"apa kita mengadopsi anak saja dari panti asuhan?!"
Keduanya bersitatap saling mengunci pandangan
"Aku tidak mau Jisoo,
"Tapi kenapa?bukannya ini jalan satu satunya supaya mereka tidak akan tau soal masalah ini?"
"Aku ingin kamu merasakan menjadi seorang wanita yg seutuhnya Jisoo. Menjadi wanita yang dapat mengandung , melahirkannya dari perjuanganmu sendiri..bukan adopsi anak yg nantinya jelas tidak ada kemiripannya denganmu"
"Yoon, aku tidak peduli anak itu mirip denganku atau tidak. Yang penting kita tetap bersama.. ,Dan soal itu,mengandung atau melahirkan, aku akan tetap menunggumu"Jisoo menangkup wajah suaminya untuk meyakinkannya
"Jisoo, Kita mengatakan kepada mereka bahwa kita baik baik saja,namun sudah berbulan bulan bahkan hampir setahun berlalu kita masih belum mendapatkannya.. mereka akan mencurigainya.. "
Jisoo terdiam memikirkan hal itu,namun dirinya tetap tak akan membiarkan Suaminya menyerah
"Bagaimana kalau aku berakting saja?kita tetap mengambil anak dari panti asuhan sayang?"
"Tidak!aku tetap menolaknya. " Yoongi melepas tangan Jisoo untuk menjauh
"Kalau kamu mau? bagaimana kalau kamu menikah lagi
"Apa !?
Jisoo kecewa. Tentu saja ia kecewa, Semudah itu bibir suaminya mengatakan dirinya untuk menikah lagi
"Jadi kamu tetap akan menyuruhku meninggalkanmu?"air mata Jisoo kembali menetes
"Tidak sayang,, kita akan tetap bersama.. aku hanya menyuruhmu untuk menikah lagi untuk mendapatkan keturunan. Dengan begitu wajah anak kita akan mirip denganmu.. Selain itu kamu dapat merasakan menjadi wanita yg seutuhnya Jisoo, mengandung dan melahirkan serta menjadi seorang ibu yg hebat.. benar bukan?"diakhir kata yoongipun juga ikut kembali meneteskan air matanya
Bagaimana bisa ia merelakan Jisoo untuk menikah lagi, namun dirinya sekarang tak ingin egois.tak ingin istrinya terjebak cinta buta dan tak mendapatkan apa apa darinya. Yoongi harus merelakan egonya untuk melihat Jisoo menikah lagi dan memiliki keturunan dari pria lain
"Aku menolak!" Suara bergetar itu jelas terucap dari bibir mungil Jisoo seraya menahan emosinya yg hampir mencuat
"Tidak ada cara lain Jisoo, hanya ini yg akan mempertahanka rumah tangga kita.. aku mohon Jisoo . Aku tau kau terluka karena ucapanku, tapi bukan itu maksudku.. Tentu saja aku tidak rela istri ku dijamah pria lain. Tapi ini demi kita.. Jika perpisahan tidak dapat menyelamatkan permasalahan ini.maka menikah lagi adalah kunci jawaban dari semua pertanyaanmu. aku tidak masalah jika harus diduakan olehmu..mungkin aku terlihat konyol dan bodoh telah mengorbankan kebahagiaan ku, tapi.."
Permohonan konyol itu benar adanya, Yoongi sampai berlutut dan memoho pada istrinya untuk menuruti kemauannya walaupun itu diluar nalar .Ia menggenggam tangan Jisoo dengan penuh harapan
"Jisoo?
"Aku akan pikirkan. bangunlah..
Yoongi kembali berdiri, ia memeluk erat tubuh mungil istrinya yg begitu rapih
"Aku mencintaimu Jisoo, mencintaimu,sangat!maafkan aku tidak bisa membahagiakanmu.."
Pelukan itu benar benar erat seolah sebuah kode ia tak ingin kehilangan istrinya ,namun pilihan untuk dimadu adalah jalan keluarnya.
To be continue