Chapter 28

677 42 4
                                    

Sharon butuh udara segar karena ketika di kamar, ia terus membayangkan ciuman nya dengan Thomas tadi siang, maka dari itu Sharon pergi ke luar tempat di mana ia sering menghabiskan waktu. Seperti biasa Sharon membeli cemilan lalu duduk di pinggir jalan, lalu tak sengaja melihat Kucing yang sering ia temui. Akhirnya ia memberi makan kucing itu sambil mengelusnya.

Sharon senang sekali dengan kucing ini hanya saja kucing ini milik orang di sekitar sini jadi ia tidak bisa membawanya. Ketika ia sibuk memberi makan kucing manis itu tiba-tiba Sharon di kejutkan dengan segerombolan pria yang mendekatinya. Sharon mengabaikan mereka dan sibuk dengan kucingnya tapi Sharon risih ketika salah satu dari mereka mulai menggoda nya.

"Halo, manis. Kenapa sendirian di sini?" tanya salah satu dari mereka.

Sharon tetap mengabaikan nya dan membuat para pria itu semakin gencar menggoda nya.

"Kenapa tidak menjawabnya, manis." salah satu dari mereka mencolek dagu Sharon sampai membuat Sharon tersentak.

"Jangan sentuh aku!" seru Sharon marah, tapi mereka hanya tertawa melihat kemarahan Sharon.

"Jangan galak-galak manis. Kami jadi takut." lalu mereka tertawa.

Sharon akan pergi tapi tangan nya di tahan oleh mereka. "Mau kemana, manis? Kami akan mengantarmu."

"Lepaskan! Kalau tidak aku akan teriak."

Demi Tuhan! Sharon takut sekali dengan mereka, sebelum nya Sharon tidak pernah bertemu dengan mereka di sini.

"Silahkan, kami tidak takut." sahut mereka terkekeh.

"Lepaskan dia atau tanganmu tidak akan ada di tempat nya lagi." suara bariton itu membuat mereka menoleh termasuk Sharon.

Kedua mata Sharon terbelalak kaget ketika melihat siapa yang ada di depan nya. Itu Thomas! Kenapa pria itu ada di sini?

Wajah Thomas datar menatap gerombolan pria yang menggoda Sharon.

"Siapa kau? Jangan ikut campur urusan kami!" ancam mereka.

"Kau tidak perlu tahu siapa aku. Kau hanya perlu jangan mengganggu wanita ini." kata Thomas malah mendapat tertawaan dari para pria itu.

"Sayang sekali kami tidak bisa melepaskan wanita manis ini, dia terlalu manis untuk kami lepaskan." kata salah satu dari mereka sambil mencolek dagu Sharon lagi.

Bug!

Pria itu tersungkur karena pukulan Thomas yang tiba-tiba. Semua orang kaget termasuk Sharon. Para pria itu geram dan mulai mengepung Thomas.

"Berani sekali! Rasakan ini!"

Perkelahian di antara mereka dan Thomas tidak terhindarkan. Thomas dengan mudah menghajar mereka tapi Thomas tidak menyadari salah satu gerombolan itu dari arah belakang membawa pisau.

"Thomas di belakangmu!" teriak Sharon histeris melihat Thomas akan di tusuk!

Thomas menoleh dan menghindar tapi sayangnya tangan nya terkena pisau itu di bahu nya sampai darah segar mengucur deras.

"Brengsek!" umpat Thomas makin menghajar pria itu.

"Berhenti! Kalau tidak, aku akan patahkan leher wanita ini."

Thomas berhenti dengan nafas memburunya, ia menoleh dan melihat pria itu memegang leher Sharon seakan ingin mematahkan nya. Thomas menghempaskan salah satu pria yang sudah tak berdaya.

"Brengsek! Kau telah membuat semua sahabatku, terluka."

"Aw!" Sharon kesakitan karena cengkraman penjahat.

DESIRE (Complete) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang