CELSIE DE ASLAN

6.2K 431 60
                                    

Jangan lupa vote
Komen
.
.
.

"Ikan sepat bawa buah pepaya,
Selamat membaca semuanya!"

"Ikan sepat bawa buah pepaya, Selamat membaca semuanya!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

✯✯✯✯

Celsie tidak sengaja melihat sebuah lukisan besar di dalam ruangan yang sepertinya berdebu.

"Itu ayah Nona, Duke Xavier De Aslan" tunjuk Viona ke arah lukisan tersenyum.

'Dih auranya tengah malem banget.' Batin Celsie menghina Xavier.

Lalu menunjuk lagi kearah samping Xavier yang lukisan wajahnya hilang. "Dan wanita itu, adalah ibu nona."

"Kalau yang itu baru bidadari, ck.. Ck.. Kok mau sih Bidadari sama Aura tengah malam gitu?" Batin Celsie.

"Nona kini waktunya Nona tidur," Viona menaruhnya Dikeranjang Bayi, dan bersenandung untuk menidurkan Nona mudanya, tak lama Devina terhanyut dan jatuh tertidur, mungkin efek jadi bayi sehingga mudah mengantuk dan tidur.

✯✯✯

Saat ini Devina sedang terjaga, dan sedang berpikir keras akan masa depannya didunia ini.

"Pertama-tama yang paling utama kita panjatkan puji syu-Anjirr kok jadi pembukaan pidato sih? Serius Devina!" Kesal Devina pada dirinya sendiri, tapi mau bagaimana lagi setidaknya tidak membuatnya tegang.

"Pertama gue harus menerima dengan hati ikhlas dan Ridho seperti melihat Taehyung jadian sama Jennie, intinya harus Terima karena masuk ketubuh Si Celsie."

"Terus karena hal itu juga tubuh ini sudah hak paten milik gue, soalnya raganya tidak tahu kemana. Jadi kalau nanti si Celsie balik lagi, gue do'ain nyusruk ke eek kebo," cerocos Devina di dalam hati karena masih bayi belum bisa berbicara, dan jangan lupa kepalanya yang mengangguk menyetujui pikirannya.

"Lalu harus bersikap sewajarnya, nyari banyak relasi, dan mengumpulkan pundi-pundi kekayaan seperti waktu jadi Devina dulu. Soal itu sih gampang otak gue kan otak duit, memang gue itu pinter banget jadi bangga deh, Intinya harus kabur dari rumah ini sebelum menginjak umur 17 tahun, karena umur itu Celsie bakalan Meningoy," jelas Devina memikirkan selanjutnya, lalu tak lama dirinya diserang rasa kantuk.

"Halah gue engga butuh si Duke, dulu saja gue bisa tuh hidup tanpa bapak."

"Tanpa bapak Part dua juga engga masalah gue."

"Kangen Abang," setelah mengatakan itu Devina jatuh tertidur.

✯✯✯

Hari-hari pun dilalui oleh Devina ralat maksudnya Devina yang sudah menjadi Celsie sepenuhnya, semakin hari dirinya semakin tumbuh, dan itu tidak luput dari pantauan Viona dan Pelayan-pelayan lainnya.

Become A Duke's DaughterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang