Full day With Kakak

2.9K 203 17
                                    

ANNYEONG GAIS
KEMBALI LAGI DENGAN AKYUH😋💐👻🐥
JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN! AGAR AKU SEMANGAT TERUS UP!
.
.
.
HAPPY READING!

"Pentesan suka ngerasa sibuk padahal engga lagi ngapa-ngapain, ternyata di dalam tubuh ada zat BUSY."
_Author-

Tandain ya guys kalo ada yang typo dan salah, soalnya AKYUH hanyalah manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan dan ketaypoan💐

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Tandain ya guys kalo ada yang typo dan salah, soalnya AKYUH hanyalah manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan dan ketaypoan💐

━━━━━━♡♥♡━━━━━━

"Sudah puas menggerjai anak itu?"

"LOH?! KAKAK!" Panggil Calsie antusias langsung menubruk Carlo, untung saja Carlo dengan sigap menangkap Celsie lalu Menggendongnya Ala-ala koala.

Celsie sudah mengganti nama panggilannya kepada Carlo. Alasannya agar bisa membedakan antara kakak dunia nyata dan kakak dunia novel ini.

Ia memeluk leher kakaknya itu, kapan lagi ia bisa memeluk Cogan seperti Carlo. "Kapan kakak sampai?"

"Mungkin tadi?" Jawab Carlo mencium kening adiknya dan kedua pipi gembul Celsie.

Mendengar jawaban Carlo, Celsie langsung saja memukul pelan pundak kakaknya di dunia Tipu-tipu ini. "Kok engga bilang Cesi kalau mau pulang?" Cemberut Celsie, murni hanya ingin terlihat sebagai adik yang baik yang akrab dan perhatian dengan kakaknya.

Carlo terkekeh pelan, merasa gemas dengan Celsie yang menggembungkan pipinya lucu, langsung saja dirinya mengigit pelan pipi itu.

"Ish! Kakak sakit...!" Kesal Celsie langsung saja menjauhkan wajahnya dari terkaman Carlo.

"Cesi mau turun aja, tidak like dengan kakak!" Ucap Celsie berusaha turun dari gendongan Carlo, tetapi bukannya membantu Celsie turun. Carlo semakin membenarkan gendongannya.

"Like itu apa?" Tanya Carlo lalu membawa Celsie ke kamarnya, untuk hari ini ia ingin menghabiskan waktu bersama adiknya saja tanpa dimonopoli orang lain.

Sedangkan Celsie hanya diam saja di dalam gendongan kakak tampannya ini, lagi pula ia juga Mager jalan.

"Like itu tidak suka," jawab Celsie menyandar didada bidang Carlo yang sangat berbentuk walaupun masih muda. Tangan Celsie yang tidak betah diam meraba-raba dada itu.

'Kapan lagi coba, bisa Pegang-pegang orang ganteng plus sispek kek gini?' Batin Celsie tertawa mesum.

"Astagfirullah nak, istighfar kamu nak!"
_author_

Become A Duke's DaughterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang