GHOST WIFE (END)

19. INCEST

Maaf jadwalnya sedikit kacau..😢 yg mau pdf nya bisa langsung hubungi aku ya guys 30k aja☺️

**Happy reading 🥰🥰**

Keduanya tidur saling berpelukan di ranjang rumah sakit, hingga sinar matahari masuk dari celah korden dan membangunkannya.

Mew menutup rapat korden itu agar Gulf bisa kembali lelap dalam tidurnya, bagaimanapun Gulf pasti lelah karena di dalam tubuh kurusnya ada janin yang sedang tumbuh.

Tak lama Bible masuk perlahan untuk menyampaikan pesan.

"Kau sudah bangun Mew?!." Ucap Bible melihat Mew duduk bersandar di ranjang Gulf.

"Aku baru bangun, ada apa?!."

"Sepertinya kita harus ke Jepang."

"Apa ada masalah disana?!."

"Cabang restoran kita disana di serang gerombolan Yakuza, sepertinya sedang ada perang antar kelompok."

"Kau bisa pergi sendiri Bib, aku harus menjaga Gulf."

"Apa Gulf begitu penting?!."

"Aku mencintai Gulf dan dia sedang mengandung anakku!."

Bible terkekeh tak bisa menahan tawanya. "Mew, kau sungguh percaya Gulf hamil?!."

"Tentu saja aku percaya, kamu bisa tanya dokter kalau nggak percaya."

"Baiklah!aku tau kamu bukan orang bodoh, lalu sekarang apa rencanamu?."

"Yang paling penting sekarang keselamatan Gulf, awal aku tidur dengannya karena dia di rasuki arwah Charlotte."

"Wanita brengsek itu!!." Geram Bible.

"Iya dan sekarang sepertinya dia tidak suka dengan kehamilan Gulf, kemarin dia merasuki Gulf dan menusukkan pisau ke perut Gulf."

"Wanita itu benar-benar, sudah mati pun masih saja menyusahkan."

"Sudahlah mau bagaimanapun dia tetap orang yang pernah ada di hidup ku."

"Dia hanya menghancurkan hidupmu Mew, ingat itu."

Mew terdiam teringat lagi saat Charlotte berkali-kali menipunya dan menyelingkuhinya. Diam-diam Charlotte bahkan menggadai rumah dan beberapa tanah yang Mew miliki hanya untuk berfoya-foya dengan kekasih gelapnya.

Karena tidak ingin bertengkar Mew membiarkannya tapi Charlotte justru semakin menjadi hingga membuat Mew depresi karena tidak bisa berbuat apapun untuk menghentikannya.

Yang paling Mew benci adalah saat Charlotte mengatakan dirinya tengah hamil, sedangkan Mew sendiri sudah tidak pernah lagi menyentuh Charlotte semenjak mengalami depresi.

Mew semakin takut untuk menjalin hubungan, ketika ia melihat Charlotte dan Joss yang merupakan kakak-adik tengah bermesraan di kamarnya, Charlotte bahkan tidak peduli jika mereka memiliki hubungan darah dengan Joss dan tetap melanjutkan hubungan tersebut.

Charlotte meninggal dalam pelariannya ingin menemui Joss di bandara, mobil Charlotte kecelakaan dan Joss selalu menyalahkan Mew atas kejadian tersebut, Charlotte kabur karena Mew mengurungnya di dalam kamar waktu itu.

Mew kini menatap Gulf yang masih terbaring, saat Gulf mengaku dirinya hamil, ia bingung karena ini berbeda dengan kasus Charlotte. Mew yakin jika hanya dirinya yang tidur dengan Gulf dan sudah jelas itu anaknya, tapi ia bingung harus bertindak seperti apa karena tidak pernah terfikir dalam benaknya menjadi seorang ayah dari seorang pria.

"Mew tapi kita tetap harus ke jepang secepatnya!."

"Baiklah, aku harus bicara dulu pada Gulf?."

Bible pun menghela nafas kasar lalu keluar meninggalkan Mew.