Chapter 26 | H-1 sebelum perang |

7 3 0
                                    

Setelah selesai makan, trio pulu-pulu ini akhirnya mulai serius. Yelena dengan raut wajah seriusnya, "tadi... Aku ketemu ibu-ibu yang sedang bergosip tentang permasalahan perebutan tahta Kesultanan utara." Zakka langsung menghela nafas, dahlah. Capek saya.

"Jangan kecewa dulu, belum selesai." Ucap Yelena, melihat Zakka sudah menghela nafas. Ia kembali memasang wajah serius, "aku sempat nguping pembicaraan ibu-ibu itu. Sangat detail sekali, sampai detail yang tidak diinginkan ibu-ibu itu tetap membahasnya. Sungguh luar biasa." Ujarnya dengan sangat kagum, dan dibalas anggukan kepala oleh V.

Melihat V setuju, Zakka semakin meragukan kemampuan dua makhluk ini. Tetapi melihat mereka ada sedikit usaha, Zakka membiarkan dua orang ini memberikan informasi yang mereka dapat. Sedangkan sedari tadi Refka hanya menyimak Yelena berbicara sambil mengemil tulang ayam.

Yelena mengatakan, dalam pertarungan ini ada tiga calon penerus Kesultanan yang akan saling bertarung. Membawa pasukan mereka, dan saling membunuh satu sama lain. Banyak masyarakat yang percaya bahwa Pangeran pertama yang akan menang, tetapi ada juga yang mendukung pangeran kedua.

"Aku tidak mendengar ada seseorang yang mendukung pangeran ketiga, aku sempat berpikir ini hanya pertarungan antar dua anak Sultan saja." Ucap Yelena, sambil menyadarkan punggungnya.

V melirik ke arah Zakka, "apakah kita akan mendukung anak ke-1 atau ke-2?" Tanya V, dan dibalas oleh gelengan kepala oleh Zakka, "tidak, kita tidak mendukung keduanya. Kita akan mendukung anak ke-3." Jawab Zakka.

V mengerutkan keningnya, "kenapa kita harus mendukung yang tidak memiliki peluang untuk menang?" Tanyanya sekali lagi, dan kali ini Refka yang menjawab. "Jika tidak ada peluang untuk kemenangan, maka kitalah yang membuat peluang kemenangan itu ada." Refka tersenyum kepada V, dan V memalingkan wajahnya. "Oh, ya.. Begitu... Baiklah." Ucapnya dengan gugup.

Zakka dan Yelena saling melirik satu sama lain, 'bulol asu' batin mereka berdua.

Yelena menatap Zakka, "aku terserah saja, aku netral." Ucapnya, dan Zakka tersenyum.

"Baiklah, dengan ini kita sepakat mendukung pangeran ke-3 untuk naik ke atas tahta." Ucapnya dengan keputusan bulat.

Setelah pembicaraan keputusan itu, trio pulu-pulu ini kembali ke kamar masing-masing. Peperangan akan dilaksanakan dua hari lagi, dan ini adalah hari pertama sebelum perang.

Refka menatap ke jendela kamarnya, sambil duduk di kursi kayu yang memang disediakan oleh pemilik penginapan.

Disaat Refka menikmati ketenangan aneh ini, tiba-tiba pintunya dibuka dan memperlihatkan Zakka yang masuk ke kamar. Yelena saat ini sedang pergi ke suatu tempat, ia mengatakan akan kembali lagi.

Zakka duduk diatas kasur Refka dan Yelena, dan menatap serius ke arah Refka.

"Aku merasa gereja suci akan ikut serta." Ucap Zakka, dan itu semakin mengundang perasaan yang tidak enak dari Refka.

"Sepertinya mereka mengetahui keberadaanmu, Refka. Aku tidak tahu alat atau relic apa yang mereka gunakan, tetapi sepertinya mereka mengetahui keberadaanmu karena diriku. Maaf." Ujarnya menyesal.

Refka tersenyum, "tidak apa-apa, lagipula akulah yang memilih untuk bergabung denganmu. Aku sudah tahu resiko yang akan dihadapin nantinya. Jangan meminta maaf, dan menyesal seperti itu." Ucapnya, Refka berdiri dan memeluk Zakka.

"Jika aku dalam bahaya, saat itulah kau harus menolongku. Berjanjilah kepadaku." Refka memberi Zakka perjanjian, dan dibalas senyuman oleh Zakka, "yeah, aku berjanji akan menolongmu." Ucapnya.

Mereka berdua saling tersenyum, dan memeluk satu sama lain. Disisi lain, Yelena yang ingin masuk. Tidak jadi masuk karena melihat adegan ini. Sebenarnya Yelena pergi ke suatu tempat, karena mendengar ada ikan cupang terbaru. Ia beli dan berniat untuk memamerkan hal itu kepada Refka, tetapi ia malah melihat adegan seperti ini.

"V... Sainganmu susah untuk ditembus." Gumamnya, memberi doa semoga V diberikan kelancaran untuk hubungannya.

To be Continue

Sebelum Tidur | end Season 1 |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang