Yang pasti gue gak ada urusan lagi sama lo!”
🍦🍦🍦🍦🍦
Happy Reading ❤️
.
.
.
.
.“Pacaran sama siapa mah?” tanya papa Rizal.
“Sama Maxime,” jawab mama Ully.
“Dari kapan kamu pacaran sama Maxime?” tanya papa Rizal, namun Prilly hanya diam saja, “Illy, jawab papa!” kata papa Rizal dengan tegas.
“Dari papa sama mama pergi ke Ambon,” jawab Prilly.
“Selama mama sama papa gak ada kamu bebas ya pacaran?” tanya papa Rizal menatap Prilly.
“Nggak kok!” elak Prilly.
“Raja! Papa mau nanya sama kamu,” kata papa Rizal yang diangguki Raja dan hal itu membuat Prilly terkejut sekaligus khawatir, “kakak kamu ngapain aja selama mama sama papa pergi ke Ambon?”
“Kakak selalu pulang sekolah habis isya! Terus pas hari minggu main dari siang sampai jam 8 malam,” lapor Raja yang membuat Prilly melotot.
“Sama Ali?” tanya papa Rizal.
“Di jemput sama pacarnya!” jawab Raja.
“Raja bohong pah!” elak Prilly langsung.
“Dih! Bener kok! Kakak aja yang gak ngaku!” balas Raja yang membuat Prilly kesal.
“Kamu selalu bilang pulang tepat waktu, buktinya Raja bilang gitu? Kenapa bohong sama papa?” tanya papa Rizal.
“Illy kan di tugasin jadi tutor di sekolah pah, jadi Illy harus belajar tambahan,” jawab Prilly.
“Dimana?” tanya papa Rizal.
Duh … papa nanya lagi? Masa iya gue jujur di apartemennya kak Maxime sih!?
“Jawab Illy!” kata papa Rizal yang membuat Prilly takut.
“Di apartemen kak Maxime pah,” cicitnya pelan.
“Bagus ya kamu udah main ke apartemen pacar kamu!? Mau di apa-apain kamu nanti sama pacar kamu!?” tanya papa Rizal yang marah.
“Kak Maxime baik pah! Dia gak mungkin macem-macem kok sama Illy!” ungkap Prilly dengan yakin.
“Kamu bisa jamin pacar kamu gak akan macam-macam suatu saat nanti Illy!?” tanya papa Rizal.
“Illy yakin!” jawab Prilly.
“Mulai besok papa yang akan antar kamu ke sekolah, papa gak akan izinin kamu dijemput lagi sama pacar kamu itu!” kata papa Rizal yang membuat Prilly terperangah.
“Papa kok kayak gitu sih!? Illy yang dijemput sama Ali tiap hari papa gak larang! Tapi Illy dijemput sama kak Maxime papa larang! Papa gak adil!” cerocos Prilly.
“Papa tau Ali dari kecil Illy! Ali gak akan macam-macam! Sekalinya bawa kamu pergi Ali selalu izin sama papa atau mama dan antar kamu pulang tepat pada waktunya! Tapi pacar kamu udah bawa kamu ke apartemen segala! Kalau kalian berduaan nanti pacar kamu bisa lakukan kesempatan aneh-aneh sama kamu! Kamu itu perempuan! Papa gak mau terjadi apa-apa sama kamu!” ucap papa Rizal.
“Terserah! Papa sama mama egois sama Illy! Gak kasih kebebasan buat Illy!” ucap Prilly yang langsung pergi dan masuk kamar.
“Prilly! Kebebasan apa yang kamu maksud! Prilly!” teriak mama Ully yang hendak menyusul Prilly namun ditahan oleh papa Rizal.
“Sudah mah, biarkan Illy sekarang. Nanti papa yang akan bicara,” ucap papa Rizal.
“Mama takut Illy kabur pah! Anak kita gak pernah kayak gitu sebelumnya! Gara-gara pacaran sikap Illy berubah jadi melawan sama kita!” akui mama Ully yang sedih.
“Papa yakin Illy gak akan se nekad itu sama kita mah,” ucap papa Rizal yang menenangkan mama Ully.
•••••
Sesuai dengan ucapan papa Rizal semalam, Prilly diantarkan papa Rizal ke sekolah. Mau tak mau Prilly menurut walaupun kak Maxime sudah menelpon dan memberi pesan.
Sepanjang perjalanan Prilly hanya diam saja dan sibuk dengan hp-nya, sesekali papa Rizal meliriknya.
“Hubungan kamu sama Ali sekarang gak akur ya?” tanya papa Rizal yang membuat Prilly menoleh dengan terkejut.
Kok papa tau sih!? Jangan-jangan Ali yang ngasih tau!?
“Nggak kok, biasa aja,” jawab Prilly.
“Papa tau Illy, jangan bohong sama papa,” kata papa Rizal yang membuat Prilly terdiam. Lalu mobil papa Rizal sampai disekolah Prilly, sebelum keluar Prilly salim pada papa Rizal, “kalau kamu pulang kabarin papa, jangan sekali-kali diantar sama pacar kamu, paham?” kata papa Rizal.
“Pah … gapapa dong Illy diantar kak Maxime, lagian Illy gak akan kemana-mana kok bakal pulang,” rengek Prilly.
“Gak ada penolakan Illy! Kalau kamu langgar papa akan potong uang jajan kamu dan bila perlu papa pindahkan kamu ke sekolah lain!” ancam papa Rizal yang membuat Prilly terkejut.
“Papa jahat!” ucap Prilly yang langsung keluar mobil, sementara papa Rizal hanya mendesah berat melihat anaknya seperti itu, ia melakukannya karena terpaksa. Kemudian mobil papa Rizal berputar arah menuju rumahnya.
Dari semalam Prilly dibuat kesal oleh orang-orang, terlebih pada Ali.
“Gara-gara si Ali! Papa sama mama jadi larang gue sama kak Maxime! Pokoknya gue harus kasih perhitungan sama si Ali!” gerutu Prilly. Ia berjalan untuk menuju kelasnya dan tak sengaja ia melihat Ali dengan Verrell dan Kevin sedang berjalan.
“ALI!” teriak Prilly yang membuat Ali dan Verrell menoleh. Lalu Prilly mendatangi Ali dengan marah, “lo nyebelin banget ya ngadu sama orang tua gue!” sentak Prilly.
Ali mengerutkan keningnya heran, “ngadu apaan maksud lo?” tanya Ali.
“Gara-gara lo! Orang tua gue gak ngizinin gue pacaran sama kak Maxime! Lo udah jelek-jelekin kak Maxime apa sama orang tua gue hah!?” sentak Prilly yang emosi.
“Lo ngomong apa sih!? Gue gak ngerti!” ucap Ali.
“Gue tau lo gak suka gue pacaran sama kak Maxime! Makanya lo aduin gue sama mama dan jelek-jelekin kak Maxime kan!?” tuduh Prilly.
“Lo jangan fitnah gue ya! Gue gak pernah sama sekali jelek-jelekin pacar lo! Gak ada kerjaan banget gue jelek-jelekin pacar kesayangan lo itu! Lagian bodo amat gue sama lo!” jawab Ali dengan kesal.
“Bohong! Gue gak percaya sama lo!” kukuh Prilly.
“Ya udah terserah mau percaya atau nggak! Yang pasti gue gak ada urusan lagi sama lo!” ucap Ali yang masuk kelas.
“Sampai kapanpun gue benci sama lo!” ucap Prilly sambil mengepalkan tangannya, lalu Prilly langsung masuk kelas.
Verrel benar-benar dibuat terkejut dengan adu mulut antara Ali dan Prilly di depannya. Apalagi banyak siswa-siswi yang melihat keributan mereka di pagi hari.
“Si bocil sama si onta bener-bener bisa ribut juga ternyata!” gumam Verrell.
“Kenapa ya orang tuanya Prilly gak ngizinin pacaran sama si bule?” tanya Kevin.
“Ya mana gue tau, tanya aja sono sama orang tuanya,” ucap Verrell yang masuk kelas meninggalkan Kevin.
Jangan lupa vote, comment and share cerita ini yups ✨
Terima kasih 🤗✨
🍦Tbc🍦
![](https://img.wattpad.com/cover/344410428-288-k987871.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Living Friend [On Going]
Fanfiction(Aliando❤️Prilly Fanfiction) °°°°° Bener gak sih kalau sahabatan itu bisa berubah jadi cinta? Kaya persahabatan Ali dan Prilly dari kecil sampai sekarang. Mungkinkah salah satu dari mereka ada yang menyimpan perasaan suka? "Manjanya dan cerewetnya...