Yang Tertinggi (Το υψηλότερο) END

part 05

"Apa kalian belum menemukan seseorang yang tandanya sesuai dengan tanda milik kalian?"

"Belum ayah." Jawab yang tertua diantara mereka.

"Ini aneh, menurut Ezekial harusnya kalian sudah bertemu dengan mate kalian sekarang." Ungkap ibu mereka yang duduk di depan mereka.

"Mungkin perkiraannya salah." Celetuk yang termudah dari mereka.

"Ibu tidak yakin dengan itu, karena belum pernah ramalannya melenceng."

"Apa kalian sudah melihat semua tanda yang ada pada tubuh siswa-siswa di academi?" Kali ini ayah mereka yang bertanya Riven Leandros.

"Iya ayah kami sudah melihat semuanya." Jawab Minho.

"Hah itu berarti mate kalian tidak ada di academi, mungkin mereka berada jauh dari sini." Lirih ibu mereka Luna Leandros.

"Belum." Ucap Seungmin tiba-tiba saat semuanya diam.

"Apa maksudnya belum?" Tanya ayah mereka.

"Betul kata Seungmin ayah, kami belum melihat semua tanda siswa yang ada di academi." Kali ini Han yang ikut bicara.

"Siapa?" Tanya Changbin karena dia merasa sudah memeriksa semuanya tanpa melewatkan satupun.

"Semua siswa tingkat dua sudah kami periksa dan tidak ada tanda yang cocok." Ujar Hyunjin.

"Aku juga sudah memeriksa semua siswa pada tingkat empat namun tidak ada tanda yang cocok dari semua tanda yang ada pada kita." Ucap Chan kali ini.

"Begitu juga dengan tingkat tiga aku tidak menemukan kecocokan." Sambung Minho.

"Kami juga sudah memeriksa semua siswa pada tingkat satu tapi tidak ada yang cocok dengan tanda yang ada pada kita, tapi kami menemukan kejanggalan saat memeriksa data siswa karena kedua Dracoventis di tingkat satu tidak ada tanda mereka yang ditampilkan pada profil siswa." Jelas Jeongin.

"Itu juga sama dengan Dracoventis di tingkat dua." Celetuk Hyunjin baru sadar akan hal itu.

"Di tingkat Tiga juga tidak ada." Lanjut Minho.

"Apa kalian pernah melihat tanda mereka secara langsung?" Tanya sang ayah karena merasa janggal kenapa tanda mereka tidak ditampilkan, padahal semua bangsa werewolf selalu menampilkan tanda mereka pada profilnya untuk mempermudah menemukan mate mareka.

"Tidak ayah, kami bertiga satu kelas dengan dua dari mereka, tapi mereka selalu menggunakan pakaian yang menutup letak tanda mereka berada.

"Apa mereka anak-anak dari Dracoventis Seokjin?" Tanya Ibu mereka dengan raut wajah serius.

"Iya ibu." Jawab Minho, kenapa dia tahu karena dia sudah membaca semua profil Jooheon karena dia satu tingkat dengannya.

"Percepat pencarian mate kalian, ibu akan membantu sebisa mungkin." Ucap sang Ibu lalu pergi meninggalkan suami dan anaknya.
.
.
.
Di tempat lain tidak jauh berbeda dengan kediaman Leandros tepatnya di kediaman Nightshade

"Kalian belum menemukan dia juga?"

"Kalian bertiga kenapa sangat susah menemukan satu orang."

"Ibu kami sudah berusaha tapi memang kami belum menemukannya." Jawab Wonho.

"Kalian pikir ibu bodoh, kalian tidak mencarinya, ibu tahu kalian ingin omega yang menjadi mate kalian tapi takdir mengirimkan seorang alpha dan itu satu untuk kalian bertiga." Ucap sang ibu.

"Ibu tidak menyalahkan kalian jika kalian akan menolaknya, tapi setidaknya temukan dia dulu." Ucap Ibu mereka melembut, dan mereka hanya diam sebab baru kali ini sang ibu berbicara dengan nada seperti itu karena sebagai orang tua tunggal dia mendidik anak-anaknya dengan sangat keras dan sangat jarang berperilaku lembut.