro yang kini nampak sudah sangat kesal dan juga marah. Bahkan wajahnya terlihat memerah menahan amarah.

"Lepasin dia!" titah nya sambil pergi meninggalkan mereka.

Sebelum benar-benar pergi dari sana, Gara kembali mengeluarkan suaranya. "Gue masih ngajakin lo buat gabung sama gue! Kalau nggak mau silahkan keluar dari sini! Kalau lo didapat sama Alzien...," Gara menjeda ucapan sambil menaikkan bahunya acuh.

"Ya, lo bakalan ditangkep sama dia. Dan berakhir di penjara."

Setelah mengatakan itu ia pun langsung menghilang dari sana.