Stay a live 07

167 20 1
                                    

"Bagaimana keadaan kandungan saya dokter?" tanya Jisoo cemas namun serius

Keduanya saling mengerti genggaman tangannya berharap hasilnya baik baik saja,

"Normal normal saja, bahkan Kandungan anda bersih juga sehat.."Ucapan dokter membuat keduanya bernafas lega,saling menatap tersenyum

"Tapi,..." ucapannya kembali digantung dan itu membuat Keduanya kembali merasakan nafas yg tercekat.

"Tapi apa dokter?ada masalah dengan kandungan saya?" jisoo kembali memastikannya dengan bertanya kembali. Jujur saja ,tadinya dirinya sudah merasa lega.namun kini jantungnya kembali berdetak kencang saat mendengar ucapan dokter kandungan yg digantung

"Tapi, Ada masalah dengan Suami anda

"Apa?!

"Sayang.. "Jisoo mengusap punggung tangan Yoongi mencoba menguatkannya

"Masalah apa maksud dokter?"

"Masalahnya, Anda dinyatakan tidak lagi dapat memproduksi S...a dengan baik karena benturan yg anda dapati pada saat kecelakaan tempo lalu.."

Yoongi menatap kecewa pada Jisoo, Dan Jisoo memahami itu. Maksudnya huakn kecewa pada istrinya.melainkan kecewa pada dirinya sendiri..

"Dokter. Ini pasti salah kan? Suami saya baik baik saja sejak awal. Bahkan saya pernah hamil dokt!

"Memang benar, saya sudah tau nyonya,anda pernah hamil dan mengalami keguguran..tapi inilah kenyataannya. Ini adalah sebuah kelainan nyonya, penurunan kualitas s...a akibat benturan keras.. saya tidak bisa menjamin anda bisa sembuh total pak, hanya dengan berobat mungkin anda akan lebih baik.lalu untuk masalah keturunan,saya tidak bisa menjamin anda akan mendapatkannya segera mengetahui keluhan anda saat ini"

Dan sejak saat itu, Yoongi menutup dirinya. Tidak ingin berbicara dengan Jisoo, menjauhi Jisoo untuk beberapa waktu.. hingga melupakan tugasnya sebagai suami.. yaitu menggauli istrinya sendiri.

Jisoo merasa stress dan frustasi ,dirinya terus meyakinkan suaminya bahwa mereka pasti bisa. Namun sudah 3bulan kembali berlalu memang tidak mendapatkan hasil apa apa kembali

"Jisoo!lebih baik kamu tinggalkan aku.."Ucap yoongi frustasi sembari membelakangi istrinya

Hatinya terasa begitu perih, tidak ada alasan lain untuk meminta Jisoo meninggalkannya Selain agar Jisoo mendapatkan suami yg lebih baik darinya

"Kamu bicara apa sih Yoon! Apa kamu sudah tidak mencintaiku lagi?

Yoongi masih dengan pendiriannya, dirinya hanya diam mendengarkan ucapan ucapan Jisoo yg cukup menusuk hatinya

"Sudah beberapa hari bahkan Minggu kamu cuekin aku! Bahkan kamu menolakku mentah mentah saat aku mendekati mu. Terus sekarang apa?kamu memintaku untuk meninggalkanmu? Apa itu wajar? Apa kamu pikri hanya kamu yg merasa sakit?aku tau ini salahku karena keteledoranku kita sampai kehilangan calon bayi kita,dan sekarang! Tugas kita hanya berusaha Yoon ! Berusaha ! Yg lalu biarlah berlalu.. bukan hanya kamu yg merasa terpuruk akupun sama !"

"Tidak ada gunanya Jisoo, kamu mempertahankan ku. Aku tidak akan pernah bisa memberikanku keturunan lagi. Kamu dengar sendiri kan apa kata dokter kandungan tempo lalu? Mau sampai kapan kita bertahan dengan menyakiti perasaan kita masing masing?apa kamu mau sampai tua tidak memiliki anak satupun dariku?"

"Apa sih kurangnya aku Yoon!selama ini kita sudah bersama Yoon, aku masih mencintaimu,aku sangat menyanyangimu.. tolong jangan katakan itu lagi.. aku tidak ingin berpisah denganmu.. "

"Lambat laun keluarga kita akan mengetahuinya Jisoo,"ucapnya lirih seakan tak bertenaga.. hatinya sudah sangat frustasi

"Aku tidak peduli.. "Jisoo masih memeluk erat punggung lebar Yoongi

"Aku tidak peduli! Selama ini kita sudah terlalu jauh menyembunyikan semuanya! Karena kita yg memulai.. maka kita juga yg harus mengakhirinya Yoon"..

Yoongi menangis dalam diam, begitupu Jisoo . Bedanya Jisoo menangis sejadi jadinya pada punggung suaminya itu. Ia tak peduli lagi dengan semuanya.. Yg ia ingin tau ,Jisoo tak mau berpisah dari yoongi hanya karena masalah keturunan. Keduanya sama sama masih mencintai,

"Kita adopsi anak saja dari panti asuhan.."

ucapan Jisoo membuat yoongi membalikkan tubuhnya untuk menatap wajah istrinya intens.

STAY A LIVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang