🗻TaGy-02🗻

5.6K 830 85
                                    

YEAY UPDATEEEE!! JANGAN SIDER! SIDER ITU SYAITON!

Kalau jimplang aku UNPUB!

Vote diawal atau diakhir chapter!

200 vote dan 70 komen HAYUUUK!

🗻RefVel the crazy combo🗻

Gyna sibuk menandatangani berkas-berkas di meja nya, kacamata yang bertengger dihidung mancungnya tampak sangat cocok, menambah kecantikan dan aura-aura boss miliknya.

Pintu ruang kantornya terbuka dengan cepat, tampak sekretaris Gyna yang merupakan seorang wanita 30 tahun masuk dan panik.

"Buk-" ucapan sang sekretaris terpotong saat dua orang berbeda jenis kelamin namun dengan wajah yang sama masuk ke dalam ruangan Gyna.

"GYYYYYYNAAAAAAA~" suara wanita dewasa memanggil nama Gyna dengan sangat manja dan sangat centil.

Wanita 26 tahun bernama Velysa Maheskana itu langsung melompat masuk ke pangkuan Gyna dan mendusel ria di lekuk leher Gyna.

"Minggir," usir Gyna seraya mendorong Velysa dari tubuhnya.

"Huuuuh, enggak asik ah~" Velysa memeluk bahu Gyna dan bergelayut manja.

Sementara sang kembaran, Refton, pria 26 tahun itu tersenyum cerah lalu mencium pipi Gyna dan mendusel dilengan atas Gyna.

"Gyna hari ini makin cantik aja~" puji Refton.

Refton dan Velysa punya rambut hitam pekat, mata hitam pekat serta fitur wajah yang bisa dikatakan sempurna.

Tinggi Refton 180 Cm, tinggi Velysa 170 cm.

Keduanya, adalah orang gila yang selama ini begitu mendambakan dan terobsesi pada Gyna.

Gyna saja tak tau kenapa dan apa alasan mereka bisa segila itu padanya.

"Ngapain kemari?" tanya Gyna datar.

"Mau mesraan sama ayang Gyna~" cetus Velysa seraya mendusel mesra dilengan kiri Gyna.

"Ref kangen banget tau sama Gyna." Refton tersenyum lebar, sial, itu menyeramkan walau Refton itu tampan.

Gyna menghela napas pelan, nampaknya benar, Gyna harus mencari seseorang yang mampu membuat Refton dan Velysa mundur.

Seorang Pria namun dengan bentuk tubuh cantik seperti wanita, agar mampu membuat Refton dan Velysa menyerah pada Gyna.

Tapi dimana? Dimana Gyna harus mencari Pria bertubuh cantik seperti wanita?

"Kamu tau gak sih, kemarin kami sempat mau nyingkirin sekretaris kamu itu loh, tapi karena dia udah nikah dan punya anak, jadi kami bebasin deh~" bisik mesra Velysa ditelinga Gyna.

Gyna melirik datar "Gila," ketusnya.

Velysa terkikik pelan "Ya memang, kan gila nya karena kamu~" suaranya begitu centil.

Refto mengangguk setuju, si kembar gila ini benar-benar benalu.

Gyna masih ingat dengan jelas, hari dimana dia menemukan seonggok tubuh seorang Siswa dengan kepala terpisah di belakang sekolah, dengam Refton dan Velysa yang berdiri disebelah mayat itu.

Itu adalah hari dimana Gyna benar-benar, takut.

Dia awalnya sangat takut pada si kembar, namun seiring berjalannya waktu, Gyna justru merasa jengkel pada keduanya dan tak jarang mengatakan hal buruk dan kasar.

Tapi si kembar gila itu justru semakin gila padanya.

Memang sudah stress tingkat tinggi.

"Aku sibuk, pergi sana." usir Gyna pada keduanya.

Bak anak anjing, keduanya mengangguk patuh "Nanti malam ketemuan yuk~" ajak Refton manja.

"Enggak bisa, aku sibuk."

"Ish! Pengen ketemuan lagi tauuuu."

Gyna mendesah kasar "Keluar sekarang, shuh." usirnya lagi pada keduanya.

Refton dan Velysa merengut sebal kemudian berjalan lesu keluar ruangan kantor.

Refton adalah seorang Arsitek, sementara Velysa adalah seorang Model sebuah majalah dewasa.

Gak heran tingkahnya binal kaya begitu.

Seperginya si kembar gila, sekretaris Gyna yang bernama Susan, masuk ke dalam.

"Buk Gyna, saya sudah berhasil membuat kesepakatan dengan Nyonya besar di rumah bordil tersebut, beliau berkata dia akan menyiapkan pria-pria cantik yang bertubuh seperti wanita." Susan memberi laporan.

Gyna mengangguk "Bagus, siapkan saja meeting untuk 4 jam kedepan sebelum kita pergi ke rumah bordil itu," ujarnya tenang.

"Baik Buk."

Gyna kembali fokus pada berkas di tangannya.

Sementara di rumah bordil Nyonya besar, semua tengah ribut dan sibuk menyiapkan diri.

"Kali ini ada wanita kaya raya yang mau beli kalian, dia minta seorang Pria dengan tubuh seperti wanita." Nyonya besar berjalan menatap ke 10 jalang di rumah bordilnya.

Ke 10 nya adalah pria dengan tubuh seperti wanita.

Rakta, hanya asik menari dengan elok di tiang kesayangannya, karena dia bukan jalang di rumah bordil ini, jadi enggak masuk hitungan.

"Ada apasih Nyonya?" tanya Rakta saat selesai menari dan mendapat saweran dari para laki-laki gila disana.

Dia berjalan dengan elok, pinggang besarnya meliuk indah, pantat besar yang ketat dan begitu kenyal terlihat jelas dari balik kostum menarinya.

"Ada orang kaya yang mau beli jalang disini," ujar Nyonya besar.

"Heh, perempuan?" tanya Rakta.

"Iya, wanita, Ceo gitu deh."

"Raki mau dong~"

"Tapi kamu kan buka jalang disini."

Rakta merengut "Tapi Raki pengen ikutan! Mana tau Raki kepilih kan, bisa jadi sugar baby haha!"

Nyonya besar menggeleng "Enggak, udah sana lanjut nari." usir Nyonya besar.

Rakta menghentakan kakinya kesal.

"Ish! Nyonya enggak asik!"

Rakta berjalan kesal dan membuat sepatu heelsnya menggema di lantai dansa.

Lihat saja, Rakta bakal ikutan biar kepilih dan jadi Sugar Baby!!

🗻Bersambung🗻

The Contract [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang