7 ◆ (Mark? Why?)

2.1K 186 8
                                    

Tak disangka hubungan mereka berjalan bergitu cepat. Backstreet nya luar biasa berhasil walau kadang kala sering terpergok memberi perhatian lebih. Seperti makan berdua ditengah malam, pergi berdua saat ada hari yang senggang, membelikan masing-masing makanan dan meninggalkan di meja makan dengan note diatasnya, dan perhatian lainnya. Ah lucu sekali

8 bulan bersama dengan status kekasih nyatanya tidak membuat cinta Jeno pada Jisung berkurang. Malahan menjadikan Jeno semakin bucin dengan Jisung. Padahal Jisungnya tidak bertingkah ataupun melakukan hal tertentu yang membuat Jeno semakin gemas di manapun. Meskipun di hubungan Backstreet nya Jeno sangat gengsi tapi aslinya begitu senang sekali memuji Jisung.

"Akhhh aku mau ituuu" Ucap Jisung sambil mengulurkan tangan kanan nya. Menyipitkan matanya sembari telapak tangannya bergerak gerak seakan snack yang dimau akan datang sendiri kearahnya

Yang lain hanya memperhatikan, tidak habis pikir dengan tingkah absurd Jisung. Dengan spontan Jeno mengambil Snack yang diinginkan kekasihnya dan meletakkan di telapak tangan Jisung yang bergerak gerak membuat mata Jisung yang menyipit sontak saja melebar. "Terimakasih Hyung" Kata nya sambil memeluk snackk

Jaemin yang duduk disamping Jisung langsung memeluk sembari mengucapkan kata "AIGOK" beberapa kali. Mengusak rambut Jisung sampai  berantakan. Jeno yang berada cukup jauh dari Jisung hanya tersenyum kecil.  "Andai saja tidak Backstreet, maka yang akan melakukan seperti yang dilakukan jaemin adalah aku" - batin Jeno

Mereka Melanjutkan bermain game untuk keperluan syuting mereka.

Pembagian kamar sudah terjadi tadi, untuk kamar satu berisi bed king size yang ditempati oleh Haechan dan Chenle, untuk kamar dua dengan dua single bed dipojok kanan dan kiri dalam satu kamar diisi oleh Jeno dan Mark. Ada kamar istimewa di kamar nomer tiga berisi bed king size yang hanya diisi satu orang saja yaitu Renjun (karena memenangkan voucher). Dan kamar terakhir atau kamar empat berisi ranjang susun yang ditempati Jaemin di atas dan Jisung dibawah

Saat ada anggota lain yang bertugas belanja untuk bahan makan malam, tinggal lah Jeno, Mark, Jisung dan Renjun di tempat mereka menginap. Mark Sibuk mencoba gitar diruang musik, Renjun Sibuk dikamarnya begitupun dengan Jeno, sedangkan Jisung sibuk memakan snack ringan dan karaoke. Karena bosan Jisung akhirnya menyusul Jeno ke kamar dua. Terlihat Jeno yang asik membaca buku sambil menyenderkan punggungnya pada kepala ranjang

"Membaca apa? Fokus sekali" Jisung mendudukkan bokongnya di tepi ranjang. Mengamati Jeno yang sempat melirik kearahnya.

Karena kesal atensi Jeno masih pada buku itu, sontak Jisung menarik bukunya dan mencoba membacanya. Membuat Jeno menatap kearahnya

"Aiss, aku sedang membaca dibagian konflik. Berikan kembali" Pinta Jeno dengan mengulurkan tangannya

"Tidak!" Jawab Jisung singkat

Ini buku apa sih? Jisung membolak balikkan sampulnya, melihat dibab yang Jeno baca yang katanya adalah bagian konflik. Sungguh Jisung tidak paham, mau dikatakan buku romansa tapi bukan. Mau dikatakan misteri tapi juga bukan, kalau buku komedi jelas sangat tidak mungkin.

Karena tidak ada tanda-tanda Jisung memberikan buku itu padanya akhirnya jeno melakukan ancang-ancang akan menyerang Jisung. Merebut bukunya kembali. Saat merasa Jeno diam saja Jisung menoleh kearahnya, dan

Syutttt

"Hyung mau ngapain?" Tanya jisung yang sempat menghindar

"Kembalikan bukunya anak nakal" Kata Jeno memicingkan matanya

"Oh hyung mau ini oh?" Jisung mengiming imingkan buku Jeno

"Jangan menggodaku, ayo berikan sebelum aku menyerangmu " Kata jeno serius

Preety Personality (Nosung) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang