Pada zaman dahulu kala, hiduplah seorang pemuda yang sedang ingin tidur. Pemuda ini tidak akan disebutkan namanya, sampai cerita ini berakhir. Jika penasaran, maka teruslah baca cerita ini.
Malam hari terus menjadi malam, emang mau jadi apa malam itu. Inilah kenapa, orang stress tidak boleh menulis cerita. Pemuda itu, sedang melakukan apa saja untuk membuat tidurnya menjadi aman dan tenang. Karena tadi, dia melihat ada tetangganya sedang membuat acara nikahan. Sialan emang, itu musik disetel paling kenceng lagi.
Untungnya, kamar pemuda itu memiliki ketahanan tembok yang kuat, dan kedap suara. Mungkin karena yang membangun ini adalah orang Jawa. Kunci kesuksesan adalah Jawa. Jadi keingat film sebelah.
Pemuda itu sedikit melakukan ritual sebelum tidur. Menepuk-nepuk bantalnya, dan membaringkan kepalanya yang bulat itu dibantalnya. Memejamkan mata, dan mencoba tidur.
Apakah prolognya sampai disini? Tentu tidak, kawan. Pemuda itu membuka matanya, meraih ponselnya, dan membuka aplikasi Shopee. Lupa nyiram tanamannya tadi. Setelah selesai, pemuda itu kembali memejamkan matanya. Mencoba tidur kembali. Tetapi... Tentu tidak bisa, kenapa? Belum sampai 300 kata. Tahan dulu ya dek.
Pemuda itu bangun dari kasurnya. Bediri, dan melakukan olahraga sedikit. Seperti push-up, sit-up, lompat-lompat, peregangan, yoga, setel dj epic, kayang, sikap lilin, ngepet, tutorial menjadi orang kaya, menjadi dukun jujutsu, menjadi hokage 9, mencari one piece, melakukan bankai, latihan kamekameha, mencari pintu kemana saja, dan lain-lainnya. Bisa-bisa satu universes dilewati.
Dikarenakan masih sedikit, belum genap 300. Pemuda itu nongkrong di inti bumi, berkumpul dengan para sepuh, legend, mitologi, pemula, berikan detail sedikit.
Pemuda itu membeli es teh hangat, dan pulang kembali ke tempat asalnya, Gotham City (medan). Membeli nasi kentut 15 porsi, dan pulang kembali ke rumahnya.
Masih belum cukup, karena masih malam. Pemuda itu makan nasi kentut sendirian, karena keluarganya sudah pada tidur. Menikmati, dan memakan dengan sangat khidmat, sambil membaca manga sang samurai yang selalu memberikan motivasi.
"Wahai saudaraku, diantara langit dan bumi ini. Planet dan tata surya, jika ada ribuan dan ratusan bintang, maka tentunya kau memiliki duit. Pinjam dulu seratus."
Hampir saja pemuda itu membanting HP aiponnya. Ingat, ini tanggal tua.
Akhirnya 300 kata, pemuda itu membersihkan bekas makanannya. Mencuci piring, dan kembali ke kamar. Memejamkan mata, dan akhirnya tidur dengan nyenyak. Memulai mimpinya, dengan indah. Tapi boong, awokawokawok.
To be continue
KAMU SEDANG MEMBACA
Sebelum Tidur | end Season 1 |
HumorIni bukan cerita horor, cuma cerita comedy biasa. Tidak ada yang spesial, selain abang tukang bakso yang suka menyamar menjadi intel. Heran kadang, tiap bahas politik atau nyinggung pemerintah, selalu tukang bakso yang kena. Kesian abang tukang baks...