"Kita bakal mulai proses syuting sama recording nya bulan depan." Doyoung memberikan sebuah map berwarna biru berisi jadwal Renjun untuk bulan depan. Si aries terlihat begitu antusias membaca kata demi kata di map itu karena setelah sekian minggu penantian, ia akan merilis single album special yang berisikan 2 track lagu, salah satunya ditulis dan diproduseri oleh senior favoritnya di agensi ini.
Proyek single album special ini sudah direncanakan sejak masalah skandal Renjun meredup, pihak agensi ingin merebut atensi para penggemar kembali dengan merilisnya secara mendadak dan memberikan karya mereka yang terbaik — menunjukkan bahwa meski artis mereka memiliki kekasih sekalipun, tidak akan memengaruhi kredibilitas agensi dalam mengurus artis mereka juga meyakinkan para penggemar bahwa Renjun bisa profesional dengan pekerjaannya.
Beberapa kali rapat, beberapa kali terjadi konflik, tapi akhirnya semua pihak setuju untuk merilis single album special Renjun. Diberikan kesempatan sebaik ini oleh agensinya, Renjun tentu tidak akan membuat semua usaha tim nya sia-sia, dia akan melakukan semua dengan hati gembira dan ketekunan agar apa yang sedang mereka kerjakan sekarang membuahkan hasil yang diinginkan.
"Sebenarnya, nggak usah pakai single album ini pun, penggemar kamu itu udah percaya sama kamu, mereka tetep suportif selama ini. Aku sendiri pantau gimana dinamik mereka di media sosial," ujar Doyoung.
Renjun tersenyum, "Aku tau. Tapi, anggap aja ini tuh hadiah buat mereka, karena udah dukung aku sejauh ini."
"Iya, iya, jangan lupa jaga kesehatan kamu, Renjun, bulan depan alias seminggu lagi bakal jadi bulan sibuk walau track nya nggak sebanyak full album kamu kemarin, tapi tetap aja kalau kecapean hasilnya nggak akan bagus." Doyoung menepuk bahu Renjun, lalu berpamitan keluar sebentar karena ada sedikit urusan dengan tim.
Tinggal lah Renjun sendiri di ruang latihan vokal, dia sudah mendapatkan lirik lagu-lagu barunya yang baru akan direkam bulan depan. Renjun benci jadi sibuk, sampai tidak punya waktu untuk tidur, tapi dia menyukai ini semua, dia suka menyanyi, dia suka melihat orang mendengarkan lagu-lagu yang ia nyanyikan, dan setelah Renjun dengarkan demo lagu yang akan ada di album terbarunya, Renjun yakin sekali semua orang akan menyukai itu. Kepercayaan diri dibutuhkan setiap seniman, sekalipun setitik ragu dan takut kadang hinggap, tapi Renjun yakin jika ia melakukan yang terbaik, maka hasilnya juga akan yang terbaik.
***
"Jadi, kamu bakal sibuk bulan depan?" Jeno dengan tangan yang sibuk mengetik di laptop serta ponsel yang terapit diantara bahu dan telinganya sedang memasang wajah semringah tanpa si lawan bicara tau diseberang sana. Pekerjaan yang membuat kepalanya pusing karena ada satu pegawai nakal — mendadak sirna kala telfon dari Renjun ia terima, mendengar suara betapa antusias lelaki itu atas berita bahagia di mana ia akan segera merilis album terbaru yang masih dirahasiakan dari publik.
Si taurus itu mengabaikan laptopnya setelah pekerjaannya selesai. Ia meraih ponselnya dan menyamankan posisi duduk sambil tersenyum mendengarkan cerita Renjun soal rencana agensi dan untuk apa ia merahasiakan perilisan albumnya dari para penggemar sampai tiba waktunya nanti.
"... kamu jangan cepu ke temenmu yang suka sama karya-karyaku itu, ya!" Jeno mengangguk-angguk walau ia tau Renjun bahkan nggak bisa melihat apa yang dia lakukan sekarang.
"Buat apa aku bilang? Kenapa nggak kamu bilang aja sendiri?"
"Hah? Gimana?"
"Pasti ada semacam acara pertemuan idol dan fans kan?"
"Hahaha, kamu bilangnya formal banget kaya apa aja, fanmeet kah maksudmu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Scandal | ft. Noren
FanfictionSkandal besar menyandung nama Huang Renjun penyanyi papan atas dengan pengusaha muda kaya raya Lee Jeno. *** warn: homophobic please dont interact, missgendering, mentioned m-preg, mature content, semi-baku, age-switch. slow update!