5 ◆ (Katanya Backstreet?)

2.2K 182 1
                                    

"Bagaimana jika kita Backstreet?"

"Apa? Lalu bagaimana hubungan kita nanti? Kita satu dorm dan kamu memutuskan untuk Backstreet?"

Jeno tidak percaya dengan ucapan Jisung, apa maksudnya Backstreet. Oh ayolah mereka bersama setiap hari, apa maksud dari kata Backstreet itu. Apakah Jeno akan menyelinap setiap hari saat akan menemui Jisung dan melakukan sayang-sayangan? Ah tidak bisa! Jeno mau kebebasan

"Hum, Backstreet. Jadi jika kita ingin dalam posisi pacar, kita harus mencuri-curi momen. Kita harus mengendap-endap saat bertemu, ah membayangkan saja pasti sangat seru" Kata Jisung sambil bertepuk tangan

Tidak ada serunya!!! Ini akan menyiksa Jeno. Apakah Jisung tidak menyadari jika Jeno lagi di fase bucin-bucinnya. Ditinggal ke kamar mandi saja sudah uring-uringan, lalu bagaimana jika harus Backstreet?

"Sayangg, kau tau kan itu sangat sulit. Apalagi sikapku sebelumnya dengan kamu sangat cuek dan jelek. Bagaimana bisa aku bersikap seperti itu sekarang? Setiap didekatmu rasanya aku ingin memelukmu selalu, dan menjauhkan dua serangga alias haechan dan jaemin dari jangkauan mu" Kata Jeno melas

"Nah justru itu Hyung! Aku tidak mau Hyung menderita, Hyung tau sendiri kan sikap haechan Hyung bagaimana. Jika dia tau kita menjalin hubungan aku yakin Hyung akan menjadi sasaran empuk sebagai bahan olok-oloknya. Kemudian chenle akan menganggu ku terus, dan jaemin Hyung? Aku yakin dia akan lebih protektif kepadaku. Coba bayangkan saja Hyung, anggota kita tau hubungan kita, terus mereka iseng dan jadi menjauhkan Hyung dengan aku. Aku tidak bisa!! Ah lebih baik aku mengendap-endap datang kekamar Hyung malam-malam daripada berurusan dengan manusia licik seperti haechan Hyung, jaemin Hyung, dan Chenle. Mengenai renjun hyung aku yakin dia akan cerewet sekali nanti dan mark hyung akan menjadi suporter utama dalam kelicikan anggota "

Setelah dipikir-pikir apa yang dikatakan jisung benar juga, pantas Doyoung Hyung pernah mengatakan teman-teman haechan sangat menyeramkan. Ah tidak bisa, daripada hubungannya dengan Jisung terancam lebih baik memilih diam-diam dan cari aman

"Bagaimana? Deal?" Jisung mengulurkan tanggannya

Jeno masih nampak berfikir, semua ada plus minusnya. Bagaimana ini, kenapa susah sekali sih mau pacaran saja. Lagian ini hubungannya dengan Jisung kenapa yang lain ikut campur

"Bagaimana hyung? Deal or no?"

Jeno dengan enggan membalas jabatan Jisung, kemudian jisung menggenggam tanggannya erat dan menarik turunkan ala-ala superdeal. Jadi jisung ini suka Backstreet?

"Yeah hyung, sebentar lagi renjun hyung datang. Kita akan mulai drama kita. Fighting!!"

Jeno yang tampak lesu mengikuti gerakan jisung dengan mengangkat kedua tangannya sambil terkepal. Ah malas sekali

■□■□■□■□■



"HYUNG BAWA APA? WAH WAH JISUNG SATU JISUNG SATU" Jisung berteriak semangat saat Renjun membuka oleh-oleh yang dibawa dari China, makanan khas dan 7 gelang cantik

"Nah ini untukmu, ambil warna yang paling Kau sukai Jisung a" Tawar Renjun

"Aku mau biru! Cantik sekali, wahhh" Jisung langsung memakai gelangnya

"Bagaimana Jeno Hyung, apa ini cocok untukku?"

Hiss rasanya Jeno ingin menarik jisung dan menguncinya dikamar, kanapa sih harus bersikap lucu didepan renjun. Seharusnya kan hanya didepannya Jisung bersikap seperti ini

"Kenapa diam saja eoh, Jisung bertanya maka tugasmu hanya menjawab Lee Jeno!" Kata Renjun sarkas

"Hm"

Sangat singkat sekali Jeno menjawab, membuat jisung dan Renjun mendelikkan mata mereka. Apa-apaan Jeno ini

"Sangat cantik Ji, sangat cocok untukmu yang lucu" Jawab Renjun mewakili Jeno, menarik narik pipi Jisung yang sangat elastis

"Ah benarkah? Baiklah aku mau ini ya Hyung" Katanya semangat

"Oke, Jeno kau mau warna apa?" Tanya Renjun

"Warna hitam saja" Jawabnya singkat

Hyungnya ini lagi sariawan atau bagaimana?- batin Jisung

"Tidak tidak, warna hitam tidak cocok Hyung. Bagaimana warna biru dongker, sangat pas di tangan Jeno Hyung" Saran Jisung

"Benarkah? Coba"

Jisung membawa gelang biru dongker pada Jeno yang duduk diatas sofa. Renjun masih fokus mengeluarkan beberapa barang, Jisung menghampiri sambil menunjuk gelangnya sendiri sambil mengatakan tanpa suara bahwa warna biru cocok untuk mereka (biru muda untuk jisung yang muda dan biru tua untuk Jeno yang tua). Jeno sempat mendelik saat jisung membisikkan itu, tapi selang beberapa saat mood nya langsung berubah saat jisung memakaikan gelangnya

"Renjun Hyung lihat, bukankah Jeno Hyung cocok dengan warna ini?" Tanya Jisung pada renjun

"Ya sangat cocok" Jawab renjun singkat

Apa apaan renjun ini, saat memberi tanggapan Jisung sangat exited. Giliran memberi tanggapan padanya sangat malas sekali wajahnya

Jisung hendak duduk dibawah kembali disamping renjun. Tapi tangannya digenggam Jeno dan Jeno mengisyaratkan untuk duduk disamping nya. Jisung menggeleng, kemudian membisikkan sesuatu pada Jeno sehingga Jeno melepas genggamannya

"Hyung kau mau warna apa?" Tanya jisung pada Renjun

"Em aku akan membaginya saja, warna ungu untukku, warna hijau untuk chenle, warna hitam untuk Mark Hyung, warna pink untuk jaemin, dan warna kuning untuk haechan. Bagaimana apa cocok?"

"Tentu, sangat sesuai dengan karakter mereka" Jawab Jisung

"Ah baiklah, bingkisannya Hyung letakkan di dapur ya nanti kalau mau makan ambil saja. Rasanya badanku remuk semua, ah ya jaemin bilang akan datang malam nanti. Aku mau istirahat dulu, bangunkan aku saat jam makan malam oke"

"Siap" Jawab Jisung

Dan Renjun bangkit dari duduknya kemudian kedapur dan kembali kekamarnya. Jisung masih duduk dibawah mengamati gelang yang dipakainya

"Jadi sayangku ini suka barang couple eoh? Baiklah besok akan datang hadiah untuk Jisungku" kata Jeno sambil tersenyum

"Hehehehe bukankah terlihat lucu Hyung? Ah aku mau foto ini. Ayo Hyung kita foto gelang kita, akan ku upload di bubble milikku"

"Nah bagus sekali, omong-omong Hyung sangat hebat karena menghayati peran Hyung menjadi Hyung yang sebelumnya. Good job" Kata jisung sambil memperlihatkan jempolnya

"Menurutmu begitu ya? Padahal tadi aku sedang cemburu" Kata Jeno dan beranjak dari duduknya

"Cemburu? Hyung cemburu? Wahhh" Kata jisung excited

"Hyung mau kemana?" Tanya nya

"Kekamarku"

"Jisung ikut!"

"Kita Backstreet?"

"Tidak papa, Jisung punya seribu alasan"

"Dasar suka beralasan"

"Tidak papa, lagian Hyung suka kan? Iyakan? Ayo katakan Hyung suka Jisung yang beralasan!"

Jisung mengatakan hal tersebut sampai masuk ke kamar milik Jeno

"Hyung suka kan? Kan? Kan?"

"Pelankan suaramu sayang"

"Jawab dulu, Hyung suka kan?"

"Suka jisung kan?"

" Iya kan?"

" Iya kan Hyung?"

"Suka kan? Kan?"

"Bukan suka, tapi cinta" Jawab Jeno singkat

"Yey!!! Love u Hyung" Jisung bersorak cukup keras

"Stttt pelankan suaramu" Jeno mendekap mulut Jisung dengan tangannya. Ya meskipun pintu sudah ditutup kan suaranya masih samar-samar, bagaimana jika Renjun menguping nanti

Jisung cekikikan dengan tangan Jeno yang berada dibibirnya, ternyata menggoda Jeno semenyenangkan ini







Preety Personality (Nosung) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang