19 ◆ (gara-gara permen)

1.8K 130 9
                                    

"mau permennya"

"eh?"

"mau itu" tunjuk jeno pada gagang permen yang menancap di bibir jisung

"bentar aku punya lagi, kuambilkan dikamarku" jisung hendak bangun dari duduknya tapi jeno menariknya sehingga kembali ke posisi semula

"nggak mau" jisung jadi heran dengan respon jeno, katanya mau tapi saat akan diambilkan malah mengatakan tidak. "mau yang itu" katanya lagi dengan menunjuk permen yang ada dalam mulut kekasihnya

"gak ah, enak aja" jawab jisung kemudian menjauhkan wajahnya ketika jeno akan menarik permen miliknya

"sayangg mau itu" jisung mengernyitkan dahinya, tidak habis pikir dengan tingkah jeno. hyungnya ini lagi mood aegyo apa gimana sih

"gak, udah dimakan. lagian kenapa gamau diambilin yang baru aja" gerutu jisung

"maunya itu" jeno masih berupaya merebut permen dari mulut jisung, berusaha menarik gagang putih itu dengan sekuat tenaga karena jisung menggigitnya

"IH HYUNG APAAN SIH"

karena jeno tidak juga menyerah, akhirnya jisung memilih untuk mengunyah permennya yang sebenarnya masih besar. saat jeno mendengar suara renyah hasil kunyahan sontak saja matanya melebar dan menatap tidak percaya kearah jisung. kemudian jeno menarik gagang permen itu dengan pandangan kecewa karena yang tersisa hanya gagang semata

"sayang ih" jeno menatap gagang itu nanar

jisung sempat senyum kemenangan karena jeno tidak bisa mengambil permen miliknya, dan tiba-tiba dengan gerakan tidak terduga jeno langsung menubruk jisung sehingga sukses berbaring disofa yang terletak di ruang tengah itu.

"eh hyung?"

jeno memasukkan kedua jarinya kedalam mulut jisung, tentu sang pemilik memberontak sebisanya. apa-apaan, gara-gara sebuah permen jeno sampai mengobrak-abrik mulutnya

"AKHHH JANGAN DIGIGIT SAYANG" Jeno mengerang saat jisung dengan tidak sengaja menggigit jarinya. dapat dirasakan jeno berusaha mengambil potongan bongkahan permen yang cukup besar dalam mulutnya

karena mendapat yang dimau akhirnya jeno mengeluarkan jarinya, kemudian melahap permen yang didapatnya dengan wajah girang. jeno bahkan sempat bersorak kesenangan

"tuh kan lebih enak kalau permennya udah dimakan sama kamu"

"ih gak jijik apa"

jisung rasa jeno ini sangat tidak masuk akal, memang konsep darimana kalau permen sudah dimakan orang lain lebih enak daripada mendapat permen baru

"jangan manyun dong sayang" jeno menepuk dua kali bibir jisung yang maju itu, kemudian dengan seenaknya sendiri malah membuka mulut jisung lumayan lebar. jisung tentu sangat kaget dengan tindakan mengejutkan jeno

"itu masih ada banyak didalem, jangan manyun dong sayang"

jisung merotasi kan matanya, kekasihnya kenapa sih hari ini? sejak pagi tadi selalu saja mengusik dan menempelinya

cup

jeno mengecup bibir jisung, kemudian menarik bibir  bawah kekasihnya yang sangat kenyal itu untuk dilumat. ciuman jeno kali ini rasanya sangat berbeda

"emm hyung, wait-" jisung hendak menghindar, tapi jeno malah memegang tengkuknya dengan kuat, masih berusaha menyesap kuat bibir sang kekasih

"eughh" jisung melenguh saat jeno menggigit bibirnya, mulutnya sontak saja terbuka dan tentu dimanfaatkan jeno untuk mengobrak-abrik mulut kekasihnya yang sangat manis karena masih ada permen didalamnya

Preety Personality (Nosung) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang