GHOST WIFE (END)

29. DESA TERCINTA

Kemarin aku ternyata nggak up ya, maaf..!🥳🥳

O ya temen-temen jangan lupa mampir ke story baru ku yuk

Story ini nggak akan di pdf jadi langsung cuzz...aja

**Happy reading 🥰🥰**

Setelah sampai, langit di desa Gulf memang sudah gelap meskipun jam masih menunjukan pukul 4 sore.

Semuanya masuk ke rumah Gulf kecuali Bible yang ikut menginap di rumah Pond.

"Gulf mandi dulu nak, kamu lagi hamil nggak boleh mandi terlalu sore." Ucap si nenek.

"Biar aku mandikan Gulf."

"Enak saja, kamu tetap disini dan bantu nenek masak.." larang si nenek menarik Mew ke dapur.

"Gulf nggak boleh sendirian nek, bagaimana jika dia terpeleset di kamar mandi?."

"Tidak akan, lagian kamar mandi kita itu kecil kalau sampai terjadi sesuatu pada Gulf, kita pasti mendengarnya!."

Mew tidak bisa lagi berkutik, ia menuruti ucapan sang nenek dan membantunya memasak, Mew akan menunggu si nenek lengah dan baru pergi menemui Gulf di kamarnya.

Sepertinya si nenek ingin menjauhkan ku dari Gulf, batin Mew.

Siang itu nenek pergi ke tempat kepala desa bersama Pond dan Gulf, sedangkan Mew tentu mengekori mereka bertiga pergi kemana pun termasuk ketika memilih pakaian adat untuk pernikahan.

"Pilih yang ukurannya sedikit lebih besar!." Ucap sang nenek karena terlihat perut rata Gulf sedikit membuncit.

"Iya, kenapa perutmu besar Gulf, pasti kamu makan terus ya di kota?!." Ucap salah satu teman Gulf yang membantu memilihkan pakaian.

"Iya, apalagi dia kerjanya kan di restoran sudah jelas banyak makanan disana." Balas sang nenek.

Sedangkan Mew hanya duduk diam ditemani Bible, Pond sendiri juga ikut sibuk memilih pakaian yang sesuai untuknya.

"Apa kau akan membiarkan Gulf menikah dengan Pond?!." Ucap Bible.

"Ya mau gimana pun aku harus rela, aku tidak mau kutukan desa ini mencelakai Gulf."

"Bagaimana jika kita bunuh Pond?, jika jodoh yang di tentukan kepala desa sudah mati, mungkin kau bisa menikahi Gulf?!."

Mew hanya diam sesaat sepertinya apa yang di ucapkan Bible masuk akal, tapi apa aku harus bertindak sejauh itu, batin Mew.

"Bagaimana Mew?, Katakan sesuatu, aku akan segera melakukan perintah mu?."

"Tidak, aku tidak mengizinkan mu menyakiti Pond!, Jika Gulf tau dia mungkin akan membenciku!."

"Huftt... Baru kali ini aku melihat mu begitu sentimental!." Jawab Bible lalu meninggalkan ruangan tersebut.

Tak lama mata Gulf menatap Mew yang sedang duduk sendirian, ia pun datang menghampiri.