part 06

1K 112 4
                                    

"Kalian sudah ada yang menemukan mate kalian?" Tanya Nyxaris Hyoseop ayah mereka.

"Belum ayah, sampai sekarang kami belum ada menemukan seorang yang memiliki tanda mate kami pada mereka, di academi tidak ada tanda mate kami yang sama dengan salah satu siswa." Jawab Nyxaris Heeseung sebagai yang paling tua.

"Kenapa sangat sulit menemukan mate kalian?" Tanya ayahnya namun agak bergumam.

"Kalaupun kalian menemukan mate kalian, papa rasa mereka akan takut dengan kalian, apa-apaan wajah kalian sangat tidak enak dipandang sangat dingin." Celetuk papa mereka Nyxaris Mingue yang datang bergabung dengan mereka di ruang tengah.

"Ini namanya keren papa." Jawab Sunghoon.

"Kenapa ayah sangat ingin kami menemukan mate kami?" Tanya Jongseong.

"Sebentar lagi bulan kembar akan terjadi, dan saat itu terjadi sang omega agung akan memberikan berkat untuk semua yang sudah menemukan mate mereka." Jawab Sang ayah

"Bulan kembar?" Tanya si kembar Sunoo dan Jungwon.

"Bulannya ada dua?" Disambung si bungsu Niki.

"Bukan begitu, bulannya akan berbentuk yin-yang." Jawab Mingue.

"Baiklah kalian bisa istirahat, besok pagi saja kalian kembali ke academi." Titah ayah mereka.
.
.
.
Di tempat lain juga tidak jauh berbeda dengan kediaman Nyxaris lebih tepatnya di kediaman Astralios

"Bagaimana perkembangannya?" Tanya Astralios Minho ayah mereka.

*Minho disini itu Lee Minho ya, Bukan Lee Know

"Sejauh ini masih tidak ada perkembangan ayah, di academi juga tidak ada yang cocok bahkan kami juga sudah meminta bantuan teman-teman kami diluar academi namun tidak ada yang bisa menemukannya." Jawab Jihoon

"Apa mate kalian belum lahir." Beo papa mereka Astralios Jongsuk.

"Tapi tidak mungkin mate kalian bersembilan masih belum lahir semua." Lanjutnya.

"Ayah, papa." Panggil jaehyuk yang dari tadi hanya duduk diam.

"Ada apa sayang." Sahut Jongsuk.

"Maafkan aku, tapi sepertinya suka dengan seseorang." Beritahu Jaehyuk tiba-tiba.

"Sayang apa kamu tahu kalau itu tidaklah bagus mencintai seseorang, bagaimana jika dia bukanlah matemu, dan suatu saat matemu akan muncul atau matenya yang akan muncul." Beritahu Jongsuk yang sudah duduk di samping anaknya.

"Aku tahu itu papa, tapi entah mengapa aku tidak bisa mengalihkan perhatianku darinya."

"Dan setiap aku dekat dengannya tanda mateku seperti terasa panas." Sambungnya.

Mendengar itu ayah dan papanya saling melirik, kemudian ayahnya berpindah tempat duduk di sampingnya.

"Kamu bilang tanda matemu terasa panas saat dekat dengannya?" Tanya ayahnya untuk memperjelas dan diangguki Jaehyuk.

"Sayang kamu melihat tanda matenya?" Tanya papanya kali ini, sedangkan saudara-saudaranya yang lain hanya mendengarkan apalagi mereka tidak berniat menginterupsi karena melihat wajah ayah dan papa mereka terlihat sangat serius dan mungkin antusias.

"Tidak papa, Jae tidak melihatnya dia selalu menggunakan pakaian yang menutupi tanda itu."

"Bagaimana dengan profilnya apa kamu tidak memeriksanya?" Tanya Minho.

"Di profilnya tidak menampilkan tanda matenya."

"Sangat aneh." Gumam Jongsuk.

"Semua saudaranya juga begitu." Celetuk Asahi, kenapa dia tahu siapa yang disukai Jaehyuk karena Jaehyuk sudah cerita kepada saudara-saudaranya, dan sebenarnya saudaranya yang lain juga sedikit tertarik dengan pemuda lucu yang dimaksud Jaehyuk.

Yang Tertinggi (Το υψηλότερο) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang