Happy Reading My Bee 💸🖤
...
Pagi-pagi sekali kamar tampak sudah ramai di penuhi dengan tangisan Javander yang sedari tadi terdengar terus menangis, yang membuat Javer tampak kelimpungan dan bingung bagaimana cara untuk menenangkan putranya karena Greeta kini tengah mandi..
Terus di gendong sambil di timang timang Jevander masih tetap terus menangis.
"Tunggu sebentar, Prince. Mommy sedang mandi."
Bayi mungil yang baru saja berumur 2 Minggu itu tampak semakin menangis, yang membuat Greeta yang masih berada di dalam kamar mandi langsung cepat-cepat untuk membersihkan tubuhnya lalu segera memakai handuknya.
"Sayang...cepat." panggil Javer karena sudah tega melihat pada Jevander yang terus menangis.
"Tunggu sebentar."
Greeta langsung keluar dari kamar mandi sambil merapikan rambutnya dan segera menghampiri pada Javer yang kini tengah menggendong Jevander yang terus menangis, membuat Greeta langsung mengambil alih menggendong tubuh putranya membawanya ke ranjang.
"Padahal baru Mommy tinggal sebentar kenapa sudah menangis, humm?"
Greeta mulai mengeluarkan payudaranya yang membuat Jevander tampak sudah tidak sabaran membuka mulutnya kesana-kemari mencari puting payudara ibunya, lalu Greeta menuntunnya yang membuat bayi mungil itu langsung menghisap dan menyusu dengan tidak sabaran.
"Pelan-pelan, Sayang." Greeta tampak tersenyum melihat pada putranya yang menyusu sambil mengusap-usap pipi Jevander dan menepuk-nepuk pelan pantat putranya.
"Jika sudah mau menyusu tidak sabaran dan tidak mau yang lain." ucap Javer.
"Karena bayi hanya taunya menyusu, tidur, lalu menangis."
Javer menghela nafasnya sambil menatap pada putranya dan setelah itu beralih mencium kepala Jevander.
"Mandilah, apa kau tidak pergi bekerja hari ini?"
"Aku akan berangkat siang nanti."
"Kalau begitu tolong siapkan air hangat untuk Jevan mandi." minta Greeta yang membuat Javer langsung beranjak berdiri pergi ke kamar mandi.
Greeta beralih melihat pada putranya yang kini mulai tertidur namun masih sibuk menyusu yang membuat Greeta langsung terkekeh, lalu dengan gemasnya Greeta mencium dan memeluk tubuh putranya.
"Anak Mommy tampan sekali." ucap Greeta sambil mengusap pipi gembul Jevander.
"Jangan tidur, Sayang. Daddy sudah menyiapkan air hangat untuk Jevan mandi, ayo bangun."
Jevander tampak bergumam dan mulai melepaskan puting payudara ibunya yang membuat Greeta beralih menidurkan tubuh putranya di atas ranjang, membuat bayi mungil itu langsung merengek-rengek sambil kembali mencari susu ibunya.
"Mandi dulu yaa, baru setelah itu menyusu dan tidur lagi."
Jevander terus merengek-rengek saat ibunya mulai melepaskan baju dan Pampers nya yang membuat Greeta tampak terkekeh melihat pada putranya yang terus mengerakkan kaki dan tangannya.
Lalu Javer terlihat datang setelah selesai menyediakan air hangat, melihat pada putranya yang sudah telanjang membuat Javer langsung terkekeh.
"Biar aku yang memandikan, Jevan."
"Kau tidak bisa, nanti hanya mandi setengah saja."
"Aku bisa, Sayang."
Jevander sudah bersiap mau menangis namun Javer mulai menggendongnya membawa putranya itu masuk ke dalam kamar mandi, membuat Greeta yang melihat ikut membantu dan melihat pada suaminya takutnya nanti Jevander hanya di mandikan sampai leher saja, wajah dan kepala putranya itu tidak Javer mandikan karena katanya takut putranya tidak bisa bernafas.
KAMU SEDANG MEMBACA
•[M] Crazy Husband [END]
Romansa⚠️ • FOLLOW SEBELUM BACA!!! ⚠️ • DILARANG MENIRU° MENJIPLAK° MENYALIN MENGCOPY° DAN MEMPLAGIAT CERITA INI DALAM BENTUK APAPUN!!! "Aku menikahimu hanya untuk melayaniku di atas ranjang tidak untuk yang lain!" Javer Salvatore. "Aku sangat membenci pri...