Pukulan berkali kali Dilayangkan kearah perut Jungkook dengan sekeras mungkin, bahkan pemilik wajah dengan rahang yg cukup tegas itu sampai babak belur disekitar mata juga bibir. Pelakuny tak lain ialah bos besarny,sang pemilik bisnis pria penghibur diparis.tempat jungkook bekerja sebelumny.
"Berhentii !!!!!".. teriak jisoo histeris dengan nafas yg cukup memburu.. dirinya tak tega melihat pria yg telah bekerja bersamanya selama ini dipukuli sampai tak berdaya.
Manik Jungkook beralih ke Jisoo,dengan sisa tenaga yg masih bisa ia gunakan, Jungkook mencoba memberi kode jisoo untuk segera pergi dari sana.. "pergi...
Jisoo mengeleng lemah, ia tak peduli dg apa yg pria itu katakan..
"Jung.. "satu langkah mendekat
"Siapa dia? Apa dia keluargamu?!"tanya sang bos seraya membuang sisa rokony.. pria begajulan it mulai berbalik badan dan hendak mendekat kearah jisoo, untungny jungkook berhasil memegangi satu kakiny dengan sisa tenaga walau tubuhnya terkapar tak berdaya
"Jisoo ! Pergi!"...teriak Jungkook melemah
Tak lama setelah itu, Jungkook tak sadarkan diri dan tersadar dalam keadaan terbaring lemah dirumah sakit
Suara Yoongi menggema ditelinga jisoo,saat wanita itu tengah bergulat dengan pikirannya sendiri"Baik pak, tolong urus sisanya..
"Jisoo?.."Ia menoleh pelan kala bahuny disentuh yoongi
"Jangan khawatir, Jungkook akan baik baik saja..
"Apa kata polisi? Mereka akan mengurusnya? Apa mereka akan menangkap orang itu?"
Yoongi menganguki setiap pertanyaan istrinya.. "ya sayang, mereka akan berusaha menangkap orang itu agar tidak berkeliaran menganggu Jungkook lagi"
Isak tangis jisoo pecah, Seketika hatinya merasa terguncang.. dengan jelas ia melihat sendiri Jungkook telah dipukuli secara habis habisan bahkan ingatan jisoo terakhir ttg pria itu adalah untuk menyuruhnya pergi..
"Sebaikny kita pulang saja.. disini ada perawat yg akan menjagany. Lagipula mama papah akan segera sampai sore ini.. "
Jisoo segera menghapus air matanya lalu menatap yoongi
"Ijinkan aku menemuinya sebelum pulang
"Hm... "Yoongi setuju, Jisoo menemui jungkook kembali sebelum mereka pulang
"Jungg.. aku pulang dulu ya.. Kuharap kau cepat membaik.. "ucap wanita itu mendekat seraya menyentuh punggung tangannya perlahan
Dengan perlahan Jungkook membuka matanya lalu tersenyum
"Aku sudah membaik, aku akan ikut pulang denganmu"
"Kau sudah sadar?sebentar aku panggil dokter"
"Jisoo... "
Pergerakan jisoo terhenti, ia kembali menghadap kearah Jungkook setelah namanya terpanggil
"Aku baik baik saja, aku ingin pulang bersamamu... "perlahan pria itu meraih tangan jisoo, bahkan jungkokk berusaha bangun dan bersandar pada kasurnya
"Kemarilah mendekat..
Ia kembali tersenyum, Saat anakny merespon tanganny yg mengusap usap perut jisoo..
"Ayahh baik baik saja,Jangan membuat ibumu susah.. kau dengar kan?"lalu mata mereka kembali bersitatap
Yoongi tersenyum kecut,ia segera berbalik badan saat merasa diriny tak snaggup lagi melihat mereka.
●●●●●●●●
"Kau beristirahatlah.. " Ucap yoongi sedikit dingin pdany.. entah mengapa suasana hatinya kini berbeda .
"Hm.. Terimakasih, kalian sudah merawat ku..
"Harap tau batasanmu"yoongi kembali mengantung kalimatny
"Yoon?
"Kau juga beristirahat jisoo, sebentar lagi mama dan papah sampai.bersiap siaplah...
Pria itu enggan menatap istriny, bahkan pergi begitu saja .
"Jisoo.. "panggil Jungkook ,karena ia tau Sepertinya suaminya ini sedang marah dengan mereka
Jisoo tersenyum tipis,"tidak apa ap..biar aku yg berbicara dengannya . "
To be continued
