🗻TaGy-20🗻

2.9K 461 21
                                    

VOTE! VOTE! VOTE! VOTE!

Gak pake target tapi VOTE WAJIB! SPECIAL 50K FOLLOWERRRR AKU UP SAMPE 4 KALI MUAUAHAHHAHAHAHAHHAHA.

🗻Semakin panas🗻

Refton membanting ponselnya ke lantai kala Dokter mengatakan bahwa Velysa tak akan mampu berbicara selamanya.

Dia bahkan mengalami kerusakan pada otaknya diakibatkan pada parfum yang dia hirup memiliki kadar racun yang berbahaya untuk otak.

Refton meremat rambutnya kuat "Sial, Rakta sialan!" umpatnya emosi.

Refton sudah jelas tau siapa dalang dari kejadian ini, siapa lagi kalau bukan jalang sialan bernama Rakta itu.

Jalang yang berani merebut Gyna dan melukai saudari kembar Refton secara mengerikan.

Lihat saja, Refton akan beri pelajaran yang lebih-lebih mengerikan dari apa yang Rakta beri pada Velysa.

Disisi lain, Mami Karin dan Papi Rin juga melihat berita tersebut, keduanya tampak kaget tapi tak terlalu kaget.

"Tunangan Gyna benar-benar nekat, tapi Papi suka, tunangan Gyna enggak lemah," tutur Papi Rin seraya bergelayut manja dilengan Mami Karin.

Mami Karin tersenyum lembut dan mengelus rambut Papi Rin "Aku rasa tunangan Gyna itu bukan orang biasa," gumam Mami Karin.

"Maksud kamu? Dia keturunan Maheskana gitu? Secara kan keturunan Maheskana itu gila,"

"Segilanya Maheskana, lebih gila lagi Dameswara, sayang." Mami Karin mengecup mesra pelipis Papi Rin.

"Jadi, mungkin aja Rakta itu Dameswara? Tapi anaknya siapa."

Mami Karin diam kemudian menghela napas pelan "Mungkin dia anaknya Kak May..kamu inget kan, kak May punya anak kembar laki-laki yang hilang sewaktu kecil, mungkin aja Rakta itu salah satu ya," jelas Mami Karin.

"Loooh, tapi Rakta perempuan.."

"Dia laki-laki sayang," Mami Karin mengusap gemas rambut Papi Rin.

"Tapi badan sama wajahnya kaya perempuan,"

"Ya apa bedanya sama kamu?"

Papi Rin merona malu, dia mendusel dibelahan dada Mami Karin "Kamu ih, jangan gitu!" rengek Papi Rin.

"Iya iyaaa, enggak gitu." Mami Karin mengelus punggung Papi Rin.

Kalau benar Rakta adalah anak dari kakaknya Mami Karin, berarti Rakta dan Gyna adalah sepupu.

Tapi tak apa, sepupu antara saudara perempuan, masih bisalah kalau nikah, gak masalah.

Apalagi ini Dameswara, marga keluarga paling gila dan stress dengan kutukan mereka.

Entah bagaimana cara Gyna dan Rakta menghancurkan kutukan Dameswara, ditinggalkan atau meninggalkan.

"Oh iyaa, Naran mana?" Mami Karin bertanya.

Papi Rin mengedikan bahunya tak tau, dia masih asik mendusel dibelahan dada Mami Karin.

"Enggak tau, mungkin lagi berduaan sama Zerana, kamu kan tau anak kita yang paling kecil itu cuek-cuek tapi mau," oceh Papi Rin.

Mami Karin terkekeh pelan, iya benar, anaknya yang paling kecil itu paling berbeda dari para saudaranya yang lain.

Tapi, ya gitu. Tetap aja dia Dameswara.

🗻Bersambung🗻

The Contract [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang