Sebelum mingdep ending, ada yang mau nanya sesuatu samaku?? Tentang hal yang pribadi ataupun Resan Wiya dkk bwolleh
2.1k words guys maap klo agak bosenin
.
.
.
.
.____________________
•
"Pembahasan kali ini tentang salah satu artis kita. Resan Ravyskala Abimawa belakangan disorot karena rumor sekolahnya. Penemuan foto serta cocoklogi yang sempat viral di Internet benar-benar menarik perhatian publik." Ujar salah satu staff agensi yang ikut dalam rapat tersebut.
Resan yang jadi tokoh utama dalam hal yang bisa dibilang masalah kali ini coba buat tetep terlihat tenang. Sebenernya dia emang gak panik-panik banget karena dia tau agensi udah jago ngatasin rumor kayak gini dan apalagi dia gak bersalah disini.
Saham emang turun sedikit, Resan sendiri yang mantau kemarin bareng Harsa. Tapi kata Harsa, hal ini biasa dan gak berpengaruh banyak asal bisa kembali kayak semua. Harsa juga udah ngajak Resan buat diskusiin semuanya dulu kemarin biar Harsa tau maunya Resan gimana.
"Jadi, dari penjelasan Agatha, bisa disimpulkan kalau masalah ini semakin memanas karena dibiarkan tanpa konfirmasi sampai sekarang. Bukannya sudah saya katakan untuk langsung buka suara jika ada artis kita yang butuh dilindungi?"
Gak ada jawaban sampai beberapa saat ada yang berdiri dari duduknya terus bungkuk kek Harsa, "Direktur utama yang merintahkan untuk tidak ditanggapi, pak. Kami kira memang akan diusut secara pribadi dan kami bertugas membuat pers setelah masalah reda saja. Maaf atas kekurangan komunikasi begini, pak."
Resan sama Harsa saling pandang. Sampai kemarin pun, Resan yang ceritain semua kelakuan papi mereka ke Harsa masih nyaranin buat maafin papinya karena ilmu dan uang papinya juga habis buat mereka. Tapi sekarang apa? Resan kira papinya beneran udah sadar. Ternyata malah masih punya rencana lain.
"Sekarang keputusan ada di Resan. Kami membuat dua tawaran. Konfirmasi dalam interview langsung, atau konfirmasi dari pengumuman biasa tapi Resan hiatus dari dunia hiburan. Setidaknya sampai kita berada di waktu yang tepat untuk melakukan comeback."
Harsa lagi-lagi ngelirik Resan. Udah paham sama apa yang adeknya pilih, jadi dia cuma ngode buat ngomong aja.
"Saya memutuskan untuk konfirmasi dalam interview. Saya bukan cuma publik figur yang berada dalam lindungan agensi tanpa bisa bergerak sedikitpun. Saya juga calon pengusaha yang butuh dilihat kejujurannya."
Resan berdiri dari duduknya terus bungkukin badan 90 derajat.
"Saya mohon bantuannya untuk mengadakan pers."
Ruang rapat jadi ribut karena keputusan Resan bikin kubu kebagi jadi dua. Ada yang setuju iya iya aja, ada yang nentang karena Resan ngelakuin bukan karena dia publik figur.
"Keputusan sudah diberikan yang bersangkutan. Saya akan bicarakan dengan para petinggi yang lain." Putus Harsa membubarkan rapat hari itu.
Resan gak langsung pulang. Dia pergi nemuin Cakra sama Manuel yang udah jadi bagian dari otak direncana mereka.
Semua ini berawal dari Cakra yang nelpon Resan waktu itu. Cakra sebagai orang yang sayang banget sama Wiya langsung curiga ada yang gak beres disini. Jadi dia minta buat ketemu sama Resan dan denger semua penjelasannya.
Pas ketemu Resan gak nutupin sesuatupun dari Cakra karena Cakra mungkin bisa jadi salah satu penolongnya buat tes DNA.
Kita mulai lagi dari awal kecurigaan Resan ke abang pertamanya yang emang tertutup itu lagi nelpon sama salah satu bawahan maminya yang waktu itu diutus buat ngawasin Resan. Disana dia denger kalau Rain itu bayi yang mereka cari.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Don't Stepping | Sanwoo [END]
FanfictionSiapa sangka Wiya yang niat balapan malam itu malah ketemu anak bayi yang bikin dia gak sengaja jadi partner in crime sama Resan TW Bxb Mpreg Woosan and ult pair di ateez Harswords