9. BUKAN CINTA

684 99 10
                                    

Hari Minggu waktunya up..
Up selanjutnya hari Kamis dan jangan lupa vote, komennya phi, nong yang cantik☺️☺️

**Happy reading 🥰🥰**

Siang ini sebelum restoran buka, Mew memberikan pengumuman pada semua karyawannya. Ia duduk sambil menghela nafas panjang hingga membuat semuanya jelas bingung dan saling bertanya pada satu sama lain.

"Mulai sekarang, setelah kalian selesai bekerja! Kalian bisa langsung pulang karena Gulf yang akan membersihkan semua ruangan disini termasuk dapur."

Staf dapur pun jelas saling memandang satu sama lain pasalnya ruang dapur memang lebih kecil ketimbang ruang makan tapi membutuhkan tenaga extra saat membersihkan nya, Gulf jelas sangat akan kelelahan jika membersihkan nya sendirian.

"Tapi bos dapur itu rumit, kasihan jika dia harus membersihkan nya sendiri." Ucap Suyu.

"Aku setuju boss." Sambung Wubi.

"Itu adalah tanggung jawabnya karena sudah menghancurkan rumah ku, hiasan dan pajangan mahal ku semua rusak karena ulah kucingnya yang liar." Jawab Mew.

"Tapi weekend saja Gulf tidak istirahat karena harus membersihkan rumahmu, dia pasti kelelahan jika harus membersihkan restoran juga." Tolak Joss.

"Aku rasa Gulf pasti sanggup, karena kalau hanya mengandalkan gaji perbulan itu tidak cukup,dia mungkin harus bekerja seumur hidup untuk membayar barang yang sudah dia rusak di tempatku."

"Tapi boss...!."

"Tidak ada tapi-tapian! Kalian Fokus saja pada pekerjaan kalian sendiri-sendiri mengerti?." Balas Mew bangkit dari kursinya karena tak ingin lagi ada penolakan.

Sedangkan Gulf hanya bisa menunduk, ia tidak bisa melakukan apapun selain menerima apa yang sudah Mew katakan, karena memang semua ini kesalahannya.

Selama bekerja Gulf terus melamun, ia mungkin kelelahan karena dari awal datang ke kota hanya masalah yang terus datang menghampiri secara bertubi-tubi.

Kini Gulf sedang berada di toilet dan tak sengaja bertemu Suyu.

"Tenanglah Gulf, aku akan membantu mu bersih-bersih setelah selesai semua, jadi jangan khawatir na..." Ucap suyu memberi semangat.

"Terimakasih, tapi aku takut kalau ketauan boss Mew nanti kamu kena marah juga."

"Nggak lah, lagian aku nggak peduli."

"Aku memang pantas di hukum, aku sudah banyak melakukan kesalahan hingga membuat boss Mew rugi besar."

"Tapi tetap saja boss Mew keterlaluan."

Tak lama Joss masuk kedalam kamar mandi ketika keduanya masih asyik mengobrol.

"Kau baik-baik saja Gulf?." Tanya Joss dengan suara khasnya, terasa begitu dingin namun terkesan maskulin dan penuh perhatian.

"Aku baik chef."

"Jangan khawatir kami pasti akan membantu pekerjaan mu nanti."

"Benarkah?."

Joss terdiam beberapa saat menatap Gulf, menyadari jika pria di depannya itu begitu manis lalu mengangguk.

******

Jam makan malam pun selesai dan restoran pun di tutup, semua staf pelayan sudah mulai membubarkan diri masing-masing kecuali staf dapur karena mereka ingin membantu Gulf.

"Suyu, Wubi dan Gulf kalian bersihkan area ruang makan, biar aku dan Pond yang membersihkan area dapur." Perintah Joss.

Semuanya pun mengangguk dan mulai mengerjakan pekerjaan mereka masing-masing tapi tak lama Mew datang.

GHOST WIFE (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang