"gimana kalo kalian bulan madu lagi?, Sekalian liburan kan.. Biar otak kalian juga bisa refreshing.. "Ucap mama yoongi mencoba mencair kan suasana ditengah keramaian keluarga besarnya yg datang satu persatu mengunjungi kami
Baik aku maupun yoongi masih sama sama mengalami ketraumaan, kami hanya diam sesekali mengulas senyum tipis. Bukan saja kamu tak mau berbicara dengan keluarga, melainkan kami masih begitu enggan untuk banyak berbicara
"Mah, tolong jangan bahas itu dulu.." Ayah yoongi kemudian menimpalinya dengan berbisik bisik agar tak menyakiti hari kedua anaknya
"Yoongi, kamu tidak usah masuk dulu tidak apa apa sampai kamu siap masuk kantor kembali, Lagipula ada papah kamu yg akan mengontrol pekerjaan kantor dari jauh,walaupun papah kamu tidak bisa turun langsung kekantornya.. tapi kami bisa sedikit membantumu untuk beristirahat lebih lama"
"Terimakasih kek,kami hanya butuh waktu sebentar untuk menetralkan kembali perasaan dan mental kami seperti semula"jawab yoongi datar
"Baiklah baiklah, ayo keluar! Kembali kekamar kalian masing masing. Biarkan pasangan suami istri ini beristirahat.jangan ganggu!" Usir sang kakek pada mereka yg masih mengerubungi yoongi juga Jisoo dikamarnya
Merekapun akhirnya keluar kamar ,memberi waktu dan ruang untuk Jisoo dn yoongi
Suasana sudah kembali sepi,"sayang, aku tidur duluan ya.. " Ucap Jisoo seraya membaringkan tubuhnya membelakangi yoongi.
Hatinya masih cukup perih untuk berbicara banyak ,walau itu dengan suaminya sendiri. Jisoo terus menyalahkan dirinya perihal kejadian yg menimpanya tempo lalu, seandainya saja waktu itu Jisoo tak mengotot ingin menemui yoongi pasti kejadian itu tidak akan pernah terjadi. Tapi disisi lain Jisoo juga ingin melihat yoongi, menjemputnya Dibandara walau kenyataannya yoongi bukan Dibandara melainkan dirumah sakit.
Isak tangis terdengar begitu bergetar hebat dari punggung rapuh milih wanita itu, dan yoongi tau bahwa istrinya tengah menangis.. dipeluknya dari belakang untuk menenangkannya serta mengusap usap lembut rambutnya hingga akhirnya Jisoo tertidur dalam pelukannya
3bulan berlalu, Semua sudah kembali normal. Walau kadang bayang bayang trauma masih menghantui mereka
"Aku berangkat kerja dulu ya
Jisoo mengangguk, Kemudian mencium punggung tangan Yoongi sebelum ia pergi. Tak lupa yoongipun melakukan hal yang sama yaitu mencium puncak kening istrinya
"Kamu tidak lupa kan?"tanya Jisoo mengingatkan
Lantas yoongi tersenyum,"Tentu saja aku tidak lupa. Sepulang dari kantor untuk mengurus tugasku sebentar aku akan segera menjemputmu"itulah janji pria itu
"Em.. baiklah, " Jisoo kembali tersenyum
janjinya ialah mereka akan mengunjungi dokter kandungan untuk menanyakan bagaimana kondisi kandungan Jisoo juga kondisi yoongi setelah kecelakaan. Jujur saja, Yoongi sempat mengalami benturan keras diantara tulang pinggangnya. Yg mereka takutkan jika tidak berkonsultasi lebih dulu pada dokter kandungan,mungkin saja ada masalah. Yg mereka harapkan tentu saja sama sama sehat.
Lagipula sudah lewat 3 bulan dari kejadian itu, mereka terus berdoa dan berusaha selama itu namun belum memperoleh hasil
Jadi mereka memulai untuk berkonsultasi kembali
To be continued
