•[M] Crazy Husband [END]

💸CH 46

Happy Reading My Bee 💸🖤

...

Jeffran Graziano Salvatore.

Javer memberikan nama putra keduanya dengan nama Jeffran Graziano Salvatore.

Anak kedua dari Greeta dan Javer itu berjenis kelamin laki-laki, lahir dengan melakukan operasi karena saat kontraksi Greeta tiba-tiba tidak sadarkan diri yang membuat dokter Rose langsung mengambil tindakan untuk melakukan operasi.

Karena jika telat sedikit saja saat itu Greeta tidak di operasi keadaan keduanya mungkin bisa antara hidup dan mati, kondisi Greeta benar-benar lemah bahkan sampai sekarang ini Greeta terlihat belum sadarkan diri dengan keadaan yang masih drop.

Membuat Javer tentunya begitu khawatir dan takut, melihat istri dan putranya yang kini harus di rawat di ruangan yang berbeda karena kondisi keduanya sama-sama lemah.

Jevander bahkan sampai mengamuk dan marah besar terhadap Daddynya saat mengetahui jika Mommy dan adiknya belum bisa di lihat, sampai sampai Javer tidak pernah henti terus mendapatkan pukulan dari sang putra.

Ingin menjelaskan apa yang terjadi namun Jevander tetap saja menyalahkan Daddynya yang membuat Javer pada akhirnya memilih diam menghadapi putranya itu.

Dan saat ini, Javer tengah menjaga Greeta yang masih berada di ruangan khusus dan hanya boleh satu atau dua orang yang masuk untuk menjenguk atau melihatnya.

Sedari tadi Javer tidak pernah henti-hentinya terus menatap dan mengusap kepala istrinya berharap Greeta cepat bangun, karena pikiran Javer sedari tadi tidak tenang melihat Greeta yang terus memejamkan matanya dengan wajah yang terlihat sedikit pucat.

"Putra nakalmu itu terus mengamuk ingin menghancurkan rumah sakit ini jika kau tidak cepat bangun. Jadi ayo bangun, Sayang. Apa kau tidak mau melihat putra kita yang baru saja lahir?" ujar Javer sambil menciumi tangan Greeta.

"Aku sudah memberikannya nama yang sudah kita bikin bersama, kau harus melihatnya apa dia mirip sepertiku atau mirip seperti Mommynya."

Melihat tidak ada respon sama sekali membuat Javer langsung memejamkan matanya, dan sudah hampir 5 jam ini Greeta sedari tadi belum juga ada tanda-tanda perubahan pada kondisinya.

Wanita itu masih lemah bahkan dokter Rose memungkinkan Greeta bisa akan siuman besok atau nanti malam. Membuat Javer tentunya semakin di buat tidak tenang, namun untung saja keadaan Jeffran kini sudah tidak kenapa-kenapa meski bayi mungil itu masih harus berada di ruangan khusus bayi.

Klek...

Javer langsung menoleh saat mendengar pintu ruangan di buka, dan melihat pada dokter Rose yang masuk langsung menghampiri untuk melihat dan mengecek kondisi Greeta.

"Apa Nyonya belum menunjukkan tanda-tanda siumannya?" tanya dokter Rose yang membuat Javer menggelengkan kepalanya.

Dokter Rose pun mulai memeriksa keadaan Greeta dan setelah itu beralih kembali menyuntikkan obat pada lengan Greeta, Javer yang melihat hanya diam saja memperhatikan dokter Rose takutnya akan menyakiti istrinya.

Namun keduanya di buat kaget saat tiba-tiba melihat Greeta yang membuka matanya, membuat Javer tampak begitu senang dan dokter Rose langsung kembali mengecek kondisi Greeta.