YEAY! FEMDOM LAGI! DEWASA LAGI! HAHAHAHHAHAHAHA!
Btw, SIDER BABI JANGAN BERULAH LAGI! Kalau disini jimplang kaya di cerita Real Villain, Ini aku unpub sih, soalnya biangnya si sider ini mulu, CAPEK AKU!
Nah jadi, tolong votenya yaaa, VOTE DIAWAL ATAU DIAKHIR CHAPTER!
Terima kasihhh.
200 vote dan 100 komen, hayuuuk🏃
Rakta-Gyna
Gyna berjalan memasuki kamar Rakta, pria cantik yang sudah menemani hari-harinya selama 1 tahun ini, melewati banyak kejadian berdarah bersama.
Rakta, dengan rambut perak panjang nya yang ikal, tubuh molek dengan pantat sintal itu tengah berbaring di kasur, tak lupa lingeri hitam kesayangannya.
"Rakta," suara tenang dan dalam milik Gyna sudah mampu membuat Rakta lemas.
Rakta berbalik, menatap Gyna dengan tatapan memuja miliknya, Rakta merangkak pelan dari kasur dan mendekati Gyna, mencium tangannya dan mengeluskan tangan Gyna ke pipinya sendiri.
"Gyna, aku udah nungguin," rajuk Rakta, bibir merah merona nya sudah terlihat siap dilahap oleh bibir Gyna.
Gyna menurunkan tali lingeri Rakta perlahan "Kamu udah selesaiin apa yang aku suruh?" Gyna mengelus V-line milik Rakta.
Membuat lenguhan tipis keluar dari bibir Rakta.
"Sudah, apapun yang kamu perintahkan, apapun itu, akan aku lakukan," bisiknya, tatapan matanya begitu jelas memancarkan obsesi gelap.
Sama seperti nama Gyna, Gynaika Allure D. Yang memiliki arti Wanita penuh daya tarik, itulah yang membuat banyak orang menjadi gila karena nya.
Dan Rakta Noir sendiri adalah berartikan Darah Hitam, yang membuat kedua tangan Rakta sudah banyak terkena darah dari orang yang dia singkirkan.
Sama seperti seisi ruangan ini, yang dipenuhi dengan cipratan darah serta potongan tubuh manusia.
"Kerja bagus." Gyna mengusap pelan rambut perak panjang Rakta.
Rakta melenguh lirih "Aku milikmu."
"Yah, kamu milikku."
Sebuah berawal dari sebuah Kontrak, yang membawa keduanya menjadi seperti ini.
🗻Bersambung🗻
JANGAN SIDER!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
The Contract [End]
RomansaDia cantik, tapi kecantikannya itu membunuh. Gyna sengaja membeli seorang Pria dari rumah bordil untuk menjadi tameng agar 2 orang gila itu tidak mengusiknya, tapi, Gyna salah, ternyata pria itu lebih gila dari 2 orang sebelumnya. "Aku milikmu, Gyna...