Chapter 1

5K 91 4
                                    

Seorang wanita cantik sedang berlari menuju sebuah gedung perusahaan bernama Navaro Corp. Saat melihat Lift ia segera masuk, Sharon Rosemary nama wanita itu menarik nafasnya panjang karena lelah dari tadi berlari. Dirinya berharap tidak terlambat datang.

Tadi pagi sekali Sharon mendapat Email kalau dirinya di terima di perusahaan Navaro Corp dan hari ini bisa bekerja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tadi pagi sekali Sharon mendapat Email kalau dirinya di terima di perusahaan Navaro Corp dan hari ini bisa bekerja. Jelas saja Sharon senang sekaligus panik karena ia baru 2 hari interview dan sekarang di terima bekerja. Tapi sialnya dirinya baru membuka Email itu sesudah pukul 9 pagi yang artinya ia 1 jam terlambat.

"Permisi, saya Sharon Rosemary, karyawan baru di sini. Maaf saya sedikit terlambat karena jalann cukup macet sekali hari ini." Ujar Sharon penuh sesal kepada seorang wanita di hadapan nya.

Wanita melirik dari ujung kaki sampai ujung kepala Sharon lalu mengangguk mengerti.

"Saya Rya,"

"Ya, Bu."

"Baiklah, ruangan mu di sebelah sana. Saya akan.antarkan." ujar Rya.

Tiba di sana Rya langsung memperkenalkan Sharon sebagai karyawan baru dan meminta mereka untuk bekerja sama dengan Sharon. Setelah itu Rya pamit pergi menuju ruangan nya kembali.

Orang-orang di sana yang berjumlah 4 orang mulai memperkenalkan dirinya satu persatu. Di mulai dari Weslay, Cara dan Fanny.

"Selamat datang, Sharon." sapa mereka membuat Sharon sangat senang sekali karena mereka bertiga menyambut nya dengan baik.

"Kalau ada apa-apa yang tidak di mengerti kau bisa tanya kepada mereka." Rya berkata.

"Terima kasih. Nanti aku akan bertanya kalau tidak tahu." jawab Sharon kemudian mereka semua mulai sibuk dengan pekerjaan masing masing termasuk Sharon yang berkutat dengan komputernya sampai tak terasa jam makan siang sudah tiba.

"Waktunya makan siang. Ingin bergabung?" tawar Sunny tapi Sharon menolaknya.

"Terima kasih tapi pekerjaan ku sedikit lagi."

"Baiklah."

Mereka bertiga pun pergi meninggalkan Sharon. 20 menit kemudian akhirnya pekerjaan nya selesai dan Sharon bergegas untuk ke kantin. Saat sedang berjalan sambil memainkan ponsel nya sebab kedua orangtua nya menanyakan bagaimana pekerjaan nya sekarang sampai tidak menyadari bahwa seseorang sedang berjalan dari arah berlawanan.

"Aduh.." ringisnya karena merasakan tubuhnya menabrak sesuatu yang sangat keras.

"Hati-hati kalau berjalan!" seru seseorang membuat Sharon mengangkat wajahnya.

Seketika kedua mata nya melebar melihat betapa tampan dan gagahnya pria di hadapan nya itu. Jantungnya berdebar tidak menentu saat mata elang pria itu terus saja menatapnya.

"Apa yang kau lihat, heh!" hardik seorang pria tua di samping pria yang di tambraknya menatap marah kepada Sharon.

"Maafkan saya. Lain kali saya akan berhati hati." Sharon menunduk takut melihat kemarahan pria tua itu.

DESIRE (Complete) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang