💸CH 42

26.2K 840 57
                                    

Happy Reading My Bee 💸🖤

...

"Mommy....Mommy....Mommy...."

"Sini, Mommy disini."

"Anna."

"Mau kemana?"

"Thuu anna, miii..." ujar Jevander sambil menunjuk rumput dan langit yang membuat Greeta tertawa melihat tingkah lucu putranya itu.

"Ayo kesini disana panas nanti Jevan di marahin, Daddy."

Mendengar itu membuat Jevander langsung berlari menghampiri pada ibunya yang membuat Greeta langsung memeluk tubuh putranya.

"Sudah bermainnya sekarang waktunya tidur siang."

"No no, athu na au dull ciang."

"Kenapa?"

"Na ainn."

"Nanti kalau Daddy tau Jevan main terus, di marahin dengan Daddy."

Jevander langsung bertepuk tangan senang mendengarnya yang membuat Greeta langsung geleng-geleng kepala, lalu Greeta membawa putranya itu masuk ke dalam mansion menuju kamar yang membuat Jevander tampak terus mengoceh karena masih ingin bermain di halaman mansion.

"Daddy sebentar lagi pulang bawain mainan untuk, Jevan."

"Ainan?"

"Iyaa, Jevan mau mainan apa?"

"Mbin."

"Mobil lagi?"

Jevander langsung mengangguk yang membuat Greeta langsung mencium kedua pipi tembem putranya.

"Ayo sekarang cuci kaki dulu baru setelah itu tidur."

Dengan cepat Jevander langsung berlari menuju kamar mandi dan Greeta mengikuti putranya dari belakang, lalu setelah selesai cuci kaki dan tangan Jevander kembali keluar duluan yang membuat Greeta langsung dengan cepat mengejar putranya itu karena takut Jevander terjatuh.

"Jangan berlari nanti..."

Brukh...

"Jevan."

Bertepatan dengan Jevander yang terjatuh di karpet bulu karena tersandung Javer terlihat memasuki kamar yang membuat keduanya tampak sama-sama kaget melihat pada Jevander yang terduduk di karpet bulu.

Lalu Greeta langsung menggendong tubuh putranya yang membuat Jevander justru tertawa melihat pada Daddynya.

"Kenapa tidak elap dulu kakinya?" tanya Javer pada putranya yang membuat Jevander justru minta di gendong sambil mengangkat kedua tangannya.

Javer pun langsung menggendong tubuh putranya yang membuat Jevander begitu kesenangan.

"Dimana yang sakit?" tanya Greeta karena masih khawatir dengan putranya dan Jevander langsung mengulurkan tangannya yang membuat Greeta langsung melihat dan mengusap-usap tangan kecil putranya.

"Lain kali jangan berlari seperti tadi lagi yaa, Mommy tidak suka?"

Jevander langsung menganggukkan kepalanya.

"Ainan nya anna, di?"

"Mainan?"

"Ainan mbin na akuu."

"Besok Daddy belikan."

"Setalang?"

"Daddy lupa membelikan prince mainan."

•[M] Crazy Husband [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang