Halo di Kamis yang panas waktunya up...
Maaf ya kalau story ku bikin kalian kesel karena idenya yang keluar begitu jadi isinya begitu... Makasih yang tetep mau stay disini 😘😘
Langsung aja, tapi sebelumnya jangan lupa vote dan komen nya ya kakak.
**Happy reading 🥰🥰**
"kenapa kau tidak langsung memukul kepalanya supaya Gulf mati, begitu mudah menyingkirkan orang seperti itu!."
Gulf yang mendengar ucapan Bible pun syok dan reflek menutup mulut, tangannya gemetaran seakan ingin menangis tapi Gulf berusaha kuat menahannya.
"Apa kau gila,aku tetap ingin Gulf bersamaku!." Balas Mew.
"Sejak awal menikah, kau sangat benci saat tau Charlotte hamil dan langsung menggugurkannya lalu kenapa Gulf berbeda?."
"Gulf dan Charlotte berbeda."
"Dia bahkan bukan istrimu lalu kenapa kau mau bertanggung jawab? Lagian semua ini tidak masuk akal, dia itu laki-laki bagaimana dia bisa hamil?!."
"Awalnya aku juga tidak percaya, tapi aku sudah mengeceknya sendiri ke dokter, kalau Gulf benar-benar hamil."
"Baiklah kalaupun dia hamil, apa kau yakin itu anakmu?!."
Mew tidak menjawab, ia hanya melempar tatapan tajam kearah Bible.
"Jangan menatapku seperti itu, bukanya kamu pernah bertengkar karena Gulf tidur di kamar Joss, bisa saja mereka berdua melakukannya juga."
Mendengar ucapan Bible hati Gulf semakin sakit, air matanya kini tak sanggup lagi tertahan sambil mendengar percakapan keduanya, Gulf berusaha tetap berdiri diatas kakinya yang mulai gemetaran.
"Sudahlah, aku tidak ingin lagi berdebat! Lagian ini adalah malam terakhir untuk bayi itu berada di tubuh Gulf."
"Apa maksudmu..?!."
"Aku sudah meletakkan obat ke makan malam Gulf, sebentar lagi bayinya akan keguguran." Ucap Mew, tak sengaja ia melihat Gulf yang sedang mengintip.
"Gulf..."
Gulf yang mematung sedikit terkejut saat Mew melihat dirinya yang tengah bersembunyi.
"Gulf..?!"
Saat Mew mendekat berjalan kearahnya, kaki Gulf seketika lemas dan jatuh terduduk. ia benar-benar membenci Mew yang menurutnya manipulatif.
Jika Mew tidak menginginkan bayinya dari awal harusnya ia berkata jujur, untuk apa dia membohongiku, Air mata Gulf benar-benar tidak bisa lagi terbendung.
Dengan sisa tenaganya Gulf bangun berusaha untuk menjauhi Mew.
"Gulf, tolong dengarkan aku dulu."
Entah mengapa Mew menjadi gelisah saat Gulf tau tentang niat buruknya, Mew takut jika Gulf membencinya dan pergi menjauh untuk selamanya.
Gulf semakin panik saat Mew mendekat, ia berlari sekuat yang ia bisa tapi "BUGHH ..!" Sebuah pukulan kuat mendarat tepat di kepalanya.
"Apa yang kau lakukan, apa kau sudah gila!." Teriak Mew pada Bible dan segera meraih kepala Gulf yang berdarah.
"Kenapa kau marah, ini sudah saatnya menyingkirkan Gulf!! peraturan ini kau yang membuatnya sendiri ingat!."
Flashback
Setelah kematian Charlotte, Mew berjanji tidak ingin memiliki hubungan yang serius dengan siapapun, jika ada wanita yang berusaha mendekatinya setelah one night stand dengannya, itu akan menjadi tugas Bible menyingkirkan nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
GHOST WIFE (END)
RomanceGulf yang memiliki kelebihan mampu berbicara dengan makhluk lain membuat nya selalu di ikuti arwah penasaran namun dari situlah ia justru bertemu dengan cinta sejati nya.