"Gw lagi liatin perempuan yang baca buku itu" akalla tersenyum yang masih setia memandangi Lisa
"Lisa? Lu suka ama lisa ya?" tanya Shean
"Ha? ENGGAK! GW GA SUKA DIA" Akalla sontak terkejut dengan pertanyaannya Shean, ia juga bingung dengan perasaannya saat ini"Yang benerrrr? Seorang Akalla sedang jatuh cinta? Wow... " Shean mencoba menggoda sahabatnya itu dengan candaan. Tapi didalam lubuk hatinya yang paling dalam, ia juga menyukai seorang gadis yang sedang disukai oleh sahabatnya.
"Diam... Jangan bikin gw badmood" wajah Akalla kini menjadi datar
"Wkwkwk, jan kek gtu lah"
"Oke oke" Semuanya kini menjadi membaik kembali, seperti tidak ada apa apa."Cantik" Gumam Akalla
"Hah? Lu ngomong apa barusan Kalla?" kaget Shean karena mendengar perkataan Akalla"Apaan sih, gw ga ngomong apa apa" Akalla berusaha mengelak
"Bener bener udah dimabuk cinta ni anak" dalam hati Shean sembari memerhatikan Akalla dengan seksama.Bel istirahat telah habis, saatnya bagi para siswa masuk ke kelas masing masing dan melanjutkan pelajaran kembali. Lisa pun melepaskan buku bacaannya dan melihat ke arah Akalla yang dari tadi melihatnya. Akalla yang menatap sang pujaan hati, sontak melihat kearah lain agar ia tidak curiga. Shean hanya bisa menahan cemburu dan menggeleng kepala karena melihat tingkah laku Akalla.
"Jujur... Ngelihat kamu disukain sama sahabatku sendiri. Rasanya sakit, karna aku gamau persahabatan kami hancur cuma karna kami berdua menyukai 1 orang yang sama, yaitu kamu Lisa.. " dalam hati Shean yang hanya bisa menahan rasa sakit dan mengubur perasaannya dalam dalam, agar tidak ada yang tau perasaannya selain dia dan Tuhan.
Guru tiba tiba masuk kedalam kelas, dan segera memulai pelajaran. Detik, menit, dan jam kini sudah lewat. Saat bel pulang berbunyi semua siswa segera membereskan barang barang mereka dan segera pulang. Kecuali Komisaris pada hari itu, Lisa, Shean adalah petugas piket hari ini. Jadi mereka terpaksa pulang agak terlambat untuk membersihkan kelas.
"Lisa yok pulang" ajak Amelia
"Ah.. Maaf ya Lia, aku hari ini piket. Besok aja ya kita pulang bareng bareng?" tolak Lisa dengan sopan
"Oh iyaa, aku lupa. Semangat ya piketnya!" Amelia lalu pergi meninggalkan kelas"Shean, lu gak pulang? Oh iya lu kan piket hari ini. Wkwkkw" ejek Akalla
"Pake nanya lagi" raut wajah Shean kini berubah menjadi sedikit kesal"Wkwk, Jan lupa sampe bersih banget"
"Yaudahh sono balek, buat gw kesel aja lo" usir Shean
"Bye, semangat piketnya" Akalla pergi dari ruang kelas sembari mengejek Shean yg sedang piket.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sesuci Cintamu
Fiksi RemajaCerita ini mengisahkan tentang sebuah cinta segitiga. Satunya ingin dicintai karena kekurangan kasih sayang dari kedua orang tuanya, dan yang lain sudah menyukai sejak pertama kali bertemu. Mereka berdua sahabat dari kecil dan menyukai 1 gadis canti...