Tepat jam 12 malam, Jisoo ingin minum karena terasa sangat haus juga kering tenggorokannya.
Ia sengaja tak membangunkan Suaminya karena merasa kasihan pada pria itu yg sudah bekerja seharian
Jisoo jalan sepelan mungkin mengendap endap turun dari atas kasurnya.melewati pintu kamar Jungkook yg masih terbuka , karena Jisoo penasaran akhirnya wanita itu memasuki kamar Jungkook dengan sangat hati hati
"Jung?kenapa pintu kamarnya tidak dtutup?
"Jisoo??
Jungkook segera bangun dari tempat tidurnya mendekati Jisoo
"Kau ada apa kemari malam malam?
"Aku haus.. aku ingin minum
"Yasudah aku ambilkan,tunggu disini
Jisoo mengangguk,
Ia terduduk ditepi ranjang Jungkook ,sembari menunggu pria itu mengambil air minum
"Ini,
Jisoo menenguknya sampai habis,
"Ini Jung gelasnya
Jungkook kembali mengambil gelasnya untuk ditaruh
"Sudah?
Jisoo kembali mengangguk
"Mau tidur disini?"tawarnya
Entah setan apa yg merasuki Jisoo, mungkin bayinya selalu ingin dekat dengan sang ayah..
Tanpa menjawab , Jisoo langsung naik dan merangkak kearah bantal dan terlelap disanaa
Mungkin itu adalah hormon ibu hamil,
Keesokan paginya, Yoongi meraba ranjang tempat tidurnya yg sudah kosong
Sedikit panik, lantaran disana tidak ada Jisoo. Ia segera turun berlari mencari keberadaan Jisoo ,
Masih dengan keadaan seperti semalam. Kamar pria itu masih terbuka dan memperlihatkannya Istrinya sedang tidur dalam dekapan Jungkook
Keduanya masih sama sama terpejam hanyut dalam mimpinya
Yoongi melangkah mundur, mengurungkan niatnya jauh jauh dan kembali kekamarnya .berusaha menetralkan perasaan hancur yg melanda hatinya
"Mengapa Sakit sekali!" Meremas kuat bajunya dibagian dada, memukulnya kuat
"Bodoh"!!!!
*********
Pagi buta, Yoongi sudah bersiap dengan rapi
"Yoon?maaf,"
Jisoo berlari dari arah tangga memeluk punggung Yoongi dari belakang
Pria itu mencoba tersenyum lalu membalikkan badannya,menangkup kedua pipi istrinya dengan sedikit membungkuk
"Heyy, maaf kenapa?
Jisoo tertunduk sedih, Walaupun hati yoongi sakit sekali tapi ini tidak bisa dibenarkan.. wajar saja jika Istrinya ingin tidur dengan Jungkook lantaran ia telah mengandung bayinya
Tanpa ba-bi-bu yoongi membawa Jisoo kedalam dekapannya,mengusap punggung Jisoo dan menyibakkan rambutnya yg menutupi wajah
"Aku tidak marah Jisoo, Jangan menangis . "
"Aku bisa jelaskan sayang, aku semalam -"
"Shutttt,sudah.. Tidak perlu dibahas lagi.. Lain kali jangan seperti itu lagi ya,berlari dari atas sana demi memelukku"
Jisoo terkekeh "ya karena aku takut kamu marah lah.. makanya aku rela berlari memelukmu.."ucapnya sembari memukul pelan dada Yoongi
"Sekarang sudah lebih tenang?
Jisoo kembali mengangguk
"Baiklah, Ada sesuatu yg ingin aku sampaikan
"Apa itu?"Wanita itu mendongkrak melihat intens kewajah tampan suaminya
"Aku mencintaimu"
"Aaaa yoongi!" Jisoo semakin memukul mukul dada pria itu seraya tersipu malu
"Haha... Aku pergi dulu ya.. Seseorang ingin menemuimu
"Siapa?
"Teman lama, Katanya dia membutuhkan sedikit bantuanku
"Siapa?aku baru tau kau juga ada teman dikota ini?
"Namanya Rm, Kemarin kami baru bertemu kembali saat reunian disebuah Tempat. Dan sekarang dia memintaku untuk berkunjung kerumahnya sekalian melihat bisnisnya katanya.
"Kau tidak berniat mengajakku?
"Tidak
"Jahat!
"Sayanggg,kau harus banyak istirahat. Dirumah ada Jungkook kan?
"Tapi aku hanya ingin denganmu
"Aku pergi sebentar sayang, tidak akan lama
"Janji?
"Janji .
"Baiklah ,sana pergi hati hati
"Jadi sekarang kau mengusirku?
Jisoo tersenyum,"Cepat pulang ya
"Iyaaa Jisoo
"Hati hati
Keduanya melambaikan tangan perpisahan
