Prilly bukan sahabat gue lagi! Gue gak peduli lagi sama dia!
🍦🍦🍦🍦🍦
Happy Reading ❤️
.
.
.
.
.“Widih! Selamat bro!” ucap Verrel.
“Tadinya gue mau wakilin lo! Tapi lo malah duluin gue!” ucap Kevin.
“Maunya aja lo!” cibir Ali.
“Selamat ya Ali!” kata Natasha
“Kata gue juga apa! Pasti lo juara 1!” kata Mila.
“Thanks ya!” ucap Ali.
Lalu Adinda dan Arbani pun kembali menghampiri mereka.
“Aaaaa congrats Dinda!” ucap Mila dan Natasha memeluk Dinda.
“Thanks ya guys!” balas Dinda.
“Habis ini pasti lo langsung nembak Dinda!” ucap Kevin pada Arbani yang membuat semuanya terkejut apalagi Dinda.
“Apaan sih lo ngaco!” sentak Arbani.
“Lah? Bukannya lo suka sama Dinda?” tanya Kevin yang membuat Arbani malu dan Dinda salah tingkah.
“Lo ngomong apaan sih gak nyambung tau gak!” ucap Arbani yang kesal dan mengelak.
“Dih! Gengsi amat lo!” cibir Kevin.
“Berisik lo!” sentak Arbani.
“Gue kok gak liat Prilly ya habis dari panggung?” tanya Mila.
“Tadi gue liat sih Prilly dibawa keluar sekolah sama kak Maxime,” ucap Adinda.
“Lho? Acaranya belum selesai padahal,” sambung Natasha.
“Gak tau tuh!” jawab Adinda yang acuh.
Ali yang penasaran dengan yang dilakukan Maxime dan Prilly langsung menggeleng cepat, tidak seharusnya ia memikirkan lagi Prilly, ia sudah tidak peduli lagi dengan sahabatnya itu mau melakukan apapun. Yang terpenting adalah memikirkan dirinya sendiri.
•••••
“Gue gak nyangka banget kalau kita bisa menang kak,” ucap Prilly pada Maxime.
Maxime pun tersenyum, “ini berkat lo semuanya,” ucap Maxime.
“Maksudnya?” tanya Prilly yang bingung.
“Kalau bukan lo yang duet sama gue, mungkin kita gak akan jadi juara pertama terfavorit. Karena suara lo itu bener-bener bagus banget,” ungkap Maxime.
“Suara kakak yang lebih bagus kok, suara gue biasa aja,” ucap Prilly.
“Tapi suara lo lebih bagus sayang, lo ngomong aja merdu banget tuh,” balas Maxime yang membuat Prilly jadi salah tingkah.
“Apaan sih kak! Biasa aja kok!” balas Prilly yang malu-malu.
Tangan Prilly langsung di genggam oleh Maxime tiba-tiba lalu ia kecup punggung tangan kekasihnya itu yang membuat Prilly terkejut dengan perlakuannya tiba-tiba. Prilly tak bergeming dan hanya memperhatikan saja Maxime.
Maxime pun tersenyum menatap wajah Prilly, “hari ini gue mau kita rayain kemenangan kita sayang,” ucap Maxime dan Prilly langsung mengangguk.
Prilly tidak peduli dengan pesan papa Rizal, yang terpenting adalah kesenangannya sendiri sekarang. Tiba-tiba hp Prilly berdering dan Prilly terkejut melihat nama penelponnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/344410428-288-k987871.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Living Friend [On Going]
Hayran Kurgu(Aliando❤️Prilly Fanfiction) °°°°° Bener gak sih kalau sahabatan itu bisa berubah jadi cinta? Kaya persahabatan Ali dan Prilly dari kecil sampai sekarang. Mungkinkah salah satu dari mereka ada yang menyimpan perasaan suka? "Manjanya dan cerewetnya...