STAY A LIVE 28

124 12 5
                                    

Perlahan, Tangan jisoo membuka pintu yg sejak tadi tertutup rapat. Diriny mendekat dan duduk bersama disamping yoongi, lalu tangannya beralih menggenggam punggung tangan suaminya,seraya menoleh menatapiny

"Terimakasih,

Lantas pria it menoleh perlahan menatap istriny dengan sebuah tatapan yg cukup sendu,

"Terimakasih sudah bertahan sejauh ini.. aku mencintaimu.. sangat mencintaimu.. kau?.. masih percaya padaku kan?"..sambung Jisoo,ia tersenyum setelah mengatakanny..

Lalu tangan yoongi beralih membawa Jisoo kedalam pelukannya,dan bersandarlah disana dengan nyaman tanpa sebuah jawaban

•••••••••

Plak!"

Sebuah uang yg terikat rapi dengan jumlah sama, bertotalkan 1M dilemparnya keatas meja Kamar Jungkook,

Pria itu masih tidak mengerti, bahkan menatap bingung kearah Yoongi yg bersikap dingin nan arogan tak seperti biasanya

"Berikan uang it pada BOsmu!dan berhentilah bekerja dengannya. Apa lagi yg kau butuhkan?" Ucap yoongi sedikit kesal

Dan kini Jungkook mengerti mengapa pria itu melempar uang uangnya padanya

Mereka saling berhadapan dan bertatapan sengit.Bahkan rahang keduanya terlihat saling mengeras seakan akan terjadi baku hantam."Dengar . Aku tidak meminta uang uangmu. Biarpun aku tidak mempunyai apapun,tapi aku masih mempunyai hargadiri!"

"Ch. .harga diri yg mana lagi yg ingin kau pertaruhkan?Statusmu,membuktikan bahwa kau memang seorang pria penghibur,selain itu.. kau juga seorang pengoda!"

"Lalu bagaimana denganmu?"balas Jungkook dengan satu sudut bibir yang menungging

"Aku?.. martabat ku jelas tinggi . Tidak akan pernah sebanding denganmu..!"

"Apa yg kau inginkan dariku!?To the point saja.Tidak perlu kau membawa martabat dan hargadiriku"

"Buang perasaanmu!Aku melarangnu jatuh cinta kepada istri ku!!Sudah jelas kan!!"

Jungkook lantas senyum menunduk sebelum kembali berucap,

"Membuang perasaan? Egomu terlalu tinggi!apa yg bisa diharapkan lagi darimu? Uang? Memang benar.. tapi perlahan cintamu akan beralih padaku, lihat saja . "Tantangnya

"Apa maksudmu!".. tangan yoongi sudah mengepal kerasss

"Maksudku?.. kau jelas sudah tau tuan Yoongi. Ada sebuah ikatan diantara kami yg tidak akan pernah bisa kau daptkan, Kelak.. bukankah aku yg akan menjadi walinya?"

"Cukup!!!!"teriak jisoo,entah sejak kapan wanita itu berdiri diambang pintu yg terbuka lebar . Untungnya Jisoo segera menengahi mereka kala tangan yoongi yg sudah mengepal keras hendak melayang menghantam wajah Jungkook

"Tidak bisakah kalian berbaikan? Kalian kenapa?Jung! Kau ingat kan perjanjian kita!?🥺.. Dan Yoongi! Kau juga harus ingat.. Jungkook telah membantu kita.. Tolong mengertilah.. aku ingin semuanya baik baik saja.. "

"ada apa ini?

Yoongi dan Jisoo terkejut mendengar suara mamah yoongi yg entah sejak kapan beliau ada disana dan memperhatikan mereka.

"Mama?

"Yoongi?ada apa nak?kenapa ribut ribut?

"Mah.. "yoongi memeluk ibunya erat.. "aku merindukanmu..

"Iya sayang.. mama juga merindukanmu.. "balasnya seraya mengelus kepala putranya dengan lembut

"Jisoo, kemari nak.. "..sang ibu kembali merentangkan tangannya meminta sang memantu ikut berbaur dengan mereka

Lalu jisoo melirik Jungkook dan dibalasnya sama,sebelum berbaur dengan mereka...

"Cucu mamahh.. Uuuu,yaampun perut kamu sudah semakin membesar.. mama sangat tidak sabar.. !" Elus tangan ibu yoongi pada perut Jisoo

Keduanya tersenyum canggung.

"Oh iya siapa dia?" Antensi mama yoongi menangkap sosok Jungkook yg sedari tadi berdiri dan menatap mereka penuh haru

"Dia... "..

"Dia adik temanku mah.. "Sanggah yoongi seraya menatap Jisoo datar

"Terimakasih Yoongi.. "batin Jisoo tersenyum tipis

"Dimana papah?ayo kita turun.. aku siapkan Minuman untuk kalian" Yoongi sengaja mengalihkan pembicaraan mereka sebelum semuanya benar benar siap memperkenalkan Jungkook pada mereka,Keluarga besar Yoongi

"Baiklah.. ayo,

Yoongi telah pergi lebih dulu bersama ibuny..

"Ayo jisoo," Ajak beliau

"Iya mah, nanti aku menyusul .

Setelah mereka sudah dirasa cukup menjauh, jisoo kembali mendekat pada Jungkook

"Junggg", panggil jisoo lembut

"Turunlah"

"Ikutlah bersama kami"..pinta Jisoo

"Aku tidak pantas bersama kalian"

"Junggg!!!!.. Kumohon .Aku akan memperkenalkanmu pada mereka.."

"Kau ingin aku mengakuiny Jisoo?

"Tidak,bukan itu.. Kali ini berbeda . Aku akan mengatakan kepada mereka dengan baik ttgmu.."

"Aku takut jisoo,

"Apa yg kau takutkan?.."Ia menyentuh lengan Jungkook yg kemudian mereka saling bersitatap mengunci

To be continued

STAY A LIVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang