BAYI!?

7K 513 91
                                    

Lalu tak sengaja melihat sedikit bayangan Abangnya di antara banyaknya kerumunan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lalu tak sengaja melihat sedikit bayangan Abangnya di antara banyaknya kerumunan. Devina menaiki sedikit besi penompang bawah, hanya untuk memastikan dan tidak sampai menaiki pagar.

"Itu bang Deri ya? Iya itu bang Deri!" Heboh Devina saat matanya bertemu dengan Deri, sehingga tidak menyadari kalau dirinya sedang memakai heels yang lumayan tinggi.

Deri yang melihat adiknya di atas sedang melambaikan tangganya dengan posisi mepet pagar besi, sedikit was was, dan mengkode Devina untuk turun.

Mengerti kode Derian. Untuk segera turun ke bawah.

Tapi karena memakai heels sehingga Devina agak tergelincir dan masih bisa mengimbangi, tapi tiba-tiba dari belakang seperti ada yang mendorongnya lalu kakinya di diangkat sehingga Devina tidak bisa mengimbangi tubuhnya.

"Mati lo Devina!" Ujar seseorang yang ingin mendorong Devina.

"Si anji*g," umpat Devina yang sudah tidak kuat menahan bobot tubuhnya, sambil memikirkan kebodohan yang berniat membunuhnya, padahal jatuh dari atas sini tidak akan membuatnya mati. Dan ini terlalu terang-terangan jika ingin membunuh seseorang.

"MINIMAL DI TEMPAT SEPI BEG*!" Umpannya kesal.

Derian yang melihat keadaan di atas melotot kaget, orang-orang yang melihat berteriak mencoba untuk menghentikan perkelahian, tapi hanya berteriak minimal bantu dari atas lah!

Mungkin karena panik jadinya mereka reflek jadi bodoh.

Tapi Derian langsung melemparkan Buketnya entah kemana lalu berlari untuk menangkap adiknya yang sudah terjatuh.

Bruk!

Derian terdiam mematung mendengar suara dentuman jatuh itu.

☀︎☀︎☀︎☀︎

Di sebuah ruangan gelap dan kotor, bahkan tidak ada jendela untuk memberikan sedikit oksigen.

Lalu terdapat seorang perempuan yang sedang dirantai, kaki ataupun tangannya.

Dengan keadaan yang begitu mengenaskan, baju yang koyak bahkan kotor, rambut sudah tidak berbentuk. Sungguh mengenaskan sekali.

Ceklek

Suara pintu jeruji terbuka, lalu seorang Lelaki tampan dan gagah perkasa, memasuki ruangan yang bisa disebut sel penjara.

"Andai kau diam dan tidak membuat ulah, mungkin ini tidak akan terjadi," kata orang itu.

"Diamlah dengan tenang, ini akan cepat berakhir," lanjutnya, lalu meninggalkan tempat itu.

"Apakah-" setelah lama terdiam Perempuan itu akhirnya bersuara, Orang itu terhenti tanpa menoleh.

"Apakah kau pernah menganggapku sebagai anak?" Tanya Perempuan itu, "-Papa?" Lanjutnya, lalu tak sengaja butiran air mata berjatuhan tanpa bisa ditahan, Perempuan itu kira dirinya sudah tidak mempunyai air mata.

Become A Duke's DaughterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang