"Jisung dengar sayang! Tolong dengar Hyung sebentar. Hyung bisa jelasin, tolong..."
"Aku gak pernah pergi atau menghindar, kenapa Hyung memintaku bertahan?"
"Bukan begitu, maaf maaf sayang. Tolong dengar dulu ya pelan-pelan. Hyung jelasin semuanya, semuanya sayang"
-jisung diam tanpa menghadap kearah Jeno-
Jeno menghirup nafas gusar
"Pertama, aku minta maaf. Sungguh aku tidak berniat seperti itu. Maaf, aku menyakitimu. Maaf"
Jeno menatap Jisung yang tidak mau melihat kearahnya, padahal biasanya sang kekasih selalu menatapnya penuh binar. Tapi kali ini Jisung memilih menorehkan tatapan kekecewaan kearah lain yang membuat dada Jeno sesak
"Aku minta maaf, aku salah... akuu"
"Iya kamu salah"
Jeno dapat melihat dengan jelas bagaimana Jisung mengatakan itu, dan bagaimana Jisung mulai meneteskan liquid dari matanya. Sakit.
Jeno mendekati kekasihnya yang terduduk ditepi ranjang. Mendudukkan dirinya dilantai dan menggenggam tangan lembut itu. Jisungnya tidak menolak, dan Jeno tau Jisung tidak akan tega menyakitinya dengan menolak genggamannya. Tapi dengan kurang ajar dirinya malah menyakiti pria berhati lembut yang ada dihadapannya
"Maaf, aku menyakitimu sayang. Maaf"
"Bicarakan dengan cepat, terserah mau menjelaskan semua atau apapun yang akan kamu jelaskan. Aku tidak peduli.."
Jeno langsung membawa wajahnya pada kedua tangan Jisung. Jeno menangis, kekasihnya tidak pernah seperti ini. Tapi ini adalah buah dari kesalahannya sendiri
"Untuk apa menangis? menyesalinya?" ucap Jisung sengit
Jisung dapat merasakan anggukan kepala Jeno, tangannya semakin basah
"Kamu menikmatinya, untuk apa menyesal?"
"Tidak sayang tidak!!! Maaf aku salah, awalnya tidak seperti itu. Aku tidak pernah berencana bahkan terlintas di benakku barang sedetik pun untuk mengkhianati mu. Aku bersumpah, itu hanya kecelakaan"
Jisung diam mencoba menyimak penjelasan. haha kecelakaan katanya- batin Jisung
"Aku.. aku.. aku sungguh minta maaf, kamu tau sendiri bagaimana hubungan aku dan dia sebelumnya. Kupikir kita sahabat jadi aku bertindak seperti itu karena aku berfikir kita sahabat. Ternyata aku salah, aku minta maaf, aku sayang sama kamu.."
"Kalau sayang tidak akan seperti itu"
"Iya aku salah. maaf, aku salah. Tapi aku berani bersumpah aku sangat mencintaimu Jisung. Aku minta maaf, aku adalah orang terbodoh yang pernah ada. Aku gak tau kenapa aku bisa seperti itu, aku bodoh"
"..."
"Awalnya seperti biasa, kita pergi bersama seperti sebelumnya. Aku tidak sadar ternyata aku dan dia terlalu menghabiskan banyak waktu bersama. Dia selalu mengirimkan pesan setiap waktu dan aku membalasnya membuat terbiasa. Kupikir itu biasa dilakukan teman, ku pikir ini adalah hal normal. Jujur aku tidak tau, aku tidak sadar aku hariku diisi oleh dia dia dia ketimbang kekasihku sendiri. Aku bodoh. Ku pikir itu adalah hal normal yang dilakukan dua orang yang bersahabat"
"Iya, karena kamu ada rasa makanya kamu suka didekatnya. Teman mana yang dua puluh empat jam selalu ada untuk dia. Kamu suka sama dia kan?"
"Enggak!!!! aku sayang kamu. Aku cinta kamu"
"Tapi bisa dibuktikan sendiri siapa yang kamu sayang. Dia butuh kamu, tapi aku juga butuh kamu. Saat itu kamu dengan senang hati mengulurkan tangan kearahnya tanpa melihat ke arahku sama sekali. Kupikir ya karena kalian bersahabat dan dia memang lebih butuh kamu makanya aku memaklumi, tapi semakin lama aku semakin sadar, perasaan kamu sama dia bukan sekedar teman ataupun sahabat. Kamu bahkan berani berbohong sama aku cuma gara-gara mau ketemu sama dia, emangnya aku pernah larang kamu ketemu siapapun sampai kamu bohongi aku begitu. Emangnya dengan kamu begitu nggak bikin aku sakit?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Preety Personality (Nosung)
RomanceJeno yang jatuh cinta pada seluruh tindakan Jisung Lee Jeno x Park Jisung Nosung ♡♡♡