Devina Ariana, adalah seorang pelajar SMA yang sudah akan lulus. hanya tinggal beberapa hari lagi menjelang acara wisudanya.
saat diri-Nya telah selesai mengikuti acara wisuda. Devina terjatuh dari gedung lantai satu dan harus berakhir di sebuah ce...
"Polos dibully, nakal dilabrak, baik dimanfaatin, jelek dihina, setia di sakitin. Sebernarnya manusia yang kek gitu pas lahir diazanin atau di bacotin sih?" ~Dear Author~
"Kalau ketemu manusia banyak bacot seperti itu, dibacain ayat kursi aja. Ayatnya lu baca, kursinya lu lempar ke muka dia." ~Dear Celsie~
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
𝑇𝑎𝑛𝑑𝑎𝑖𝑛 𝑦𝑎 𝑘𝑎𝑙𝑎𝑢 𝑎𝑑𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 typo🤗🤗
❀•°•═════ஓ๑♡๑ஓ═════•°•❀ ♡♡♡
BRUK
"Bangsat!"
Karena kaget. Celsie kehilangan keseimbangan sehingga ia terjatuh.
"Sh ... Sakit njing," Ringis Celsie karena terjatuh sehingga menimpa sesuatu.
Sadar jika yang ia timpa adalah manusia, Celsie langsung Buru-buru bangun walaupun sedikit kesusahan.
Tidak ada adegan romantis seperti yang sering terjadi di novel ataupun drama. Hanya ada adegan Celsie jatuh menimpa seseorang, dan jangan lupakan semua nama kebun binatang yang Celsie lontarkan.
"Anjing, babi, kunyuk, kambing, monyet, dugong! Kaget banget gue bangsat!" Umpat Celsie kesal lalu dirinya bangun, sakitnya sih biasa aja, tapi malu dan kagetnya itu loh.
"Sshh...." Ringis manusia yang Celsie jadikan tempat pendaratan terjun bebasnya dari atas pohon.
"Apakah kamu Baik-baik saja," tanyanya kepada Celsie
"Seharusnya Gu—aku yang menanyakan hal itu!" Kesel Celsie padahal dikit lagi ia akan mencapai pohon itu.
Celsie mengulurkan tangannya kepada bocah berambut pirang yang sepertinya lebih tua darinya.
Uluran tangannya di sambut baik oleh bocah tersebut.
Celsie menepuk-nepuk Gaun yang sedang ia pakai dan memperbaiki rambutnya yang sedikit kotor.
Ia melihat dengkulnya yang luka akibat jatuh dari pohon, tidak berdarah hanya memar saja. Tapi jika Xavier melihat Celsie yakin dirinya tidak akan lagi diperbolehkan menaiki pohon lagi atau menaiki apapun.
Tetapi Celsie juga melihat ada luka di lengan bocah pirang tersebut, yang mengeluarkan darah. Anehnya bocah itu tidak merasa kesakitan atau meringis sakit.
