26 ◆ (Lee Jeno gila)

1K 89 9
                                    

🔞🔞🔞

Bagian ini full jorok ya!




"Hyung ini yang bener aja ah!!! Masa disini? Gamau aku"

"Udah kamu diem aja gausah berisik!"

"Aku gamauuuuuuuuu~~, nanti kalau ketahuan gimana?"

"Diem sayanggg"

"Hyunggg ihh gamau, takut"

"Gapapa sayang, percaya sama aku"

Akhirnya jisung luluh juga setelah bujuknya yang begitu panjang. Memang Jeno sedikit gila, tapi sungguh dia juga tidak bisa menahannya lagi

"Kecilkan suaramu sayang" Bisik Jeno saat jisung mulai merintih

"Akhhhh"

Jeno langsung menyumpal bibir Jisung dengan bibirnya, percayalah pacarnya benar-benar tidak bisa diam

"Sayang, naik kesini"

"Tapi takut Hyung"

Mereka terus berbisik karena takut ketahuan

"Aman sayang"

Lagi-lagi jisung menurut (memang iya iya aja nih bocah)

"Kamu ini, kenapa ga di apartemen aja!" Marah jisung karena posisi mereka benar-benar sangat beresiko

"Tapi aku suka lihat kamu nahan desah kayak gitu. Cantik banget"

"Diem."

Jeno terus mengendus leher jisung yang duduk di atas wastafel kamar mandi rumah sakit, mereka benar-benar gila karena melakukannya sekarang. Pasalnya mereka masih dirumah sakit, bagaimana jika ada yang berkunjung tiba-tiba?

Ceklek

"Hyung?" Bisik jisung

Jeno meletakkan telunjuknya dibibir yang lebih muda, kemudian melanjutkan aktivitasnya

Kancing kemeja jisung di lepas satu persatu, menampilkan bahu yang begitu indah. Jeno menyukai nya

"Mereka tidak ada, apa sedang keluar ya? Tapi kata Tante Min mereka didalam" Suara Mark terdengar jelas di telinga keduanya

Sumpah Demi apapun jisung mengharapkan yang diluar untuk segera pergi. Jeno benar-benar mengerjainya, setelah sukses membuka kemejanya dengan kurang ajar malah menghisap putingnya dengan sangat menggila

"Emmm hyungghhh pelannnm" Bisik Jisung

"Paling lagi jalan jalan, Oh ya tante Min kan lagi ngurus administrasi ya? Apa kita tunggu aja disini?" Saran yg lain, Jisung tidak tau jelas siapa itu karena sungguh pikirannya sudah melayang kemana mana

"Emmmm jangannn kebawah" Racaunya

Jeno mulai melepas ikat pinggang Jisung, bibirnya dengan telaten mencium bahkan menjilat seluruh permukaan perut jisung yang membuat efek geli pada sang pemilik tubuh

"Sayang, aku kangen" Bisik Jeno

Setelah berhasil terbuka secara utuh, jisung benar benar full naked. Jeno menatap jisung dengan tatapan kelaparan yang sangat ketara

"Naikkan kakimu, buka yang lebar sayang"

Hah tiba tiba sekali? Jisung menggeleng ribut, jujur dia takut yang diluar mengetahui kelakuan mereka berdua

"Baiklah aku yang membukanya" Jawab Jeno

Kaki Jisung terangkat hingga telapaknya menapak wastafel, dibuka selebar mungkin hingga area intim itu terlihat dengan jelas. Jeno mendorong kaki jisung sampai jisung terhuyung kebelakang, untung saja respon tangannya baik sehingga sikunya menjadi tumpuan badannya sekarang

Preety Personality (Nosung) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang