Jisoo berniat akan mengenalkan Pria itu kepada Yoongi,karena suaminya itu sudah tidak sabar katanya
Semalam Jisoo sudah menghubungi Jungkook untuk datang kealamat apartemennya hari ini. Dan benar ,tepat pukul 9 lebih 15,Pria itu sudah menyalakan bell rumah mereka
Jisoo terburu buru membukakan pintu apartemennya dengan cepat , karena mereka termasuk tamu dikota ini. Mereka belum memperkerjakan seorang pembantu ataupun satpam.
Saat pintu terbuka, senyuman itu menyambutnya. Bukan Jisoo yg tersenyum melainkan pria itu
"Haii, Kau pasti sudah menungguku kan? dimana suamimu?
"Silahkan masuk,
Jungkook memasuki rumah mereka dengan terus mengedarkan pandangannya keseluruh tempat
"Wahh, besar sekali rumah kalian..Jadi?apakah aku juga akan tinggal disini?"
"Silahkan duduk,"kebetulan langkah mereka terhenti diruang tamu
"Kau tunggu disini sebentar, aku akan buatkan minum"
"Dimana suamimu?" Astaga pria itu kembali menanyakan hal sama yg membuat langkah Jisoo terhenti
"Tunggu saja, Nanti dia akan keluar.kau ingat perjanjian kita kan? bicaralah yg sopan. "
"Hemm.. baiklah baiklah, Maaf"
"Duduk dengan benar, aku akan membuat minum"
"Baiklah Calonku, aku akan duduk dengan benar sesuai permintaan mu"
Jisoo menghela nafas berat,bisa bisanya dia menyebutnya calonnya . Jisoo takut kata itu menyakiti hati suaminya,Yoongi
2menit kemudian , Jisoo kembali keruang tamu dengan 3 gelas Jus
"Kau tunggu dulu ya, aku panggil suamiku dulu
"HM oke"Jungkook langsung menyeruput jus itu dengan sekali tengah.. "wahh Lezat juga ya jusnya"
"Tidak perlu!"
Jiso tersentak,Mendapati yoongi sudah berjalan menuruni anak tangga kearah mereka
Yoongi tersenyum kearah istrinya. Sementara jungkook masih sibuk menengak jusnya
"Sayangg,
"Ayoo,duduk.. "ajak yoongi dan Jisoo menurutinya
"Jung,kenalkan . Ini suamiku.. "
Pandangan Jungkook beralih keYoongi
"Ohh,Haii.. aku Jungkook "
Keduanya saling berjabat tangan
"Aku Yoongi,"
"Jungkook ini seorang pria penghibur,maaf sayang.. tapi
"Tidak apa apa, sisanya serahkan semuanya padaku"
"Aku sangat berterimakasih padamu Jungkook,"
"Hemm.. sama sama,tapi bukankah aneh?"
"Aneh?
"Jung!" jisoo langsung menatapnya tajam karena pria itu hampir mengatakan sesuatu yg tidak pantas dihadapan yoongi
"Hehe, tidak tidak Jisoo.. tenanglah.. aku hanya ingin mengatakan ,aneh kalo kita tinggal serumah?begitu kan?"
Keduanya bersitatap Jisoo dan Yoongi
Lalu yoongi kembali mengulas senyumnya
"Jangan khawatir, Kita bisa bicarakan nanti.. Kau sudah membawa barang Barangmu?"
"Sudah, ada didepan.
"Kenapa didepan?Cepat bawa masuk.." Ujar yoongi
"oke , Aku keluar dulu untuk mengambil koperku.."
Dan yoongi mengiyakannya saja
Setelah Jungkook pergi
"Sayang maafkan aku, aku belum sempat menyampaikannya padamu kalo status Jungkook itu adalah seorang pria peng.-"
"Tidak apa apa sayangg, Biar nanti aku yg mengajarinya tata Krama dan sopan santun,kau jangan terlalu setres memikirkannya ya.. Percayakan semuanya padaku.." ucap yoongi mencoba menenangkan Jisoo ,mengusap lembut bahu istrinya itu
Dan hal itu membuat Jisoo dapat kembali tersenyum
"Aku taruh Dimana?"Ucapan itu membuat kedua atensi suami istri itu beralih menatapnya
"Ayo, aku akantarkan kau kekamarmu.."ucap Jisoo seraya berdiri
"Sebentar ya sayang.. "
Yonggi mengangguk, "iya
To be continued
