"ini kamarmu.. Kau bisa beristirahat dulu disini" Jisoo Mengantarnya sampai masuk
"Wahh, ini sih seukuran rumahku, bedanya satu ruangan disini khusus untuk kamar,kalo punyaku satu ruangan ini tentu saja satu rumahku.. Hebat sekali kalian.. Kalian ini kerja apa sih?".. Tanyanya berbosa basi sembari mencicipi kasur empuknya
"Aku keluar dulu.." Jisoo enggan menjawabnya.wanita itu memilih keluar daripada harus menjawab pertanyaan pertanyaan lainnya dari pria itu
"Yoongi?kamu mau makan sesuatu?atau kita mau keluar ?"
"Emm. Sayang, Sepertinya aku harus keluar sendiri.. ada sesuatu yg ingin aku beli.. "
"Apa itu? Kalo begitu aku akan menemanimu sayang"
"Tidak sayang, Kau tetap dirumah. Ada Jungkook dirumah ini. Kau harus menemaninya
"Kau menyuruhku dirumah dengannya?
"Sayangg, Aku hanya sebentar..
"Aku tidak mau tau, aku ingin ikut bersamamu.."
"Kalo begitu Kita ajak Jungkook keluar bersama, kita belanja kesupermarket terdekat "
Jisoo mengangguk sedih, walaupun ia menyetujuinya.. tapi ia hanya ingin berduaan dengan suaminya.. tanpa ada orang lain
"Biar aku yg memanggilnya. Kau tunggulah disini"
"Em
Yoongi menaiki anak tangga dan mengetuk pintu kamar Jungkook
"Jungkook, ayo keluar.. kami akan belanja . Kau tidak ikut?
"Ya, aku pasti iku. Tunggu
Dan akhirnya pria itu keluar
Mereka segera berangkat kesupermarket terdekat,Disana Jisoo dan Yoongi sibuk memilih milih makanan bahan bahan makanan Juga keperluan lainnya. Dan pria itu? Pria itu juga asik memilih sesuatu yg ia ingin beli.karena sebelumnya Jungkook belum pernah merasakan membeli apapun yg ia inginkan,Sekiranya membeli ia harus memperhitungkan dengan pendapatannya juga harga harga disana yg cukup mahal tidak akan mampu Jungkook membayarnya. Jadi pria itu cukup senang diajak belanja kesana kemari
"Jung, belilah apa yg kau mau.. entah itu makanan ataupun Minuman. Tapi tidak dengan rokok! Aku tidak menyukai pria merokok!" Ucap Jisoo mengingatkannya
"Yahh , bolehkan aku membelinya sekali saja, aku janji tidak akan pernah merokok didepanmu"Jungkook sedikit kecewa karena hal itu
"Baiklah,kau boleh membelinya. Tapi tidak untuk merokok didepanku "
"Baiklah Jisoo ,Aku menurutimu.
Dengan senang hati pria itu kesana kemari mencari rokok yg ia inginkan
"Sayang? Sepertinya kita juga harus merubah penampilannya"Ucap Jisoo
"Terserah.. Kita ajak saja dia sekalian ke mall.. belikan dia baju yg layak dipakai"
"Terimakasih sayang,kau menyetujui masukanku..aku hanya tidak ingin kau terganggu dengan penampilannya.. apalagi nanti kalau ada yg menanyakan siapa dia dan ada hubungan apa dia dengan kita"
"Iyaa sayang,
"Jung setelah ini kita mall"
"Oke, aku ikut saja
Penampilan Jungkook yg sedikit urakan memang menganggu pemandangan mata Jisoo dan Yoongi. Pasalnya mereka berasal dari keluarga terpandang.Rasanya akan banyak omongan dan kritikan pedas kalo sampai Orang orang yg mengenali Jisoo dan Yoongi mihatnya sedang bergaul dengan Jungkook yg notabenenya adalah seorang pria penghibur
"Jadi kau suka pakaian yg mana ?"
"Aku suka celana yg sobek sobek, keren kan?"
Pasangan suami istri itu bersitatap sebelum keduanya tertawa kecil
"Astaga, Maaf Jung.. tapi kau sekarang milik kami.. kami tidak akan membiarkanmu memakai pakaian aneh itu lagi"
"Jisoo itu bukan pakaian aneh, itu adalah pakaian identitas ku"
"Lupakan soal identisamu,pakai saja ini" Yoongi ikut bicara dan andil soal pakaian yg akan dikenakan Jungkook
"Apa ini?
"Kaos dan celana panjang longgar. Kemeja juga jas yg sepadan "
Jungkook menatap Jisoo aneh, dan Jisoo tau hal itu akan terasa asing bagi pria itu.. tapi Jisoo memberinya saran untuk mencobanya
Alhasil sesuai kemauan yoongi, Jungkook terlihat lebih baik menggunakan pakaian yg dipilihnya