Selagi Yelena bertarung dengan seseorang yang tidak tahu siapa, tapi pakai topeng tengkorak ini. Zakka memeriksa tanda-tanda kehidupan Refka, dan ternyata masih hidup. Sujud syukur. Tidak jadi meninggal.
Sekarang, bagaimana cara membangunkannya? Refka adalah tipe orang yang cepat bangun jika mendengar suara ribut, atau keras. Apalagi ini sedang ada pertarungan, Refka akan bangun dengan sekejap mata.
Ada tiga pilihan, pertama pukul kepalanya, kedua tendang kepalanya, dan ketiga cosplay menjadi pangeran snow white. Pilihan ketiga tidak mungkin Zakka lakukan, itu sangat bertentangan dengan ajaran. Jadi Cuma ada dua pilihan. Zakka memilih pilihan pertama, ia tidak ingin menendang kepala Refka. Takut gegar otak.
Saat ingin memukul kepala Refka (membangunkan), Zakka tiba-tiba merasakan perasaan berbahaya dari arah belakangnya, dan ternyata itu adalah orang yang pakai topeng tengkorak. Orang itu sedang mencoba menusuk Zakka dari belakang. Dengan cepat Zakka menghindar, dan untungnya Zakka selamat dari maut sekali lagi.
Zakka melirik ke arah Yelena yang tubuhnya terikat dengan akar, pohon. Muncul darimana itu? Apakah itu akar pohon kehidupan?
Orang yang memakai topeng hewan itu, kembali menyerang Zakka. Dengan lihai, Zakka mengelak serangan orang itu, dan mundur ke belakang menuju Yelana. Zakka berniat untuk melepaskannya, sekaligus mencoba bernegosiasi kepada makhluk yang entah siapa ini. Baunya juga tidak tercium seperti manusia, ataupun makhluk ras lain.
Zakka mengeluarkan pedangnya, dan melepaskan Yelena dari akar pohon yang mengikatnya. Yelena telah bebas, dan terlihat sangat kesal. Yelana tidak mengetahui, bahwa orang itu memiliki kekuatan seperti ini. Lain kali, Ia akan menusuk orang itu dengan trisulanya.
Zakka menatap datar ke orang itu, yang sepertinya terlihat melindungi Refka. Apa maunya orang itu? Jangan-jangan suka sama Refka? Anjirlah, banyak betul yang suka sama nih anak. Peletnya apa sih? Zakka jadinya pengen juga.
Eh, gk jadi. Kalau yang naksir orang red flag semua, Zakka mundur alon-alon aja. Entah kenapa Zakka jadi kasihan dengan Refka yang harus obsesikan oleh banyak orang, sampai-sampai harus masuk penjara. Yahh, gimana tidak kesal. Pasti kesal, dijadikan objek obsesi oleh banyak orang.
Oke, balik ke masa sekarang. Zakka mencoba mencari topik negosiasi sebenarnya. Dirinya ini adalah orang introvert, yang menyamar menjadi ekstrovert. Ia agak keringat dingin, gegara bingung mau memulai darimana. Apa bahas siapa dirimu dulu keknya.
Zakka mengangkat pedangnya ke arah orang itu, seakan-akan ingin menantang. "Wahai kisanak, siapakah dirimu?"
....
Goblok. Udah serius, malah comedy anying. Ini cerita apasih sebenarnya.
Yelena yang awalnya kesal dan serius, langsung bengong saat Zakka bertanya kepada orang itu. Kek, hah?
Zakka yang berwajah serius, tapi dalam hati ingin terjun bebas. Dari semua kata, huruf, dan kalimat. Kenapa yang muncul itu, njing.
Orang yang sedang ditanya namanya, hanya diam. Menurunkan pedangnya. Tangannya yang bebas, membuka topeng tengkoraknya, dan memperlihatkan wajah yang sama sekali tidak memiliki bentuk. Mulut, mata, hidung, itu semua tidak ada. Tetapi, saat orang itu merobek wajahnya yang dibagian mulut. Seketika pemandangan menjadi sangat horor.
Zakka dan Yelena langsung speechless. Saling lirikan mata, dan berniat untuk pulang saja.
Dikarenakan sudah memiliki mulut, orang itu menjawab pertanyaan Zakka dengan suara seperti seorang pria, "pohon kehidupan, aku adalah wujud dari pohon kehidupan."
Speechless part 2. Zakka benar-benar kehabisan topik, rasanya gatal untuk pulang, dan membatalkan rencananya yang telah disusun bertahun-tahun ini. Hanya karena melihat orang yang merebok wajahnya, untuk berbicara.
"Ah... Begitu. Oh, ya. Begitu.. Ehh.." Zakka bingung sudah, ia melirik ke arah Yelena. Dan Yelena melirik ke arah Zakka. Mereka saling menatap, dan berakhir Yelena kalah.
"Begini.. Ehh, kami tidak memiliki maksud apapun. Kami hanya ingin mencari pohon kehidupan, dan rekan kami yang hilang." Ucapnya, mencoba menjelaskan kejadian yang terjadi. Yelena entah kenapa merasa menjadi google translatenya Zakka yang bingung untuk berbicara.
Orang itu hanya mengangguk, ia melirik ke arah Rekan yang tidak sadarkan diri tanpa adanya bola mata. Orang itu berjongkok dihadapan Refka, mengelus pipi Refka, lalu menyingkirkan bunga-bunga diatas kepala Refka. Zakka yang melihat adegan tersebut, hampir mau mengamuk. Untungnya ada Yelena yang menahan Zakka dari belakang.
Setelah bunga-bunga itu disingkirkan, ajaibnya Refka terbangun dari mati surinya. Membuka mata, dan melihat makhluk yang mulutnya terobek panjang samping sampai bagian belakang kepala.
"WUARGHHHHHH!?!?" Refka seketika langsung berteriak histeris. Tanpa hitungan detik, Refka kembali pingsan.
To be Continue
KAMU SEDANG MEMBACA
Sebelum Tidur | end Season 1 |
HumorIni bukan cerita horor, cuma cerita comedy biasa. Tidak ada yang spesial, selain abang tukang bakso yang suka menyamar menjadi intel. Heran kadang, tiap bahas politik atau nyinggung pemerintah, selalu tukang bakso yang kena. Kesian abang tukang baks...