Yang Tertinggi (Το υψηλότερο) END

part 24🔞

🔞⚠️⚠️

*Baca ini dosa tanggung sendiri ya

Malam ini mereka semua menginap di kediaman Dracoventis karena setelah makan malam para orang tua melanjutkan bercerita sampai lupa waktu, sebenarnya mereka bisa saja kembali namun Seokjin menyuruh mereka semua untuk menginap, karena kelima yang tertinggi juga akan ikut ke kediaman alpha mereka besoknya.

Saat malam semakin larut Jake masuk kedalam kamar yang ditempati tiga alphanya dengan senyuman diwajahnya.

"Mereka sudah tidur?" Ujar Jake lalu mendekati ketiga alphanya yang sedang tertidur.

"Woah mereka tetap tampan meskipun tertidur, Wonie sangat lucu tapi juga tampan, Unoo juga dan Ni-ki sangat tampan."

Setelah lama memerhatikan ketiga alphanya Jake terkekeh lalu mengangkat tangannya dan menyihir ketiga alphanya.

"Hihi... Maaf ya Ikeu sedikit nakal, biar kalian tidak mudah bangun." Ujarnya lalu naik ke atas ranjang.

Jake mendekati Jungwon lalu menusuk-nusuk pipi alphanya itu dengan jarinya, setelah Jake melihat ke arah bawah dan dengan perlahan menarik celana piyama yang digunakan Jungwon.

Dia melakukan hal yang sama kepada Sunoo dan Ni-ki.

"Woah sangat besar meskipun belum bangun." Ujar Jake saat selesai melepas celana dalam ketiga alphanya.

"Apa boleh dipegang? Tentu saja boleh." Celotehnya

Jake duduk di antara Jungwon dan Sunoo lalu tangan mungilnya mengarah ke kedua kejantanan alphanya itu, meskipun sedikit bergetar tapi ada dorongan dalam dirinya yang membuatnya semakin ingin menyentuh penis alphanya.

Jake mulai menaik turunkan tangannya yang menggenggam kejantanan kedua alphanya yang sudah tegak, dia melakukan itu beberapa saat lalu berhenti dan berpindah ke milik Ni-ki, Jake mulai menjilat ujung kejantanan Ni-ki yang juga sudah berdiri, awalnya dia takut-takut namun setelahnya dia memasukkan benda itu kedalam mulutnya dan mengulumnya dengan senang setelah puas dengan milik Ni-ki, Jake berpindah diantara Jungwon dan Sunoo lalu mengulum kejantanan mereka secara bergantian.

"Baby apa yang kau lakukan?"

"Memakan ini." Dengan santainya Jake menjawab pertanyaan dari Jungwon yang kemudian lanjut mengemut ujung kejantanan Jungwon yang membuat desisan keluar dari mulut alpha muda itu.

"Sayang kamu heat?" Ni-ki bertanya saat mencium bau feromon Jake yang sangat memabukkan memenuhi kamar.

"Alpha nghh..." Jake menatap mereka dengan mata yang menyiratkan nafsu.

Melihat penampilan mate mereka yang sangat berantakan namun sangat menggoda membuat ketiga alpha muda itu menelan ludah mereka dengan kasar.

Jake yang merasakan panas di seluruh tubuhnya langsung melepaskan semua pakaian yang menutupinya, apalagi bagian bawahnya sudah mengeras dan lubang belakangnya berkedut karena gatal.

"Alpha Unoo." Jake merangkak ke arah Sunoo lalu mengendus leher salah satu alphanya itu sambil menggesekkan kejantanan ke tubuh Sunoo.

"Persetan aku tidak bisa menahan ini." Ni-ki kemudian mendekat dan mulai menciumi pundak Jake sedangkan Jungwon menarik Jake yang sedang berciuman dengan Sunoo untuk diciumnya.

"Siapa yang pertama?" Sunoo bertanya kepada kedua saudaranya

"Aku mau, apa kalian tidak keberatan?" Tanya Jungwon.

"Tidak, kak Jungwon pertama." Jawab Niki.

"Ahhk... Umhhh ughh Uwoon lagi." Desah Jake sambil menjulurkan lidahnya, sedangkan Sunoo dan Niki duduk sambil mengurut kejantanan mereka.