CHAPTER 34

229 26 2
                                    

It's been a long time, but here we go update lagi (silahkan baca ulang utk recalled) :") Hope you guys still enjoy this story. Happy reading, dont forget to vomment for my boosters <3
























~Soul That You Save~

Taeyong terduduk di kursi pengemudinya, memandangi rumah sederhana yang asri dari balik kaca mobilnya. Setelah berbincang dengan Mina, ia mendapatkan informasi mengenai salah satu pihak kepolisian yang bertugas untuk kasus Kim Jisoo. Kebetulan Tuan Hwang Changho adalah warga desa yang dulunya bekerja di kota dan sekarang menetap di Desa Heedong. Sebelum menuju ke rumah Tuan Hwang Changho, Taeyong terlebih dahulu bertanya kepada beberapa tetangga yang tinggal di sekitar rumah Jisoo, namun tidak banyak informasi yang terkumpul disana. Kejadian sudah begitu lama dan warga desa hanya mengingat betapa menyedihkan dan mengerikannya kejadian itu.

Semua informasi pada intinya hampir mirip dengan informasi yang Mina katakan, pun setelah ia memasuki rumah Jisoo, tidak hal berarti yang bisa ia temukan. Rumah itu sudah begitu lapuk dan tua, barang-barang ditinggalkan begitu saja, namun Taeyong pun tak menemukan jejak indentitas yang bisa diketahui untuk mencari tahu kenalan Nyonya Kim. Lagipula jika bukti-bukti seperti itu ada sudah pasti pihak kepolisian menemukannya lebih dahulu.

Begitu tidak ada lagi yang Taeyong dapat cari di rumah Jisoo, ia memutuskan menuju rumah Tuan Hwang Changho sesuai arahan Mina. Sekarang ia telah berada di depan rumah itu. Setelah mematikan mesin mobil, Taeyong bergegas turun dari mobilnya dan melangkah mendekati rumah itu. Taeyong menekan intercom yang terpasang di pagar coklat itu, menekannya sekali menunggu seseorang membalas panggilannya. Tidak menunggu lama, sesosok pria usia 50 tahunan justru datang membuka pagar.

“Siapa anda?” Pria itu mengerutkan dahinya, ia memperbaiki letak kacamatanya untuk melihat Taeyong lebih jelas.

“Perkenalkan Saya Lee Taeyong, tuan.” Taeyong membungkuk hormat kepada pria itu. “Apakah anda Tuan Hwang Changho?”

“Benar, saya sendiri.” Tuan Hwang ikut menunduk. “Mengapa anda ingin mencari saya?”

“Jika mungkin anda memiliki waktu, saya ingin bertanya mengenai Kasus Kim Jisoo yang terjadi 15 tahun lalu di Gunung Surak ini, salah satu kasus yang anda dulu tangani.” Taeyong berujar pelan. “Jika anda sudah lupa, Kim Jisoo adalah korban---“

“Saya mengetahui Kasus Kim Jisoo.” Tuan Hwang menjawab sebelum Taeyong menyelesaikan perkataannya. “Bagaimana mungkin saya melupakan kasus itu.” Tuan Hwang menatap Taeyong dengan penuh penilaian. “Mengapa anda penasaran dengan kasus Kim Jisoo?”

“Saya adalah kekasih Kim Jisoo. Saya ingin mengetahui prespektif anda mengenai kasus Jisoo yang tidak diselesaikan.” Taeyong menjawab dengan mantap. Ia juga memperlihatkan foto Jisoo di ponselnya untuk meyakinkan Tuan Hwang. “Anda tahu sampai sekarang pelaku dari kasus Kim Jisoo belum ditemukan. Saat ini Jisoo sedang berusaha melakukan prosedur terapi untuk mengingat kejadian itu. Akan tetapi saya ingin mendengarkan hasil penyelidikan anda pada saat itu.”

“Silahkan masuk.” Tuan Hwang akhirnya bersuara setelah memandang Taeyong beberapa saat. Pria itu melangkah menuju pekarangan rumahnya. Taeyong pun mengikuti pria itu. Ia duduk di kursi di teras rumah, mempersilahkan Taeyong untuk duduk di salah satu kursi tak jauh di sampingnya.

“Kasus Kim Jisoo adalah kasus yang menyebabkan saya mengundurkan diri.” Tuan Hwang berujar memecah keheningan. Mengucapkan satu fakta yang cukup mengejutkan Taeyong. “Saat itu pihak kepolisian diburu waktu dan tekanan dari publik untuk segera menemukan pelaku dari kasus Kim Jisoo. Namun ditengah penyelidikan, saya dipindahkan karena berbuat ulah katanya.” Pria itu memperbaiki posisi duduknya, terkekeh penuh ironi.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 26, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SOUL THAT YOU SAVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang