TOKOH UTAMA PENGGANGGU

950 92 10
                                    

Welcome to Back para Jametkuh💋💋💋

Hallo gais aku akhirnya kembali menulis dan melanjutkan Cerita ini😌😌

Sempet hiatus lama, maapkeun ya guys.

Aku juga udah mulai lanjut ngerevisi Cerita ini jadi maklum ya guys....

HAPPY READING
JANGAN LUPA VOTE, FOLLOW AND KOMEN YA GAISSS💋💋💋
.
.
.

Note: kalau ada Typo dan kesalahan di tandain ya guys, karena manusia tidak luput dari kesalahan dan dosa💋💋

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Note: kalau ada Typo dan kesalahan di tandain ya guys, karena manusia tidak luput dari kesalahan dan dosa💋💋

༺ღ༒ 🔮👑🔮 ༒ღ༻

Celsie dan Helios berjalan di Koridor Mansion. Menuju Ruangan Xavier.

Entah apa yang akan mereka berdua lakukan, tetapi Celsie berharap bisa lepas dari Putra Mahkota ini.

Sejak tadi Helios berusaha untuk mencairkan suasana, dengan bertanya banyak hal kepada Celsie, sedangkan Celsie hanya menjawab se-ala kadarnya saja.

Karena Celsie sangat tidak suka berada dekat dengan orang yang akan membawa sial kepada dirinya nanti.

Entah mengapa ruangan Xavier terasa begitu sangat jauh? Padahal dirinya sudah secepat mungkin berjalan.

Entah benar atau tidak, sepertinya dewa sedang mengasihani Celsie.

Tidak jauh dari hadapannya, Celsie melihat Bella yang sedang berjalan kearah berlawanan dengan dirinya.

Dan sejak kapan dan entah bagaimana, Celsie merasa sangat senang melihat muka Bella.

"Bella!" Celsie dengan cepat memanggil Bella, berharap agar Putra Mahkota dan Bella bertemu dan cepat menyelesaikan adegan mereka berdua.

Bella menghampiri Celsie, dengan langkah yang sangat anggun dan melirik arah Helios dengan malu-malu.

"Salam kepada Putra Mahkota, sang matahari kerajaan." Bella melakukannya salam penghormatan kepada Helios dengan sangat anggun.

"Ribet banget bjir," batin Celsie dengan rasa julidnya.

Celsie memperhatikan mereka berdua, bagaimana adegan pertemuan pemeran utama? Apakah seromantis itu? Apakah akan ada bunga yang berguguran tertiup angin? Dan diiringi musik.

Tadinya Celsie membayangkan hal yang seperti itu, tetapi sepertinya tidak seperti yang Celsie bayangkan.

Karena Putra Mahkota hanya tersenyum membalas salam Bella, tatapannya seperti biasa-biasa saja atau hanya perasaan Celsie saja? Karena hanya tatapan Bella yang terlihat mengagumi.

Become A Duke's DaughterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang