Setelah selesai membayar barang belanjaan mereka, merekapun berakhir mampir kesebuah restoran Jepang bercampur Korea yg ada disana.
"Ini makanan apa Jisoo?kenapa ikan mentah ini disajikan diatas piring tanpa dimasak?" Jungkook sedikit Jiji melihat menunya.
Yoongi terkekeh kecil" itu 🍣 sushi namanya.. memang seperti itu, tidak dimasak. Coba saja"
"Hu-huekk, Aku tidak suka"
"Jung! Ayo dicoba . Kau pasti belum pernah mencoba makanan ini kan.. ini enak Jung.. Ayo buka mulutmu" Jisoo sengaja ingin memasukkan potongan sushi itu kedalam mulut Jungkook, memaksanya untuk mencobanya walaupun Jisoo tau pria itu tak menyukainya
"Tidak Jisoo, aku tidak mau.. "
"Jung!!! " Sedikit gertakan dari Jisoo mampu membuatnya mau tidak mau membuka mulutnya untuk mencoba makanan itu ,.walau pada akhirnya Jungkook muntah muntah ditoilet karena ulah Jisoo
Keduanya tertawa melihat tingkah Jungkook ,"Lain kali jangan seperti itu sayang, kasihan dia.. biarkan dia makan makanan yg ia suka " Saran yoongi
"Hehe, maaf ya Yoon.. gemes aku soalnya.. "
Yoongi tersenyum,"ayo kita habiskan lalu pulang, "
"Kau kelelahan ya?"
"Tidak sayang, hanya saja pinggangku sedikit sakit"
"Yasudah, aku bayar dulu makannya. Kau tunggu disini"
"Jisoo?aku menyuruhmu menghabiskan makananmu.. urusan membayar biar aku.. "
"Tapi Yoon,
"Jangan kemana mana, Cukup tunggu aku disini..
Jisoo mengangguk,Ia kembali melahap makannya yg belum sempat habis.
Yoongi dan Jungkook sempat bersimpangan, "Kau habiskan cepat makananmu. Aku kekasir dulu"
"oh, Oke.. " Lantas Jungkook kembali kemeja makan
Disini Jungkook sudah memakai pakaian yg baru ya, pakaian yg Yoongi pilihkan untuknya tadi
"Jung, kau makan ini.. cepat habiskan. Kita akan segera pulang"
"Hem.. iyaaa
10 menit berlalu. Akhirnya mereka sudah kembali kerumah
Yoongi segera beristirahat begitupula dengan Jisoo. Mereka tidur bersama dalam satu kamar
Sementara Jungkook, dikamarnya ia sibuk merokok dengan tenang
"Jadi begini rasanya menjadi orang kaya? Kehidupan yg sempurna ..Pfuuuuu"
Hari berganti malam
"Jisoo kembalilah kekamar Jungkook, kalian harus melakukannya dengan cepat. Dengan begitu kabar bahagia juga akan cepat datang"
Sebenarnya kata kata itu sangat menyinggung dan menyakitkan bagi keduanya,
"Aku masih belum siap. "jisoo lebih memilih memeluk tubuh suaminya
"Aku tau Jisoo, tapi.. adakah pilihan lain untuk kita?"..
"Aku hanya ingin bersamamu.. "
Jisoo mengecup pelan nan sekilas bibir Yoongi ,tentu saja kecupan itu dibalasnya dengan lumatan yg berakhir melakukan hubungan suami istri
"Ini terakhir ya Jisoo, Besok kau harus benar benar menyudahinya..
"Kau ini bicara apa?kita ini suami istri!
Yoongi Terkekeh mendengar ucapan istrinya, memang benar mereka suami istri. Tapi Jisoo harus bergerak cepat.bukannya malah berhubungan kembali dengan Yoongi ,suaminya
Hari berganti begitu cepat
Pukul 9 Jisoo sudah kembali dihadapkan dengan laptopnya disebuah tempat bersama para bawahannya
Sementara Jungkook masih tertidur tanpa busana ,
Ketukan pintu sebanyak 3 kali membuat pria itu mau tidak mau terbangun dengan hanya memakai kolor tanpa baju. Rambut yg masih acak acakan serta mata yg masih sedikit terpejam
"Oh?Kau.. ada apa?Bukannya ini masih pagi? Tanyanya pada Yoongi yg sudah berdiri diam diambang pintu
"Kau, Buka matamu. Dengarkan aku bicara"
"Mm.. aku dengar.. ada apa?"
"Lakukan cepat. Aku akan keluar memberi waktu kalian.. Jisoo tidak akan sanggup melakukannya jika aku tetap disini.. Katakan pada Jisoo , aku Pergi untuk bertemu teman dan terjebak macet dijalan. Kau paham?"
Jungkook sampai mengedipkan matanya mencoba sadar ,wajah keduanya sampai tegang karena rahang mereka yg sama sama mengeras.lalu ia mengangguki permintaan Yoongi. Sesuatu yg jelas Jungkook sudah tau maksud ucapan darinya.
To be continue
