PUTRA MAHKOTA

3.5K 260 63
                                    

WELCOME GAISS🎉🎉
KEMBALI LAGII
JANGAN LUPA LIKE AND KOMEN
.
.
.
HAPPY READING 😘

Author said:

"Semoga di bulan ini dan bulan seterusnya, gue bisa uninstall kemiskinan gue."

Gais kalau ada typo dan kesalahan dalam penulisan, kasih tahu ya soalnya author hanyalah manusia biasa yang gemoy dan butuh pelukan segepok uang sering melakukan kesalahan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gais kalau ada typo dan kesalahan dalam penulisan, kasih tahu ya soalnya author hanyalah manusia biasa yang gemoy dan butuh pelukan segepok uang sering melakukan kesalahan.

Arigatou Khamsamida

✩.・*:。≻───── ⋆♡⋆ ─────.•*:。✩

"Namaku Helios—"

Bruk!

"BAYI!" panggil Xavier dengan muka yang terpampang sangat khawatir.

Xavier langsung berjalan menuju Celsie dengan terburu-buru lalu ia menyentuh bahu Celsie, dan membolak-balikan tubuh anaknya, sedangkan Celsie hanya bisa memutar bola matanya malas dengan tingkah Xavier yang Alay.

"Njirrr gue udah gede gini masih dipanggil Bayi," jengah Celsie mendengar pangilan Xavier.

"Loh Papa ngapain di sini?" Tanya Celsie berusaha untuk tidak terjadi Apa-apa

"Di mana yang terluka??" Tanya Xavier menatap Celsie tajam.

Sedangkan Celsie yang ditatap seperti itu, merasa gugup. "Tidak ada kok, Aku Baik-baik saja."

"Ekhem, aku Baik-baik saja walaupun lututku sedikit terluka—tapi percayalah aku Baik-baik saja," Celsie menjelaskan sekali lagi, agar Xavier tenang.

Tetapi Xavier tidak mendengarkan penjelasan Celsie, ia langsung mengangkat gaun yang Celsie kenakan untuk melihat lutut Celsie yang sudah dibalut oleh kain.

"Apakah ini sakit?" Tanya Xavier serius, bagaimana Bayinya yang kecil dan rapuh ini bisa terluka?

Celsie memutar bola matanya malas, sungguh Xavier sangat berlebihan, dirinya hanya luka sedikit, tidak patah tulang atau semacamnya.

"Ini hanya luka kecil Papa, rasanya seperti digigit semut, lagi pula sedikit lagi penyihir penyembuh akan segera datang," jelasnya.

"Ekhemm—" karena kepanikan dan kealayan Xavier, sehingga keberadaan Helios si bocah pirang terlupakan.

"Nah Papa, ini temanku namanya Heli—kopter? Eh dikira pesawat kali ya?"

"Siapa tadi namanya?" Tanya Celsie lagi.

"Helios Elbright Evaristo," ucap Helios memperkenalkan diri lagi.

"Salam Putra Mahkota," Xavier membungkukan badannya dan memberi salam, di depannya adalah Putra Mahkota salah satu keluarga kerjaan dan seorang penerus.

Become A Duke's DaughterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang