Sesuci Cintamu

8. Arti cinta yang sebenarnya

"Cinta adalah suatu keadaan dimana merelakan seseorang yang dicintai, demi kebahagiaan seorang kekasih"
- Amelia

"Woy, tu cewe kenapa?" tanya Amelia yang dari awal menguping pembicaraan Shean dan Kanaya.

"ANJIR, ASTAGHFIRULLAHALAZIM. ADA SETANNN!" Shean sangat terkejut dengan keberadaan Amelia.

"Heh! Enak aja ngatain gue ini setan. Secara gw ini cwe cantik"

"Lagian, ngapain lo disitu!? Lo nguping ya!?"
"Bukan nguping, tapi gw tadi ga sengaja lewat dan ngedenger pembicaraan lo ama tu cwe"

"Sama aja"
"Back to point, tu cewe siapa? Kok kayak obsesi banget sih sama lo?"

"Dia mantan gue, dan alasan gw putus sama dia karna kita beda" Jelas Shean.

"HAH? BEDA? SERIUSAN? BERARTI DIA NONIS DONG?" Nada bicara Amelia pada lawan bicaranya sedikit meningkat.

"Jangan teriak, telinga gue masih berfungsi"
"Eh sorry, tapi kok bisa dia masuk ke sekolah ini?"
"Mana gw taulah, tanyain sendiri sono"
"Malas banget, kasihan juga ya tu cwe"

"Kasihan kenapa coba?" Shean mengangkat 1 alisnya.
"Kasihan karna dia masih belum bisa move on dari lo" kekeh kecil Amelia.

Hening... Suasana kini menjadi sedikit menyeramkan dikarenakan Shean hanya terdiam oleh perkataan Amelia. Lagipula Amelia tidak salah.

"Lo tau ga arti cinta yang sebenarnya?" tanya Amelia
"Menurut gw, cinta itu adalah suatu hal yang bisa membuat orang kehilangan akal sehatnya. Kayak si Kanaya" Jelas Shean dengan wajah yang agak kesal.

"Tapi menurut gw 'Cinta adalah sesuatu yang membuat kita bahagia, walaupun kebahagiaan itu tidak selamanya. Pasti akan ada kepedihan juga yang membuat kita belajar dari sebuah kesalahan' wkwkw"

"Buset dah neng. Sering NT ya?" ejek Shean.
"Pake nanya lagi, pen gue cubit deh ginjal lo" gemes Amelia pada Shean.

"Jangan dong, entar kalau gw mati lu mau tanggung jawab"
"Ga sih, wkwk"
"Jahat banget sih lo, untung lo sahabatnya Lisa. Kalau enggak udah pukul lo"

"Jahat banget, gw aduin ke Lisa baru tau rasa lo"
"Tau ah. Gw malas debat ama cwe"

Karena lelah berdebat, Shean meninggalkan Amelia dan segera ke kantin. Setidaknya pikirannya sedikit tenang berkat Ameli, walaupun hal tersebut membuatnya sedikit agak kesal. Dikantin tidak ada yang spesial, seperti biasa murid murid berbelanja ke kantin sebelum bel pelajaran dimulai.

"Eh Sebastian, duduk disini yok!" seseorang memanggil Shean menggunakan nama tengahnya dari kejauhan. Tanpa berfikir panjang, ia segera menuju ke arah sumber suara dan duduk.

"Kenapa lo manggil gw Aldan?"

Aldan Alaska Virendra adalah ketua basket di Winters High School. Ia cukup populer, dan menjadi top ke 3 pangeran disekolahnya. Aldan sering dijuluki dengan "Si berhati dingin" oleh murid murid disekolah. Dikarenakan hati Aldan sangat susah didapatkan.

"Gapapa sih, cuma gw lihat lu kayak banyak beban pikiran"
"Egh.. Ya... Lumayan sih"
"Coba cerita ke gw, mungkin gw bisa bantuin lo?"

DUARR! Sampai sini dlu yah! Babayyyy><